Pemilu 2024

Refly Harun tak Takut Sebut Istana Pusat Kecurangan Pemilu 2024, Kutuk Ketua KPU dan Bawaslu RI

Refly Harun terus menjadi sorotan, Ia tak hanya lantang menolak hasil Pemilu 2024, namun Ia juga ikut turun ke jalan mendorong Hak Angket di DPR RI

Youtube/Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun. Ia tak hanya lantang menolak hasil Pemilu 2024, namun Ia juga ikut turun ke jalan mendorong Hak Angket di DPR RI. 

- Wartawan (1995)

- Staf ahli pada Mahkamah Konstitusi (2003-2007)

- Pengamat Hukum Tata Negara

- Konsultan Centre of Electoral Reform (Cetro (2008)

- Direktur Constitutional and Electoral

- Reform Centre (Correct)

- Staff Ahli Presiden (2014)

- Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) (2015)

Baca juga: Terjawab Alasan Refly Harun Pilih Parlemen Jalanan Lawan Kecurangan Pilpres, Teriak Makzulkan Jokowi

Ungkap Pelaku Kecurangan Pemilu 2024

Refly Harun tegas menuding Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja sebagai pelaku kecurangan dalam Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Refly saat berorasi di depan DPR RI sambil menunjuk poster yang memajang wajah Ketua KPU dan Bawaslu RI.

Dimana dalam poster tersebut bertuliskan "Pecat Ketua KPU dan Bawaslu RI. Diskualifikasi Paslon Curang. Usut Tuntas Skandal Sirekap".

"Bahwa ini adalah gambar-gambar pelaku kecurangan. Paling tidak bagian dari kecurangan," kata Refly dari atas mobil komando, Jumat (8/3/2024).

Refly pun menyinggung soal situs Sirekap yang saat ini ditutup oleh KPU.

"Itulah sebabnya kita terus harus kawal penghitungan suara itu. Kita tetap harus lihat bagaimana kecurangan terus dijalankan," kata dia.

Menurutnya, terlalu mudah bagi masyarakat untuk bisa menilai bagaimana jalannya Pemilu 2024 yang dipenuhi dengan kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif.

Baca juga: Refly Harun Singgung 3 Juta Suara Anies-Muhaimin Hilang, Timnas AMIN Siap Buka-Bukaan Data Tabulasi

"Terlalu mudah, kawan-kawan sekalian, kalau kita dituntut untuk memperlihatkan kecurangan yang terjadi di seluruh TPS ini. Mudah sekali.

Tetapi, kita hadir di sini bukan untuk menghitung satu demi satu kecurangan yang ada," ujarnya.

Ia pun berani mengklaim bahwa kecurangan langsung dikendalikan oleh kubu istana.

"Istana adalah pusat kecurangan. Saya mengatakan, jangankan 50 persen, 56 persen, 58 persen, 99 persen pun bisa dibuat angka, kalau seandainya paslon melawan negara," paparnya.

"Ini Pemilu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan angka-angkanya. Karena itu, jangan bicara angka lagi, jangan bicara berapa yang kita dapatkan lagi," lanjutnya.

Refly meminta agar Pemilu 2024 diulang tanpa mengajak kubu yang dianggapnya berada dalam barisan kecurangan.

"Yang kita harus lakukan adalah kita bubarkan pemilunya. Kita minta diskualifikasi calon-calon curang. Kita minta pemungutan suara ulang hanya untuk calon-calon yang tidak curang," kata Refly yang juga merupakan bagian dari Timnas Anies-Muhaimin.

Di akhir orasinya, Refly menegaskan tak mau dipimpin oleh pemimpin yang lahir dari kecurangan.

"Karena sebagaimana yang saya katakan, kita tidak ingin dipimpin oleh orang yang curang," katanya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tunjuk Poster Wajah Ketua KPU dan Bawaslu, Refly Harun: Ini Pelaku Kecurangan Pemilu 2024

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved