Berita Nasional Terkini
Tulisan Lengkap Roy Suryo Bongkar Janggalnya Sirekap, Sorot Kerjasama ITB Hingga Cloud Asing Alibaba
Tulisan lengkap Roy Suryo bongkar janggalnya Sirekap, sorot kerjasama ITB hingga cloud asing Alibaba
TRIBUNKALTIM.CO - Pakar Telematika Roy Suryo terus menyorot deretan kejanggalan Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap milik KPU.
Mulai dari kerjasama pembuatan dengan ITB, hingga Cloud milik Asing, Aliyun Computing Ltd Alibaba.
Sebelumnya, Roy Suryo juga melaporkan deretan kejanggalan Sirekap yang berhasil dibongkarnya ke Bareskrim Polri.
Namun, oleh Bareskrim Roy Suryo diarahkan untuk melapor ke Bawaslu.
Terbaru, Roy Suryo membuat tulisan detail mengenai sederet masalah di Serekap.
Baca juga: Akhirnya Anies Baswedan Bongkar Masalah Penyusunan RUU DKJ, Sorot Dewan Aglomerasi di Bawah Wapres
Baca juga: Zainal Arifin Mochtar-Guru Besar UGM Dorong Pengadilan Rakyat, Refly Harun Serukan Parlemen Jalanan
Tulisan tersebut diberinya judul "Sirekap Terbongkar, Pemilu Bisa Ambyar".
Simak tulisan lengkap Roy Suryo terkait Sirekap.
Saat tulisan ini dibuat, Rabu (13/3/2024) sudah seminggu lebih tampilan Sirekap "black-out" tidak berisi data-data rinci hasil rekap maupun grafik sebagaimana yang dijanjikan seharusnya oleh sistem yang berharga miliaran rupiah uang rakyat tersebut.
Kini Sirekap tak ubahnya hanya seperti Google Form yang bisanya hanya menampilkan Data Pasif berupa Foto hasil Capture C-hasil yang diunggah oleh Para KPPS ke Situs KPU saja. Memalukan.
Ya, Memalukan, bahkan teramat sangat amat memalukan, karena seharusnya Situs IT KPU yang menjadi kebanggaan nasional berbiaya mahal tersebut seharusnya bisa menampilkan kecanggihan Teknologi Karya Anak Bangsa.
Apalagi disebut buah Karya Kampus yang menjadi kebanggaan Teknologi Indonesia, tempat Presiden Pertama RI, Bung Karno, dulu pernah mengenyam pendidikan di sana.
THS, Technische Hoogeschool te Bandoeng adalah nama awal Kampus ternama yang berdiri semenjak 03 Juli 1920 yang semenjak 02 Maret 1959 resmi menggunakan nama ITB, Institut Teknologi Bandung.
Nama ITB kini kerap disebut-sebut berada dibalik MoU dengan KPU. Memang tidak salah, MoU Sirekap diteken 2.5th lalu, tepatnya tgl 01 Oktober 2021 antara Rektor ITB (Prof Ir RW Ph.D) dan Komisioner KPU saat itu IS. MoU bernomor 16/PR.07/01/2021 sekaligus 034/IT1.A/KS.00/2021 kini ramai diperbincangkan di berbagai kalangan.
Bagaimana tidak, MoU yang awalnya bertujuan sangat mulia dan sayapun percaya sampai dengan sekarang, InsyaaAllah kepercayaan ini tidak dikhianati oleh keadaan, secara Institusi ITB tidak terlibat, namun memang ada Oknum (baik di dalam ITB maupun KPU) yang memberikan peluang menjadi dimungkinkannya kasus-kasus yang sebelumnya terjadi, dengan memberi peluang "backdoor" secara teknis di Sirekap yang membuatnya disalahgunakan.
Saya tidak perlu lagi mengulangi disini berapa banyaknya kebodohan/kekonyolan yang sudah terjadi di Sirekap selama ini, mulai dari OCR (Optical Character Recognizer) dan OMR (Optical Mark Reader) yang bisa (dibuat) salah baca hingga menambah angka secara otomatis dengan Auto Algorithm, Adanya Json-Script yang disebut-sebut bisa "mengunci angka" di kisaran tertentu, hingga meroketnya perolehan Angka Partai tertentu disaat Volatilitas/Tren statistik sudah seharusnya melandai.
Baca juga: Akhirnya Mahfud MD Bocorkan Sikap Megawati yang Sebenarnya Soal Hak Angket, Cek Dampak Politiknya
Bupati Bandung Abaikan Dedi Mulyadi, Sebut Study Tour Tak Usah Dipolitisasi |
![]() |
---|
Roy Suryo Sebut Kunjungan Jokowi ke Reuni UGM Tak Ubah Apapun, 'Skripsi 99,9 Persen Palsu' |
![]() |
---|
Mantan Kadis PUPR Sumut tak Kerja Sendiri, KPK sebut Topan Ginting dapat Perintah Terima Suap |
![]() |
---|
2 Hal yang Dipercaya Bisa Pecahkan Misteri Kasus Kematian Diplomat Kemlu |
![]() |
---|
Terbaru, Roy Suryo Beber Keanehan Pemeriksaan Jokowi di Solo, Polisi Dinilai Tidak Fair |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.