Ramadhan 2024
5 Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh jika Minum Air Kelapa saat Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan
Berikut ini 5 manfaat bagi kesehatan tubuh jika minum air kelapa saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini telah masuk 3 Ramadhan 2024 / 1445 H.
Tidak hanya menyegarkan, air kelapa juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan jika dikonsumsi selama berpuasa Ramadhan.
Selain itu, saat tubuh terasa lemas karena kehausan saat berpuasa Ramadhan, air kelapa dapat membuat Anda merasa sehat dan berenergi kembali.
Berbagai kandungan yang ada di dalam air kelapa cukup efektif dalam memberikan manfaat kesehatan, salah satunya adalah menetralkan tubuh dari racun.
Karena buah kelapa sangat melimpah di Indonesia, maka tidak sulit untuk mendapatkannya.
Berikut manfaat minum air kelapa saat berbuka puasa di bulan Ramadhan antara lain:
Baca juga: Mimpi Basah saat Berpuasa Ramadhan Apakah Membatalkan Puasa dan Harus Mandi Wajib? Ini Penjelasannya
1. Mengembalikan energi tubuh
Berbuka puasa dengan air kelapa dapat mengembalikan energi tubuh. Air kelapa telah terbukti mampu mengembalikan kadar gula darah dengan lebih baik karena kandungan gula alaminya.
Ketika kadar gula darah Anda kembali ke kisaran optimal, tubuh Anda akan merasa lebih berenergi dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan tubuh yang lebih sehat.
Berbuka puasa dengan air kelapa merupakan alternatif yang lebih sehat daripada minuman berenergi.
2. Menetralkan racun dalam tubuh
Berbuka puasa dengan air kelapa muda dapat menetralisir racun dalam tubuh. Kandungan tanin dan antidotum (anti racun) dalam air kelapa muda sangat tinggi. Air kelapa muda juga mengandung enzim yang dapat mengurai racun dalam tubuh.
3. Mencegah dan mengatasi dehidrasi
Berbuka puasa dengan air kelapa dapat membantu mencegah dan mengatasi dehidrasi. Penting untuk minum cairan untuk menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa.
Penggantian cairan yang cukup dapat membantu Anda terhindar dari berbagai masalah kesehatan, termasuk kulit kering, lemas, dan tekanan darah rendah.
Air kelapa sama baiknya dengan air putih untuk menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa. Air kelapa muda memiliki banyak kemiripan dengan cairan yang ada di dalam tubuh Anda.
Selain itu, kandungan elektrolit pada air kelapa muda sangat tinggi, sehingga air kelapa muda dengan kandungan elektrolitnya yang tinggi dapat menggantikan cairan yang hilang dari tubuh selama beraktivitas.
Selain itu, air kelapa muda juga mudah diserap oleh tubuh. Inilah mengapa manfaat air kelapa muda dapat menghilangkan dehidrasi pada tubuh.
4. Menurunkan berat badan
Manfaat berbuka puasa dengan air kelapa muda juga dipengaruhi oleh kandungan lemak, gula, dan kalorinya yang rendah. Menggunakan air kelapa muda sebagai obat penurun berat badan tidak menimbulkan efek samping.
Jadi, daripada membeli obat-obatan kimia untuk mencapai berat badan ideal, lebih baik mengkonsumsi air kelapa muda. Hal ini tentu sangat membantu bagi Anda yang sedang menjalankan program diet di bulan puasa ini.
5. Mencegah penuaan dini
Berpuasa dengan air kelapa muda tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tapi juga untuk kecantikan. Sebagai permulaan, air kelapa muda dapat membuat kulit Anda terlihat lebih halus dan lebih muda.
Sitokinin (salah satu hormon pertumbuhan) dalam air kelapa mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan penuaan sel.
Sitokinin dalam air kelapa memiliki efek anti-penuaan, anti-karsinogenik, dan anti-trombotik (mencegah pembekuan darah).
Sitokinin dapat menyeimbangkan kadar pH dalam tubuh, memperkuat dan menghidrasi jaringan ikat, dan mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan usia.
Berikut lima keutamaan besar memberi makanan buka puasa di bulan Ramadhan, dirangkum dari Rumaysho.com :
1. Mendapatkan pahala yang sama seperti orang yang berpuasa.
Memberi makan orang yang berpuasa memiliki berkah pahala yang sama besar seperti pahala orang yang berpuasa.
Makanan yang dimaksud di sini adalah makan malam, atau makanan untuk berbuka, dan kurma sebagai hidangan pembuka buka puasa.
Hal ini sesuai dengan janji Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
Artinya, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”
(HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, dari Zaid bin Kholid Al Juhani. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
2. Apabila seseorang yang diberi makanan buka puasa berdoa untuk pemberi makanan, maka doanya akan terkabulkan.
Jika seseorang memberikan makanan kepada orang yang berpuasa dan orang tersebut mendoakan hal baik kepada si pemberi makanan, maka doa tersebut sungguh akan dikabulkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya, “Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terdzolimi.”
(HR. Tirmidzi no. 2526 dan Ibnu Hibban 16/396. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Pahala akan semakin berlipat ganda jika seseorang yang sedang diberi makan sedang menjalankan ibadah puasa.
Doa yang dipanjatkan penerima makan kepada pemberi makan ketika berpuasa dapat mengalirkan pahala dan keberkahan besar bagi pemberi makan tersebut.
Namun, perlu diperhatikan bahwa ketika kita ingin memberi makan buka puasa, penting juga untuk memilih orang yang saleh, karena harta terbaik adalah di sisi orang yang saleh.
3. Memberi makanan buka puasa sekaligus berpuasa adalah jalan menuju surga.
Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا. فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ
“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.”
Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.”
(HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Berdasarkan hadits di atas, jelas bahwa orang yang memberi makanan buka puasa sekaligus berpuasa dijamin masuk surga.
Selain itu, pahala menjadi berlipat ganda atas kedua amal baik yang telah dilakukan, yakni berderma dan berpuasa.
4. Mendapatkan buah-buahan di surga dan ar-rahiq al-makhtum (minuman khamar yang nikmat di surga)
Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu pernah berkata mengenai sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
أَيُّمَا مُسْلِمٍ كَسَا مُسْلِمًا ثَوْبًا عَلَى عُرْىٍ كَسَاهُ اللَّهُ مِنْ خُضْرِ الْجَنَّةِ وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ أَطْعَمَ مُسْلِمًا عَلَى جُوعٍ أَطْعَمَهُ اللَّهُ مِنْ ثِمَارِ الْجَنَّةِ وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ سَقَى مُسْلِمًا عَلَى ظَمَإٍ سَقَاهُ اللَّهُ مِنَ الرَّحِيقِ الْمَخْتُومِ
“Muslim mana saja yang memberi pakaian orang Islam lain yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memberinya pakaian dari hijaunya surga.
Muslim mana saja yang memberi makan orang Islam yang kelaparan, niscaya Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan di surga.
Lalu muslim mana saja yang memberi minum orang yang kehausan, niscaya Allah akan memberinya minuman Ar-Rahiq Al-Makhtum (khamr yang dilak).”
(HR. Abu Daud, no. 1682; Tirmidzi, no. 2449. Al-Hafizh Abu Thahir menyatakan bahwa sanad hadits ini dha’if dikarenakan dalam sanadnya terdapat perawi yang dikenal mudallis, yaitu Abu Khalid Ad-Daalani. Hadits ini punya penguat yang juga dha’if sekali dalam riwayat Tirmidzi)
Mengenai ar-rahiq al-makhtum, ar-rahiq adalah khamar murni dan masih asli.
Sementara itu, al-makhtum memiliki makna "dikunci", sehingga hanya pemiliknya yang bisa membuka.
Oleh karena itu, ar-rahiq al-makhtum adalah minuman surga yang sangat spesial dan ditutup dengan minyak misik, yang konon sangat disukai oleh para malaikat.
5. Memberi makanan buka puasa dapat menambah keberkahan karta
Memberi makanan buka puasa termasuk bentuk sedekah.
Meskipun sedekah mungkin mengurangi harta kita secara fisik, bukan berarti harta kita akan semakin berkurang dan menjadi miskin.
Justru, Allah subhanallahu wa ta'ala memberi kita keberkahan harta tanpa kita duga.
Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits,
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
Artinya, “Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim, no. 2588).
Menurut Imam Nawawi rahimahullah, maksud dari hadits di atas yaitu :
1) Harta tersebut akan diberkahi dan akan dihilangkan berbagai dampak bahaya padanya. Kekurangan harta tersebut akan ditutup dengan keberkahannya. Ini bisa dirasakan secara inderawi dan kebiasaan.
2) Walaupun secara bentuk harta tersebut berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak.
(Syarh Shahih Muslim, 16: 128)
Ikuti berita menarik lainnya di saluran Whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Yang Suka Traktir Teman Buka Puasa, Ini 5 Keutamaan Besarmu Menurut Hadis,
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 5 Manfaat Minum Air Kelapa saat Buka Puasa di Bulan Ramadhan,
Inilah Niat Puasa Syawal yang Dibaca untuk Qadha/Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024 |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024, Penjelasan Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Syawal 2024, Jangan Sampai Terlewat, Kapan Waktu Terbaik untuk Mengerjakannya? |
![]() |
---|
Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024, Baca Doa Apa? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Bayar Utang Ramadhan 2024? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.