Sejarah
Sejarah 14 Maret: Lahirnya Albert Einstein Ilmuan Terkenal Dunia, Biografi dan Prestasinya
Inilah informasi singkat terkait sejarah 14 maret yaitu lahirnya ilmuan terkenal dunia Albert Einstein, simak biografi dan perjalanan karir singkatnya
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Albert Einstein adalah seorang fisikawan terkenal asal Jerman yang mencapai ketenaran berkat pengembangan teori relativitas khusus dan umum.
Pada tahun 1921, Albert Einstein juga meraih Hadiah Nobel dalam bidang fisika untuk penjelasannya mengenai efek fotolistrik.
Meskipun terkenal sebagai ilmuwan yang rasional dan berpikiran terbuka, ada sisi spiritual dan religius dalam diri Albert Einstein yang sering kali dilupakan oleh banyak orang.

Biografi Albert Einstein
Albert Einstein lahir pada 14 Maret 1879 di kota Ulm, Jerman, sebagai putra dari Hermann Einstein, seorang insinyur listrik, dan Pauline Koch.
Ketika Albert berusia satu tahun, keluarganya pindah ke Munich, karena ayahnya terlibat dalam bisnis peralatan listrik bersama pamannya, Jakob.
Di Munich, Einstein mulai menempuh pendidikan dasarnya di sebuah sekolah Katolik.
Periode ini terjadi antara tahun 1884 hingga 1887, ketika Albert berusia lima tahun.
Dalam lingkungan keluarga yang didorong oleh semangat pendidikan dan minat dalam ilmu pengetahuan, Albert Einstein mulai menunjukkan bakat luar biasa di bidang matematika dan fisika sejak dini.
Ayahnya yang berprofesi sebagai insinyur, memberikan inspirasi dan dukungan yang besar terhadap minat Albert dalam eksplorasi ilmiah.
Baca juga: Akira Toriyama Pencipta Dragon Ball Meninggal Dunia, Cek Sejarah Anime ini Bisa Populer dan Mendunia
Meskipun keluarga Einstein memiliki latar belakang agama Yahudi, Albert Einstein mengenyam pendidikan di sekolah Katolik di Munich.
Hal ini menunjukkan kecenderungan toleransi dan keberagaman dalam lingkungan keluarganya.
Kehidupan awal Albert Einstein di Munich memberinya pengalaman pertama dalam dunia pendidikan formal.
Meskipun demikian, minatnya yang besar dalam memahami alam semesta terbentuk seiring dengan eksplorasi ilmiah yang lebih luas, terutama saat ia tumbuh dewasa dan mengejar pendidikan tinggi di bidang fisika.
Baca juga: Sejarah 6 Maret: Hari Pengangguran Internasional dan Tips dan Trik Meningkatkan Skill Untuk Bekerja
Kisah hidup Albert Einstein adalah contoh klasik tentang bagaimana minat dan bakat alami seseorang dapat diperkuat oleh dukungan lingkungan keluarga dan pendidikan yang sesuai.
Fondasi yang dibangunnya pada masa kecil membentuk dasar bagi pencapaian ilmiah yang luar biasa yang menjadi ciri khas kariernya di kemudian hari.
Karir Albert Einstein
Pada tahun 1901, Albert Einstein bergabung dengan sebuah kantor paten di Bern, di mana ia bekerja sebagai asisten penguji tingkat III untuk kekayaan intelektual.
Selama masa ini, Einstein aktif menggunakan waktu luangnya untuk mendalami ilmu fisika.
Albert Einstein bersama teman-temannya di Bern mendirikan kelompok diskusi bernama The Olympia Academy pada tahun 1902.
Kelompok ini secara rutin mengadakan pertemuan untuk membahas topik-topik sains dan filsafat.
Pada tahun 1903, Albert Einstein dinaikkan pangkatnya menjadi karyawan tetap di kantor paten tersebut.
Selama masa kerjanya, ia menghasilkan banyak karya yang terkait dengan transmisi sinyal listrik dan sinkronisasi listrik mekanika.
Baca juga: Terdakwa Junaedi Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Memilih Banding dan Lakukan Long March
Melalui penelitiannya, Albert Einstein berhasil menemukan berbagai aspek tentang sifat cahaya serta hubungan dasar antara ruang dan waktu.
Albert Einstein, seorang ilmuwan yang dikenal karena pendekatan uniknya dalam menyelesaikan tantangan fisika.
Dia mengemukakan bahwa mekanika klasik Newton tidak lagi dapat menyatukan prinsip-prinsip mekanika dengan hukum medan elektromagnetik.
Di awal kariernya, Einstein berhasil mengembangkan teori umum relativitas, yang mengubah pemahaman dunia tentang ruang dan waktu.
Dasar dari teori ini memungkinkannya untuk mengembangkan pemikiran lebih lanjut tentang teori gravitasi dan efek fotolistrik.
Albert Einstein menjadi subjek inspirasi dalam berbagai karya kreatif seperti novel, film, drama, dan musik.
Wajahnya yang ekspresif dan penampilannya yang khas membuatnya menjadi model favorit untuk menggambarkan tokoh ilmuwan eksentrik dan profesor yang terhormat gaya rambutnya bahkan menjadi ikonik dan sering ditiru.
Pengakuan atas prestasinya dalam bidang fisika sangat berlimpah, dengan salah satu penghargaan terbesarnya adalah menerima Nobel Fisika pada tahun 1922.
Namun, Albert Einstein tidak hanya berkutat dalam dunia akademis, ia juga memanfaatkan ketenarannya untuk mempromosikan perdamaian dunia dan menentang penggunaan senjata nuklir.
Sepanjang hidupnya, Albert Einstein tetap fokus pada pengembangan teori relativitas umum yang menjadi bidang utama penelitiannya hingga akhir hayatnya.
Albert Einstein meninggal pada tahun 1955 di Princeton, meninggalkan warisan ilmiah dan keberanian moral yang terus diingat dan dihargai oleh banyak orang di seluruh dunia. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.