2 Bacaan Doa Buka Puasa yang Biasa Diucapkan saat Berbuka, Ini Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

TRIBUNKALTIM.CO - 2 bacaan doa buka puasa yang biasa diucapkan saat berbuka, ini doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Buka puasa merupakan momen yang ditunggu-tunggu umat muslim saat menjalankan ibadah puasa.

Selain sebagai batasan untuk mengakhiri puasa, berbuka puasa juga memiliki sederet amalan sunnah berlimpah pahala.

Salah satu amalan yang dianjurkan ialah membaca doa berbuka.

Baca juga: Jadwal Imsak Berau Hari Ini Rabu 13 Maret 2024 Lengkap Niat Puasa Ramadhan

Baca juga: Doa Ramadhan Hari Kedua dan Ketiga, Waktu yang Tepat untuk Membaca, Keutamaan Doa Orang yang Puasa

Baca juga: Jadwal Imsak Hari Ini Kota Balikpapan dan Waktu Berbuka Puasa, Lengkap dengan Bacaan Niat

Doa buka puasa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW

Mengutip Serambinews.com (15/4/2021), Ustaz Adi Hidayat pernah memberikan penjelasannya mengenai doa berbuka puasa.

Dalam sebuah tayangan video yang diunggah dari YouTube HR Azhar berjudul 'DOA BERBUKA PUASA YANG BENAR !!', Ustaz Adi Hidayat menjelaskan dua doa buka puasa yang bisa dilakukan umat muslim.

Berikut bacaan doa buka puasa yang dijelaskan Ustaz Adi Hidayat.

1. Doa buka puasa pertama

Doa buka puasa pertama yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat, merujuk pada pernyataan Abu Daud nomor hadist 2357 berikut.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya :

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Paser 2024, Lengkap Jam Buka Puasa Hari Kedua, Ada Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa

2. Doa buka puasa kedua

Doa buka puasa kedua yang dijelaskan Ustaz Adi Hidayat yaitu merujuk pada pernyataan Abu Daud nomor hadist 2358.

Berikut doanya.

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
'Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'

Artinya:

"Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika doa buka puasa pertama diperselisihkan oleh sebagian ulama, ada yang menilai hadist tersebut adalah dhaif, ada juga yang menyatakan sahih.

Sedangkan doa buka puasa yang kedua adalah sahih dan tidak ada yang diperselisihkan.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, dari kedua doa tersebut, ia menyarankan untuk lebih mengutamakan doa puasa yang kedua.

Meski demikian, Ustaz Adi Hidayat tidak menyalahkan doa buka puasa yang pertama, lantaran memang ada sandaran hadist meskipun statusnya lebih lemah dari doa buka puasa kedua.

Baca juga: Pasar Ramadhan di Masjid Agung Berau Dibuka, Tempat Warga Cari Takjil Berbuka Puasa

Sementara itu, Ustaz Abdul Somad juga pernah menjelaskan, bahwa boleh menggunakan kedua doa tersebut.

"Kedua-duanya boleh dipakai. Yang ngomong bukan Ustaz Somad, tapi Syaikh Ibn 'Utsaimin, ulama Saudi Arabia" ujar Ustaz Somad dalam ceramahnya yang diunggah di Facebook Tanya Jawab Ustazz Abdul Somad 19 Mei 2018, seperti dikutip dari Serambinews.com (17/4/2021).

"Tapi status hadisnya? Hadist Dhaif tetap bisa dipakai, kalau cukup 5 syarat. Pertama Bukan masalah aqidah tauhid, kedua bukan masalah halal haram, ketiga tidak terkait riwayat pendusta, keempat masih bernaung di bawah hadist sahih, kelima untuk motivasi beramal," lanjutnya. (*)

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mana Lebih Dahulu Dilakukan Saat Berbuka Puasa, Minum atau Baca Doa Buka Puasa? Simak Penjelasannya