Ramadhan 2024

Apakah Boleh Mencicipi Makanan Saat Puasa? Simak Penjelasan Kemenag dan Hukumnya dalam Islam

Apakah boleh mencicipi makanan saat puasa? Simak penjelasannya dan hal yang membatalkan puasa Ramadhan 2024.

Editor: Heriani AM
Viral Bharat via TribunPontianak
PUASA RAMADHAN 2024 - Apakah boleh mencicipi makanan saat puasa? Simak penjelasannya dan hal yang membatalkan puasa Ramadhan 2024. 

Menyangkut puasa Ramadan, perbuatan makruh sendiri akan mengurangi kualitas puasa.

Dengan kata lain, makruh puasa adalah hal atau perkara yang bisa mengurangi pahala, bahkan bisa membatalkan puasa Ramadan.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadis berikut ini:

"Puasa itu bukanlah sebatas menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi puasa adalah menjauhi perkara yang sia-sia dan kata-kata kotor." (HR. Ibnu Khuzaimah no. 1996. Tahqiq Syaikh Al-A'zami berkata ini shahih).

Baca juga: Hukum Menangis di Siang Hari saat Puasa Ramadhan, Batalkah atau Mengurangi Pahala?

Berikut hal-hal makruh dalam puasa yang sebaiknya dihindari dikutip dari berbagai sumber:

1. Berkumur berlebihan

Hal pertama yang termasuk makruh puasa adalah berlebih-lebihan ketika berkumur saat melakukan wudhu.

Berlebih-lebihan dalam perilaku ini sebenarnya disunatkan bagi orang yang berwudu.

Namun hukumnya menjadi makruh ketika sedang puasa.

Baca juga: Daftar 20 Merek Kurma Produksi Israel yang Diboikot Jelang Ramadhan 2024, Produsen Rugi Miliaran USD

Hukum makruh ketika berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung berlebihan saat puasa ini didasarkan pada sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Laqith bin Shabrah:

"Bersungguh-sungguhlah dalam berkumur dan dalam menghirup air ke hidung, kecuali jika engkau sedang berpuasa."

Jika ada air kumur yang masuk ke dalam perutnya secara sengaja, maka menurut ijtimak ulama puasanya batal dan dia harus meng-qadha atau mengganti puasanya.

2. Melakukan bekam saat puasa

Hal yang makruh saat puasa Ramadan selanjutnya adalah melakukan bekam yang bisa membuat tubuh menjadi lemah.

Namun, jika tidak memberikan dampak yang bisa membuat tubuh lemas, maka boleh melakukan bekam saat puasa.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved