Tribun Kaltim Hari Ini

Tim Kesehatan Gabungan dari Dinkes Nunukan Akan Keliling Periksa Jajanan Takjil di Pasar Ramadhan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan bakal turun ke Pasar Ramadan untuk melakukan pemeriksaan jajanan takjil.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
PERIKSA MAKANAN - Tim kesehatan gabungan dari Dinkes Nunukan, Puskesmas Nunukan, dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), melakukan pemeriksaan jajanan takjil di Pasar Ramadhan pada tahun 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan bakal turun ke Pasar Ramadhan untuk melakukan pemeriksaan jajanan takjil.

Pemeriksaan jajanan takjil di Bulan Suci Ramadhan bakal dilakukan oleh tim kesehatan gabungan dari Dinkes Nunukan, Puskesmas Nunukan dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

"Tim sudah persiapkan itu. Nanti akan keliling di sejumlah Pasar Ramadhan. Jadwal ke lapangan lagi disusun," kata Kepala Dinkes Nunukan, Miskia kepada Tribun, Senin (11/3).

Fokus pemeriksaan dilakukan yakni mengecek kandungan boraks, formalin, rhodamin dan metanil yellow.
"Tim akan cek bahan olahan yang dipakai untuk membuat makanan dan minuman. Kemasannya juga dicek. Kalau minuman kami lihat warnanya. Apakah menggunakan bahan tambahan pangan yang dilarang atau tidak," ucapnya.

Baca juga: Profil M Yusuf Pilot Smart Air yang Selamat saat Pesawatnya Jatuh di Nunukan, Buat Tanda SOS

Dia meminta agar pedagang takjil tidak menjual kembali makanan atau minuman yang sudah dijajakan sebelumnya.

"Jangan sampai makanan basi masih dijual," tambah Miskia.

Jika saat pemeriksaan takjil ditemukan ada sajian yang mengandung bahan berbahaya, maka petugas akan menelusuri hingga ke rumah pedagang.

"Kami akan cek ke rumahnya. Apa yang dipakaikan pada takjilnya. Kami lebih menitikberatkan pada pembinaan, tapi kalau masih 'nakal' akan ditutup paksa oleh petugas," ujarnya.

Miskia tegaskan kepada para pedagang di Pasar Ramadhan agar menggunakan pewarna makanan yang memiliki label BPOM.

Miskia juga mengimbau kepada pedagang takjil di Jalan Lingkar agar memperhatikan kemasan makanan dengan baik.

Lantaran Jalan Lingkar kerap kali berdebu, sehingga dinilai dapat berakibat buruk pada kesehatan konsumen.

"Petugas kami sudah imbau kepada pedagang di situ untuk menutup dagangan makanannya dengan baik. Kami berharap kepada masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi selama bulan puasa," ungkapnya. (febrianus felis)

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved