Tips Sehat Berpuasa dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam Siloam Hospital Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Siloam Hospital Balikpapan, dr. Shelly Laksmisari, SpPD- FINASIM memberikan tips sehat agar tetap fit berpuasa, Kamis (14/3/2024).

Diantaranya,

- Jaga kecukupan cairan tubuh

Saat sahur usahakan minimal 3 gelas air putih harus masuk sejak awal bangun, makan sahur dan imsak. Termasuk juga, saat berbuka sampai waktu tidur, usahakan 5 hingga 6 gelas dalam waktu terbagi, sehingga total kebutuhan cairan tetap terpenuhi.

- Bijaksana memilih jenis makanan dengan padu padannya

Baca juga: Pemkab Kubar Gelar Pasar Murah 7 Hari di Bulan Ramadhan

Baca juga: 8 Tips Mencegah Bau Mulut saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Rutin Menggosok Gigi

Untuk sahur tidak disarankan karbohidrat terlalu berat, utamakan protein sebagai penjaga energi seharian, dan saat berbuka pilih makanan manis alami.

misalnya kurma atau seduhan madu hangat atau jus buah segar sehingga tidak menjadi over calory sementara aktifitas di malam hari tidak dapat membakar kalori berlebihan.

- Pengaturan waktu tidur yang cukup

Saat beribadah Ramadhan pastinya kita akan lebih banyak menghabiskan waktu di malam hari, seperti sholat tawarih, bangun sahur dan ibadah lainnya.

Tidur dengan kualitas yang baik bisa dicapai walaupun hanya sekitar 4 hingga 5 jam dengan membuat suasana lingkungan dan suasana hati yang terjaga baik.

- Olahraga ringan sebelum saat berbuka sangat disarankan.

Selain untuk kebugaran, olahraga ringan sekitar 20 sampai 30 menit juga membuat mood kita meningkat sehingga siap untuk aktifitas ibadah malam dan tidur yang lebih nyenyak

Sementara itu, bagi para penderita penyakit kronis, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter untuk pengaturan obat-obatan secara spesifik selama berpuasa.

Baca juga: Usia Berapa Bulan Ibu Hamil Dibolehkan Berpuasa? Lengkap Tips Jaga Janin Tetap Aman

Biasanya ada beberapa obat yang aturan minumnya disesuaikan untuk sahur atau berbuka. Dan dokter akan menentukan apakah kondisi penyakitnya cukup stabil utk berpuasa, dan bila dinilai tidak cukup stabil akan disarankan tidak memaksakan diri untuk berpuasa. (*)