Terobosan IKN Nusantara Jadi yang Pertama di Dunia, Pakai Konsep Smart Building Buatan Anak Muda

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.

Tengok terobosan IKN Nusantara jadi yang pertama di dunia.

Permbangunan IKN Nusantara pakai konsep Smart Building buatan anak muda

Ya, Ibu Kota Nusantara merupakan kota pertama di dunia yang memiliki pedoman (guidelines) untuk merancang smart building atau bangunan pintar.

Hal tersebut disampaikan Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN), Mohammed Ali Berawi, dalam Forum Akademik Nusantara, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: IKN Nusantara akan Jadi Ibu Kota, PKS Yakin Rakyat Berontak Jika Gubernur Jakarta Dipilih Presiden

Baca juga: Amerika Serikat Gelontorkan Dana Hibah Puluhan Miliar ke IKN Nusantara, Bukan Tanpa Tujuan

Baca juga: Rumah Menteri di IKN Nusantara Siap Dihuni Juli 2024, 7 Perusahaan Siap Bangun 70 Tower Rusun ASN

Menurutnya, smart building guidelines ini menjadi standar untuk mendirikan berbagai bangunan cerdas di IKN.

“Pedoman ini (smart building guidelines) merupakan pertama di dunia. Saya berani klaim. Dan ini dihasilkan oleh anak-anak muda,” jelasnya.

Seperti diketahui, di IKN akan dipenuhi dengan berbagai bangunan pintar untuk memaksimalkan kualitas hidup penghuninya.

Penyusunan dokumen pedoman bangunan pintar ini bertujuan untuk menjadi standar acuan bagi pengembangan bangunan pintar di IKN.

Dalam dokumen panduan telah dibahas berbagai konsep pembangunan berkelanjutan dalam konsep Nusantara termasuk prinsip-prinsip dasar yang akan diterapkan.

Dokumen tersebut juga membahas terkait bagaimana cara pengelolaan sumber daya (energi, air dan udara) yang berkelanjutan serta proses implementasinya.

Baca juga: Dibocorkan Sri Mulyani, Terungkap Nama Baru Jakarta setelah Ibu Kota Resmi Pindah ke IKN Nusantara

Negara super power, Amerika Serikat gelontorkan dana hibah puluhan miliar ke IKN Nusantara.

Bukan tanpa tujuan Amerika Serikat memberi dana hibahnya ke IKN Nusantara.

Ya, IKN Nusantara mendapatkan hibah baru dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) sebesar US$ 2 Juta atau setara Rp 31,3 miliar.

Direktur USTDA, Enoh T. Ebong mengatakan hibah ini diberikan untuk mendukung pengembangan design, spesifikasi teknis, pengembangan dokumen pengadaan dan juga strategi pengembangan smart city yang berkelanjutan di IKN.