Ramadhan 2024

Mencicipi Masakan saat Puasa Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

Mencicipi masakan saat puasa Ramadhan, apakah membatalkan puasa? Simak apa saja hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
FOTO ILUSTRASI - Hukum mencicipi makanan saat masak saat puasa Ramadhan, apakah membatalkan puasa? 

Maksud dari hadis tersebut adalah tidur di waktu puasa lebih baik daripada melakukan hal yang terlarang atau hal dapat membatalkan puasa.

Namun bukan berarti tidur seharian tanpa melakukan aktivitas yang lain, seperti salat, bekerja, atau sekolah.

Karena sesungguhnya semua hal yang berlebihan itu dibenci Allah SWT.

Begitu juga dengan tidur berlebihan saat puasa Ramadan.

5. Menggunjing (ghibah)

Menggunjing, bergosip, atau ghibah merupakan perbuatan yang makruh saat puasa Ramadan.

Perbuatan ini terkadang secara tidak sadar sering kita lakukan.

Sejatinya, tak cuma selama puasa saja perbuatan mengghibah orang lain itu dilarang.

Di luar puasa pun, hal ini tidak diperkenankan.

Mereka yang suka menggosip bahkan diibaratkan seperti orang yang memakan bangkai saudaranya sendiri.

6. Mengumpulkan ludah dan menelannya

Kebiasaan seseorang untuk mengumpulkan ludah lalu ditelan ternyata masuk dalam kategori makruh puasa dan perbuatan yang jorok.

Begitu juga dengan perbuatan menelan dahak.

Walaupun ludah dan dahak berasal dari dalam tubuh, namun sesuatu yang masuk ke dalam kerongkongan dan kemudian ditelan termasuk makruh puasa Ramadan.

7. Mandi dengan menyelam

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved