Ramadhan 2024

25 Contoh Puisi Ramadhan 2024 yang Sedih dan Singkat, bisa Dibacakan Anak SD saat Lomba

Simak puisi Ramadhan yang sedih yang cocok dibacakan untuk anak SD saat lomba.

canva
Ilustrasi. Berikut contoh puisi Ramadhan 2024 yang sedih dan singkat, bisa dibacakan anak SD untuk lomba. 

Bila Ramadhan memanggilmu
Mengetuk pintu hidupmu
Sambut ia sepenuh rindumu
Dekap ia sepenuh cinta
Dan biarkan jemari indahnya
Merengkuhmu dalam ampunan-Nya

Bila Ramadhan memanggilmu
Sambutlah ia bak tamu istimewa
Kenaglah kelopak hari-hari
Yang telah luruh berguguran
Kenanglah seumpama pertanda
Bagi engkau sang penerus pejalanan
Bersiaplah menjemput giliran
Bila tak lagi kau jumpai ia
Ramadhan di tahun depan

Bila ramadhan memanggilmu
Bersihkan hati dari segala dengki
Sucikan jiwa dari segala prasangka
Bersihkan raga dari segala dosa
Bila Ramadhan memanggilmu
Berlarilah menjemput panggilan-Nya

12. Ramadhan Tiba

Bila Ramadhan telah tiba
Berubahlah semua suasana
Semua muslim bersuka ria
Menerima bulan Ramadhan yang mulia.

Siang hari harus ditahan lapar dan dahaga
Sore hari boleh kita berbuka
Malam hari didirikan shalat malam
Tiada hentinya orang membaca Al-Qur’an

Bulan Ramadhan bulan mulia
Sungguh beruntung orang yang pandai mengisinya
Dapat mencapai kesucian dirinya
Memperoleh pahala berlipat ganda

Berpuasa sungguh mulia
Walaupun berat dirasa
Menahan makan sejak fajar
Menahan diri dengan hati sabar

Adzan maghrib telah terdengar
Kita berbuka terasa segar
Akhir malam makan sahur
Tak lupa kita bersyukur

13. Taubat di Bulan Ramadhan

Dulu tidak serajin ini
Shalat lima waktu,
Mengaji tadarus,
Melengkapi dengan shalat sunah
Hingga berdzikir disela kesibukan
Dulu acuh tak acuh
Bermain sampai lelah
Tidur pulas hingga pagi
Meninggalkan serangkaian shalat
Hingga mengucap kata-kata tak pantas
Sekarang berbeda
Bulan ramadhan mendapat berkah
Telapak tangannya dicuci bersih
Mulutnya dikumur bersih
Kotoran hidungnya mengilang bersih
Wajahnya cerah bersinar
Lengannya lembab bersih
Rambutnya basah dan segar
Telinganya terbasuh sejuh
Hingga kakinya dingin bersih…
Dan kembali ke jalan Allah
Di bulan suci Ramadhan ini

14. Ramadhan

Ya Allah Kau datanglah lagi Ramadhan buatku
Ketika kku masih saja tak mampu mensyukuri
Ramadhan-Mu yang lalu
Hari-hari-Mu masih saja ku lalui
Tanpa isi
Tanpa makna
Tanpa syukur
Bahkan dengan sikap takabur
Kadang kami masih saja lupa bahwa Engkau penentu
Kadang kami masih merasa kebenaran itu hanya
punyaku
Yang lain bukan makhluk-Mu
Yang lain bukan umat-Mu

Dalam doaku
Sering ku memaksa
Seolah ku yang lebih tahu dari-Mu Sang Maha Tahu
Doaku bukan harapan, tapi keharusan
Dan ketika ada satu yang tak Kau kabulkan
Seolah hilang seluruh nikmat yang kau limpahkan

15. Indah Ramadhan

Ada sekuntum hari
Wanginya mengharumi bumi
Saat itulah kemurahan sang Khalik berlimpah
Menyatu pada segala inti hidup

Adalah Ramadhan
Ia bertelaga bening
Airnya mutiara maghfirah
Gerincingnya dzikir dan tadarus
Tepiannya doa lemah lembut, llirih dan pasrah
Siapa tak ingin jadi ikannya?
Mari berenang dengan kesunyian nafsu
Agar setiap sirip kita tak patah sia-sia

Ia rahasia
Tak sekedar lapar dahaga
Tapi itulah sesungguhnya hakikat cinta

Dan salah satu cara bertegur sapa dengan Allah
Karena dengan lapar dan haus
Kita lebih bias menyadari bahwa kita tak berpunya
Bias lebih memahami
Bahwa kita tak lebih dari sebutir debu
Diantara keMaha luasan-Nya
Ia sepantasnya dirindukan
Karena ia lebih

Contoh 16

Ilustrasi. Simak inilah contoh puisi untuk menyambut Ramadhan 2024 singkat dan bisa jadi caption status WA/IG.
Ilustrasi. Simak inilah contoh puisi untuk menyambut Ramadhan 2024 singkat dan bisa jadi caption status WA/IG. (canva.com)

Di bulan suci Ramadhan ini
Banyak hal yang kuharapkan saat ini
Terlebih, belum sepenuhnya pandemi
Hilang dari muka bumi

Tapi, ini tak akan menyurutkan ku
'Tuk dapat beribadah secara khusu' kepada-Mu
Memanjatkan doa dan harapku
Diatas sajadah di setiap sepertiga malamku

Contoh 17

Langit malam yang berbintang

Di saat cahaya Ramadan mulai mendekat

Dalam bulan yang dirindukan

Bulan yang sungguh penuh pengampunan

Bersinar dalam Ramadan indah

Yang selalu dinanti kedatangannya

Dalam tiap tahunnya

Marhaban Ya Ramadan

Cahaya kian mendekat

Melewati hari demi hari

Bulan yang banyak dirindukan umat

Bulan suci penuh ampunan ‪

Segala salah dan dosa kian terkikis

Memohon ampun di bulan penuh berkah ini

Marhaban ya Ramadan

Ku rindu hadirmu dalam tiap doa-doaku ‪

Bulan tempatku memohon tobat

Allahu Ya Rabbhi Keagungan-Mu sungguh begitu besar

Dalam Ramadan yang indah

Contoh 18

Jangan tinggalkan puasa Ramadhan
Walaupun apa yang terjadi
Ini adalah kesempatan
Untuk kita perbaiki diri.

Tinggalkan segala maksiat
Jangan pernah diteruskan
Supaya jangan kita tersesat
Buka lembar dosa terjerumuskan.

Walau banyak salah dan dosa
Datanglah kita kepada-Nya
Memohon ampunan
Dari segala kesalahan

Banyak-banyak kita berdoa
Untuk dunia dan akhirat kita
Semoga kita diberi kemudahan
dalam ibadah dan kehidupan.

Baca juga: 25 Contoh Ucapan Maaf Menjelang Ramadhan 2024 Singkat dan Menyentuh Hati

Contoh 19

Marhaban

Ya Ramadan

Bulan suci telah tiba

Mari kita berlomba-lomba

Menambang amal saleh

Menggali kebaikan

Demi meraih surga Firdaus yang dinanti

Setan-setan yang terikat

Seakan pergi menjauh

Lapar dan dahaga mewarnai aksi kita

Tuk beraksi berbuat kebaikan

Ayat-ayat suci dilantunkan

Hatamkan Al-Qur'an sebagai tujuan

Ikhlas itu

Tidak terucap, tapi tertanam dalam hati

InsyaAllah jadi berkah

Contoh 20

Akhirnya penantian ini berakhir
Bulan yang di tunggu-tunggu
Ia datang membawa berkah
Ya, benar dia adalah Ramadhan

Kini ia telah tiba
Tak akan ku lewatkan kali ini
Ku sambut ia dengan kebahagiaan
Menikmati pertemuan sepanjang hari dengan Al-Quran

Hai Ramadhan
Kali ini kita bertemu lagi
Kan kujadikan diri ini
Menjadi versi yang terbaik

Jangan pergi terlalu cepat
Diri ini tak sanggup untuk kau tinggalkan
Dan tak sanggup untuk rindu padamu lagi

Contoh 21

Senandung rindu bergema riuh
Perihal Ramadhan akan berlabuh
Temu sapa singkat sebulan penuh
Untuk temani hati bersihkan keruh

Di dekapnya terjanji limpahan kasih
Tebus dosa dengan pahala berlebih
Telaga ampunan tampak begitu jernih
Sertanya malam seribu bulan diraih

Terlihat angkasa berderai melodi tasbih
Juga lantunan ayat mengalun tiada letih
Andai kunjungnya bukan sekadar singgah
Seribu tahun pun aku betah jadi rumah

Duhai kawan
Buktikan rindumu tak sekadar gaduh
Peluk kado-Nya dengan sujud simpuh
Keraplah memohon kala gulita menyeluruh
Barangkali tahun depan nyawa tak lagi utuh

Contoh 22

Sebentar lagi kau kan berlalu
Meninggalkan semua kemuliaan & cinta yg ada padamu Sedangkan ku disini masih saja tak bisa melakukan Apa yang seharusnya dilakukan saat bersamamu

Menganggapmu tak lebih dari yang lainnya
Melewatimu seperti hal yang sudah biasa terjadi Bahkan di penghujung keberadaanmu
Kau selalu memberikan kerinduan & keinginan
Yang diharapkan setiap insan

Di saat-saat terakhirmu segala kemuliaan & keagungan Kau taburkan ke seluruh alam semesta
Segala rahmat & cinta bagaikan air hujan yang turun membasahi bumi
Yang setiap tetesanmu takkan mungkin terhitung Akankah ku kan berjumpa lagi denganmu?
Menikmati segala kemuliaan yang ada padamu

ku kan selalu merindukanmu

Contoh 23

Ketika dahaga sudah biasa kita tahan
Ketika itu puasa pun kan berakhir
Di penghujung Ramadhan kubersedih
Dengan kebahagiaan yang kudapat selama ini

Malam ini takbir menggema di seluruh dunia
Menyambut kemenangan bulan suci Ramadhan
Air mata sudah tak terbendung menahan sedih
Aku yang merasa belum puas beribadah di bulan suci
Amalan ringan yang berlipat ganda nilainya
Ramadhan sungguh berarti bagi kita semua yang menjalani

Ramadhan
Aku sungguh rindu kamu
Rindu malam-malam panjangmu
Rindu suasana sejuk walau tengah hari
Rindu akan segalanya di bulan ini
Semoga aku dapat berjumpa denganmu lagi

Contoh 24

Ramadhan datang membawa ganjaran
Dengan penuh keangkuhan
Kusambut ia dengan kelalaian
Ragaku menghilang bersama masa silam
Akalku dilahap pasukan setan

Kemanakah?
Duhai jiwa yang penuh ketentraman
Hati ini kian membeku
Dingin, keras, tak layak dipandang
Menjelma kegelapan
Menutup kesempatan

Sejenak
Kutatap kitab suci yang berdebu
Jari-jariku seakan kaku
Mulut pun terkunci membisu
Semangat mulai berkarat
Saat kutinggal rakaat demi rakaat
Rantai dosa terus bertambah
Tasbih kebaikan semakin memudar
Sungguh malang durjana ini
Merindu sujud di sajadah cinta-Nya
Namun dahi enggan menjemputnya

Contoh 25

Ramadhan telah datang lagi
Tak terasa setahun telah berlalu
Duduk termenung di hari ini
Rupanya telah tua usiaku.

Belum banyak amal ibadah
Yang kupersembahkan kepada-Nya
Ku terima segala nikmat-Nya
Sedangkan aku mengirimkan dosa.

Bulan suci Ramadhan
Janji di hati untuk berubah
Kepadanya aku memohon
Mengampuni segala salah. (*)

Artikel ini telah tayang di https://www.sonora.id dengan judul "10 Puisi Menyambut Ramadhan yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati". 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved