Aksi Balap Liar Jadi Atensi Khusus Polres Bontang saat Ramadhan

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Menjelang Ramadhan 1445 Hijriah, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bontang meningkatkan atensi pengamanan jalan raya, khususnya mengantisipasi balap liar.

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Lantas AKP MD Djauhari mengatakan, balap liar merupakan perkerjaan rumah hampir disetiap daerah.

Rata-rata pelanggaran tersebut dilakukan anak usia sekolah. Apalagi menjelang Ramadan, aksi adu kecepatan motor ini diprediksi akan meningkat.

Menurut Djauhari, dalam beberapa bulan belakangan saja pihaknya sudah mengamankan 114 sepeda motor yang terlibat balap liar.

"Atensi kami balap liar. Ini bertujuan menekan angka kecelakaan dan ketertiban, kenyamanan masyarakat selama Ramadan nantinya," ungkap Djauhari kepada Tribunkaltim.co, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Balap Liar di Balikpapan Meresahkan, Warga Minta Polisi Beri Tindakan Tegas

Baca juga: Rumor Balap Liar di Balikpapan Diselingi Taruhan, Polisi Beber Fakta yang Sesungguhnya

Wilayah Perhatian Khusus

Lebih lanjut, menurut Djauhari ada beberapa wilayah yang rawan menjadi arena balap liar di Bontang.

Misalnya, Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Ir Suratman dan NPK Pelangi, Jalan Jenderal Sudirman dan kawasan bundaran Kampung Baru.

Khusus di wilayah Kampung Baru, sambungnya, Satlantas sudah menilang puluhan motor yang terlibat balap liar.

“Daerah Kampung Baru itu sering kami obok-obok. Kendaraannya kami angkut pake truk. Memang tempat itu sering jadi tempat berkumpul mereka," terangnya.

Lebih lanjut, kendaraan yang terlibat aksi balap liar akan diamankan Satlantas di Makopolres Bontang selama sebulan.

“Kalau ketangkap, motornya tidak kami pulangkan selama sebulan,” tegasnya.

Kendati demikian, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat jika melihat adanya balapan liar agar cepat melaporkan kepada kepolisian.

Baca juga: Terancam Penjara Satu Bulan, 23 Pengendara Ditangkap Saat Aksi Balap Liar di Bontang

“Kita akan terus siaga dan memberikan edukasi kepada masyarakat, kami harap kepada masyarakat jika melihat adanya balapan liar bisa langsung menginformasikan ke kami,” ungkapnya. (*)