Berita Berau Terkini
Mengenal Bahaya Penyakit Frambusia, Bupati Berau Sri Juniarsih Berkomitmen Mencegahnya
Melalui Pemerintah Kabupaten Berau, gencar sosialisasi dan edukasi soal penyakit Frambusia demi tujuan masyarkat Berau bebas dari Frambusia
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Mengenal apa itu penyakit Frambusia yang bisa mengancam manusia.
Mengenai penyakit Frambusia, masyarakat mulai mewaspadai satu di antaranya warga Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Melalui Pemerintah Kabupaten Berau, gencar sosialisasi dan edukasi soal penyakit Frambusia demi tujuan masyarkat Berau bebas dari Frambusia.
Penyakit Frambusia, atau yang dikenal juga sebagai penyakit Pian, merupakan penyakit infeksi bakteri pada kulit.
Baca juga: Kabupaten Mahulu Kalimantan Timur Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes
Efeknya bisa menimbulkan luka terbuka dan deformitas pada bagian tubuh tertentu.
Penyakit ini dapat menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan masyarakat jika tidak ditangani secara serius.
Bupati Berau, Sri Juniarsih memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Kesehatan Berau dan seluruh tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Minggu (10/3/2024).
Apresiasi tersebut datang seiring dengan pencapaian luar biasa dalam menekan angka kasus Frambusia di wilayah tersebut.
Bupati Sri Juniarsih menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas dedikasi serta kerja keras yang telah ditunjukkan oleh seluruh tim kesehatan.
“Kerja keras dan komitmen tinggi dari Dinas Kesehatan dan semua tenaga kesehatan telah membawa hasil yang luar biasa dalam menangani dan mencegah kasus Frambusia di Berau,” ujarnya kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Bupati Sri Juniarsih Mengapresiasi Berau Bebas Kasus Frambusia
Dalam beberapa tahun terakhir, upaya pencegahan kasus Frambusia telah menjadi prioritas utama bagi pemerintah daerah di Kabupaten Berau.
Dengan kerjasama yang erat antara Dinas Kesehatan dan berbagai pihak terkait, angka kasus Frambusia di Berau berhasil ditekan secara signifikan.
Bupati Sri Juniarsih juga menegaskan, pentingnya terus menerus melakukan upaya pencegahan untuk memastikan bahwa kasus Frambusia dapat dikendalikan sepenuhnya.
“Kita harus tetap berkomitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat," tegas Bupati Sri Juniarsih.
"Termasuk dalam hal pencegahan dan penanganan penyakit seperti Frambusia,” bebernya.
Baca juga: Bupati KTT Ibrahim Ali Terima Penghargaan Bebas Frambusia dari Kemenkes, Berharap Bebas Penyakit
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.