Tribun Kaltim Hari Ini

Bebaya Fair Samarinda Tambah Jam Operasional Hingga Agak Malam, Jajakan Kuliner dari 40 UMKM

Taman Bebaya tengah diramaikan oleh kehadiran puluhan stand usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjajakan berbagai kuliner menarik.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
TribunKaltim.co/Sintiya Alfatika Sari
Taman Bebaya tengah diramaikan oleh kehadiran puluhan stand usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjajakan berbagai kuliner. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Saat ini Taman Bebaya tengah diramaikan oleh kehadiran puluhan stand usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjajakan berbagai kuliner menarik.

Bahkan, aktivitas ini diberi tajuk 'Taman Bebaya Fair'.

Awalnya, gerai-gerai kuliner tersebut dijadwalkan setiap Senin - Jumat pukul 15.00 - 18.00 Wita. Sedangkan di hari Minggu akan di bagi menjadi dua sesi yakni pukul 06.00 - 10.00 Wita yang kemudian dilanjutkan pukul 15.00 - 18.00 Wita.

Baca juga: Jumlah Pengunjung Taman Bebaya Makin Meningkat, Jam Operasional 40 UMKM Ditambah

Namun seiring berjalannya waktu, antusias masyarakat dinilai mulai meningkat. Sehingga tak heran jika setiap harinya Taman Bebaya terlihat ramai dihampiri masyarakat.

Hal ini juga diakui oleh Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Didi Zulyani. Sebab itu, pihaknya pun menambah durasi jam operasional kegiatan UMKM di Taman Bebaya.

"Jadi kita sudah mulai ditambah jamnya mulai agak malam sedikit, soalnya pengunjung sudah mulai bertambah," papar Didi.

Meski tak terlalu signifikan, namun jumlah pengunjung memang sudah terlihat lantaran upaya-upaya promosi yang digencarkan oleh pelaku UMKM. Belum lagi ajakan dari masyarakat lainnya.

"Otomatis sudah mulai banyak yang tahu. Namun setidaknya trafficnya berambah dua kali lipat dibandingkan biasanya, sebelum ada UMKM," ujarnya.

Baca juga: Dongkrak PAD, Pemkot Samarinda Gandeng 40 UMKM di Taman Bebaya Fair

Didi mengakui bahwa aktivitas ini merupakan inisiasi pihaknya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda. Sebab itu, pihaknya menggandeng sebanyak 40 UMKM di Kota Samarinda untuk menarik minat masyarakat.

"Karena memang sebenarnya kami mau mengejar PAD lewat parkir pengunjung ke Taman Bebaya, makanya upayanya kami gandeng UMKM. Dan juga kita coba tambah beberapa OPD yang bergabung untuk ikut di tenant-tenan," jelasnya.

Meski demikian, Didi menegaskan tak akan menambah kuota gerai UMKM. Lantaran hal ini telah dipertimbangkan untuk menjaga ketersediaan ruang parkir di Taman Bebaya.

"Kami juga memikirkan ruang parkir yang ada, karena kita tidak tahu apakah kedepannya akan semakin ramai, namun UMKM tidak mendominasi Taman Bebaya tetapi hanya sebagai daya tarik saja. Supaya bisa menjaga ruang parkir di sana tetap tersedia dan cukup," pungkasnya.(snw)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved