Tangkapan Buaya di Parit Sangatta Jadi yang Terpanjang, Disdamkartan Kutim Sebut Berat Capai 300 Kg

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kutai Timur memiliki tugas yang cukup kompleks.

Selain memadamkan api saat terjadi kebakaran, Disdamkartan Kutim juga memiliki tugas untuk melakukan penyelamatan.

Misalnya, mengevakuasi buaya, sarang tawon, ular dan hewan liar lainnya yang mengganggu keamanan masyarakat.

Baca juga: Diamankan di Kantor Disdamkartan Kutim, Begini Kondisi Buaya 3,9 Meter yang Ditemukan di Parit

Tiga hari lalu, Disdamkartan Kutim melakukan evakuasi buaya sepanjang 3,9 meter di parit kawasan Kanal 3, Jalan AW Syahranie, Kecamatan Sangatta Utara.

"Kenapa kita tangkap? Karena posisi buaya bukan di Kanal 3-nya, tetapi sudah memasuki parit dekat penjual ikan dan ayam di pinggir jalan," ungkap staf Rescue Disdamkartan Kutim, Suryadi, Rabu (13/3/2024).

Menurutnya, kawasan Kanal 3 merupakan habitat buaya karena menjadi lokasi bertemunya muara Kenyamukan.

Apabila buaya tersebut di wilayah Kanal 3 atau sungainya, maka Disdamkartan tak akan mengevakuasi karena di sana merupakan habitat buaya.

Baca juga: Bikin Heboh Warga, Disdamkartan Kutim Tangkap Buaya Sepanjang 3,9 Meter di Parit Kanal 3 Sangatta

Ditambahkan staf Disdamkartan Kutim lainnnya, Rusdi, buaya yang ditangkap pada Sabtu (9/3/2024) itu merupakan paling panjang.

Untuk menaikkan buaya ke mobil rescue, pihaknya memerlukan kurang lebih 15 orang.

Dengan demikian, diperkirakan berat  buaya tersebut mencapai 300 kilogram lebih.

"Terakhir yang panjang itu penangkapan di Gang Famili, Sangatta Utara, sepanjang 3,6 meter tahun lalu. Ini yang sekarang panjangnya 3,9 meter," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.