Sejarah
Sejarah 14 Maret: Hari Matematika Internasional
Hari Matematika Internasional atau International Day of Mathematics (IDM) adalah perayaan dunia yang jatuh setiap tahun pada tanggal 14 Maret.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Hari Matematika Internasional atau International Day of Mathematics (IDM) adalah perayaan dunia yang jatuh setiap tahun pada tanggal 14 Maret.
Dilansir dari situs resminya, Hari Matematika Internasional juga dikenal sebagai Hari Pi karena tanggalnya 3/14 atau 14 Maret.

Pi yang dimaksud adalah konstanta Pi dalam matematika, yaitu 3,14.
Selain itu, ide bahwa matematika hanya untuk yang berbakat dan jenius, sudah saatnya diubah.
Berikut sejarah dan perkembangan matematika.
Baca juga: Sejarah 14 Maret: White Day, Tradisi Balasan Hari Valentine di Jepang, Pria Beri Cokelat ke Wanita
Baca juga: Sejarah 13 Maret: San Diego State University Didirikan Tepat 127 Tahun yang Lalu
Baca juga: Sejarah 12 Maret: Die Schuldigkeit des ersten Gebots, Opera Pertama Mozart Saat Berusia 11 Tahun
Sejarah Matematika
Menurut Universitas St. Andrews, sejarah matematika berawal di Babilonia pada tahun 2.000 SM.
Di waktu ini, masyarakat mengenal angka dan pecahan dengan bilangan dasar 60.
Mereka juga mempelajari Tripel Pythagoras, persamaan linier, kuadrat, dan bentuk geometris.
Ilmu ini kemudian diwariskan kepada orang Yunani dan berkembang mulai sekitar 450 SM.
Di masa ini, bilangan irasional, kerucut, dan trigonometri muncul.
Matematika berkembang pesat di Yunani pada 300 SM hingga 200 M.
Setelah itu, ilmu ini berlanjut ke negara-negara Islam.
Matematika berkembang khususnya di Iran, Suriah dan India.
Dari sekitar abad ke-11, matematika yang berkembang di masa Islam dibawa ke Eropa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.