Pilkada DKI Jakarta 2024
Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta, Ahmad Sahroni Justru Sebut Nama Anies Baswedan
Masuk bursa cagub DKI Jakarta, Ahmad Sahroni justru sebut nama Anies Baswedan.
TRIBUNKALTIM.CO - Masuk bursa cagub DKI Jakarta, Ahmad Sahroni justru sebut nama Anies Baswedan.
Pilkada serentak baru akan digelar pada November 2024.
Pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan digelar pada 27-29 Agustus 2024
Sedangkan pelaksanaan pemungutan suara kepada daerah akan digelar pada 27 November 2024.
Sejumlah nama sudah muncul di bursa cagub Pilkada DKI Jakarta 2024.
Salah seorang di antaranya adalah Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni.
Baca juga: Diusung Ikapakarti Maju Pilkada Bontang 2024, Sigit Alfian Kena Sanksi Nonjob
Baca juga: Akhirnya Anies Baswedan Jawab Peluang Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta, akan Berhadapan dengan Ahok?
Baca juga: Mahfud Minta Publik Waspadai RUU DKJ, Bongkar Klausul yang Bikin Presiden Cawe-Cawe Pilkada Jakarta
Namun Sahroni membantah dirinya akan berkontestasi di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Bantahan itu disampaikannya usai menjadi saksi di persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik atas terdakwa selebgram Adam Deni di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sahroni bahkan secara gamblang menyebut nama Anies Baswedan, Calon Presiden RI nomor urut 1 yang kemungkinan maju lagi di Pilkada DKI Jakarta.
"Anies kali maju lagi. Gua sih enggak," ujarnya di depan ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
Namun diakuinya bahwa bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta hingga kini masih belum memunculkan nama sosok yang pasti.
Sebab rentang waktu menuju Pilkada yang dinilai masih cenderung lama.

"Lah Cagub kan namanya masih lama, masih 6 bulanan," kata Sahroni.
Terkait pencalonan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Sahroni juga memberikan bantahan dalam kesaksiannya di persidangan.
Katanya, hal itu merupakan fitnah, sebab hingga kini belum ada pencalonan yang dimaksud.
"Masalah saya mau jadi Cagub segala diungkap di situ yang notabenenya pencalonan Cagub saja belum. Jadi pencalonan Calon Gubernur, ngatur-ngatur penegakan hukum di pengadilan, di polisi. Nah ini adalah suatu fitnah yang menurut saya luar biasa," ujarnya saat duduk di kursi saksi di persidangan.
Anies Baswedan Jawab Peluang Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta
Nama Anies Baswedan kembali masuk ke dalam bursa cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Diketahui, berdasarkan hasil final quick count dan hasil sementara real count KPU, peluang Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024 sangat tipis.
Diketahui, Anies sempat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
Menanggapi peluang itu, Anies menegaskan bahwa dirinya dan cawapresnya, Muhaimin Iskandar, saat ini memilih fokus menuntaskan perhitungan suara Pilpres 2024.
Baca juga: Akhirnya Anies Baswedan Respons Pemberian Pangkat Jenderal Kepada Prabowo, Ucapan Singkat Capres 01
Baca juga: Alasan Menteri Basuki Hadimuljono Minta Area SPAM Sepaku IKN Nusantara Ditanami Pohon Flamboyan
Ia mengaku belum berpikir jauh soal peluang kembali maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 pada November mendatang itu.
"Kita sekarang sedang berfokus pada penuntasan penghitungan, dan gerakan perubahan ini akan terus menjadi bagian kita,” ucap Anies di Masjid Jami Nurul Huda, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (1/2/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.
Anies memastikan untuk fokus dalam memperjuangkan suara pemilihnya di Pilpres 2024.
"Jadi sekarang tidak usah tengok kanan kiri, kita sekarang sedang fokus amanatkan perjuangan dan kita akan perjuangkan terus sampai perubahan bisa terlaksana di Indonesia,” bebernya.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tidak mempermasalahkan jika mengusung Anies lagi pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Apalagi, PKS telah mendukung Anies saat dia menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dan saat dia maju dalam Pilpres 2024.
Meski demikian, PKS juga tidak menutup kemungkinan akan mencalonkan kadernya sendiri jika ada yang memiliki elektabilitas tinggi dalam survei.
"Kalau ada kader yang di survei elektabilitasnya bagus, ya, ajukan kader. Kalau (mengusung) Anies (Baswedan) lagi juga enggak masalah. Asal belum dilantik jadi presiden,” ucap juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, Senin (26/2/2024) malam.
Mahbruri menuturkan, hingga saat ini PKS belum menyiapkan nama-nama yang akan diusung dalam Pilgub DKI.
Menurutnya, PKS masih menjaring nama-nama tokoh yang mumpuni.
"Belum siapkan nama (sosok untuk maju Pilkada DKI). Masih cari-cari," ujarnya.
Baca juga: Mahfud Minta Publik Waspadai RUU DKJ, Bongkar Klausul yang Bikin Presiden Cawe-Cawe Pilkada Jakarta
Peluang Anies Maju Lagi di DKI Jakarta
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, memprediksi Anies bakal maju lagi di Pilkada DKI.
Menurutnya, Anies bisa saja diusung oleh parpol yang kini mengusungnya di Pilpres 2024, yaitu PKS, NasDem, dan PKB.
"Anies Baswedan berpeluang kembali ikuti kontestasi DKI Jakarta."
"Partai pengusung Anies bisa saja tetap, yakni PKS, bisa juga mendapat sokongan PKB dan NasDem," ujar Dedi kepada Tribunnews.com, Selasa (27/4/2024).
Meski demikian, Dedi menilai Anies juga bisa berisiko mendapat perlawanan seperti saat maju capres.
Terlebih, saat Pilkada serentak berlangsung, Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai presiden.
"Meskipun bisa saja akan mengalami perlawanan serupa seperti Pilpres kemarin."
"Terlebih Jokowi masih menjabat sebagai Presiden pada saat proses kontestasi berlangsung," urainya.
Baca juga: 2 Negara dari Asia akan Realisasikan Investasi Puluhan Triliun Rupiah di IKN Nusantara Tahun Ini
PDIP akan Calonkan Ahok?
Sementara itu Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai PDI Perjuangan (PDIP) berpeluang mengusung kader sendiri dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Menurut Agung, ada kemungkinan duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) bisa terulang kembali.
Kata dia PDIP juga berpeluang mengusung Tri Rismaharini - Abdullah Azwar Anas (Risma -Azwar).
Sebab baik Ahok-Djarot maupun Risma-Azwar sama-sama memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.
"Secara personal, ada kemungkinan duet Ahok-Djarot bisa mengemuka kembali.
Walaupun peluang Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas tetap besar," kata Agung, Selasa (27/2/2024).
"Karena ke semuanya punya pengalaman sebagai kepala daerah," ujarnya menambahkan.
Agung menuturkan secara institusional nama-nama tersebut punya relasi yang intim dengan partai termasuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Karena dalam kompetisi elektoral di internal untuk menghadapi event seperti Pilkada, selain elektabilitas penting akseptabilitas elit/politik," ungkapnya.
Dia menjelaskan, Ahok-Djarot dan Risma-Azwar sama-sama berpotensi. Hanya saja, Risma-Azwar dianggap lebih unggul.
"Sama-sama berpotensi. Tapi Risma-Azwar Anas atau Azwar Anas-Risma lebih unggul menimbang sebagian memori kolektif masyarakat ibu kota belum move on dengan Pilkada 2017," imbuh Agung.
Baca juga: Pengamat Ungkap Jokowi Panya Kejutan di Pilkada Jakarta, Seperti Gibran, Kaesang Belum Cukup Umur
Calon Gubernur dari Golkar
Partai Golkar merekomendasikan dua nama yang bakal berkontestasi di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Mereka adalah Ahmed Zaki yang juga Eks Bupati Tangerang dan Ridwan Kamil yang juga Eks Gubernur Jawa Barat.
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin, meragukan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil (RK), apabila maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Pasalnya, RK dinilai hanya memiliki basis yang kuat di Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Sehingga, kekuatan basis tersebut digadang-gadang bakal menjadi suatu modal RK untuk kembali maju di Pilgub Jabar.
"Karena kalau misalkan di DKI, Ridwan Kamil belum tentu menang, kalau pun menang bisa jadi Golkar nya di Jawa Barat nya bisa kalah di sana, gitu," kata Ujang saat dimintai tanggapannya, Senin (26/2/2024).
Ujang menambahkan, jika RK tetap ingin maju Pilgub DKI Jakarta, maka hal tersebut bisa berpengaruh pada kontestasi Golkar di Jabar. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Anies Baswedan soal Peluang Kembali Maju Pilkada DKI Jakarta
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disinggung Maju Cagub DKI Jakarta, Ahmad Sahroni Keceplosan Sebut Nama Anies Baswedan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.