Ramadhan 2024

Bacaan Doa Ramadhan Hari Keempat dan Kelima, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Simak doa Ramadhan hari keempat dan kelima. Lengkap dengan tulisan Arab, Latin dan artinya. Memperbanyak doa adalah amalan yang dianjurkan.

Penulis: Aro | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Canva
DOA RAMADHAN - Ilustrasi. Berikut bacaan doa Ramadhan hari keempat dan kelima. Lengkap dengan tulisan Arab, Latin dan artinya. Memperbanyak doa adalah amalan yang dianjurkan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak bacaan doa Ramadhan hari keempat dan kelima di artikel berikut ini.

Hari ini, Jumat (14/3/2024) adalah hari keempat Ramadhan bagi umat Islam yang memulai puasa Selasa (12/3/2024) dan hari kelima Ramadhan bagi mereka yang berpuasa sejak Senin (11/3/2024).

Memperbanyak doa termasuk salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan.

Seperti sabda Rasulullah SAW, "Di bulan ini (ramadhan) nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah"

Baca juga: 4 Doa Pendek yang Paling Baik Dibaca saat Ramadhan, Hapuskan Dosa hingga Hilangkan Kesulitan

Baca juga: Bacaan/Teks Bilal Tarawih 23 Rakaat Lengkap dengan Jawaban Jemaah Ramadhan 2024

Baca juga: Fadhilah Tarawih Malam ke 4 Ramadhan 2024, Pahala Dilipatgandakan, Lengkap Niat Shalat dan Witir

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, ampunan dan maghfirah. 

Dianjurkan di bulan Ramadhan bisa membaca doa setiap hari, berikut doa Ramadhan yang dapat dibaca harian.

Bacaan doa Ramadhan ini dapat dibaca setelah salat fardhu.

Sekadar diketahui, sholat fardhu yakni sholat yang dilakukan 5 waktu yakni subuh, dzuhur, asar, magrib dan isya.

Ada keutamaan doa dari orang yang berpuasa.

Ada beberapa bacaan doa yang dapat diucapkan sejak hari pertama hingga memasuki hari terakhir Ramadhan.

Doa Ramadhan Hari Keempat

Berikut doa Ramadhan hari ke-4 seperti dilansir TribunKaltim.co dari Facebook Ditjen Pendis Kemenag RI.

Tulisan Arab:

Doa Ramadhan hari ke-4
DOA RAMADHAN - Berikut bacaan doa Ramadhan hari ke-4. (mui.or.id)

Latin: 

Allahumma qawwanii fiihi 'alaa iqoomati amrika wa adziqnii fiihi halaawata dzikrika wa audzinii fiihi li adaai syukrika bikaramika wahfazhnii fiihi bihifzikha wa strika yaa absharan naazhiriin

Baca juga: Keutamaan Ramadhan, 5 Ganjaran Dahsyat dari Memberi Makan Orang yang Berpuasa untuk Berbuka

Arti: 

"Ya Allah, Mohon berikanlah kekuatan kepadaku, untuk menegakkan perintah-perintah-Mu dan berilah aku manisnya berdzikir mengingat-Mu.

Mohon berikanlan aku kekuatan untuk bersyukur kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu.Dan jagalah aku dengan penjaga-Mu dan perlindungan-Mu. Whai dzat yang Maha Melihat

Doa Ramadhan Hari Kelima

Berikut Bacaan doa hari ke 5 bulan Ramadhan seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJogja.com di artikel berjudul Bacaan Doa Hari ke - 5 Puasa di Bulan Ramadan:


اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ الْقَانِتِيْنَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنْ أَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ بِرَأْفَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâhummaj’alnî fîhi minal mustaghfirîn waj’alnî fîhi min ‘ibâdikas shâlihîn al qânitîn waj’alnî fîhi min awliyâ-ikalmuqarrabîn bira’fatika yâ arhamarrâhimîn

DOA RAMADHAN - Bacaan dan arti doa Ramadhan hari kelima.
DOA RAMADHAN - Bacaan dan arti doa Ramadhan hari kelima. (Facebook Ditjen Pendis Kemenag)

Artinya : Ya Allah! Mohon jadikanlah di bulan ini aku termasuk diantara orang-orang yang memohon ampunan (beristighfar), dan jadikanlah aku sebagai hamba-MU yang saleh dan setia serta mohon jadikanlah aku diantara Auliya’- MU yang dekat disisi-MU, dengan kelembutan-MU, Wahai dzat Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih.

Kemuliaan dalam bulan ramadan yakni diampuninya dosa-dosa bagi orang yang banyak beribadah pada bulan tersebut.

Hal ini bersandar pada hadis riwayat Bukhari dan Muslim dengan bunyi : "Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Maka dari itu amalan doa di tiap harinya sebaiknya dilaksanakan, agar kita senantiasa di ampuni kesalahan dan dosa-dosa yang telah diperbuat di masa lampau.

Baca juga: 7 Amalan Bisa Dikerjakan Perempuan yang Haid di Bulan Ramadhan Agar Mendapatkan Pahala Besar

Doa Awal Bulan Ramadhan

Ada pula doa versi lain yang bisa dibaca umat Islam di awal bulan Ramadhan.

Doa ini kerap dibaca oleh Nabi Muhammad SAW saat di awal bulan Ramadhan.

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan."

Seperti diketahui, berdia di bulan Ramadhan berpeluang sangat besar untuk bisa dikabulkan.

Oleh karena itu, selagi sedang menjalankan ibadah puasa, doa termasuk salah satu cara untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan Doa Orang yang Berpuasa

Dalam hadits Nabi disebutkan mengenai keutamaan doa orang puasa:

Baca juga: 5 Keutamaan Memberi Makanan Buka Puasa di Bulan Ramadhan, Doanya Akan Dikabulkan Allah SWT


 ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ تُحْمَلُ عَلَى الْغَمَامِ، وَتُفْتَحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاوَاتِ، وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

Artinya: Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizholimi.

Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman:

"Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu.” (HR Ahmad, dari Abu Hurairah, shahih lighairihi).

Maka jangan lewatkan kesempatan berdoa di bulan Ramadhan, agar kita senantiasa dalam ketaatan.

Baca juga: Hukum Menangis di Siang Hari saat Puasa Ramadhan, Batalkah atau Mengurangi Pahala?

Amalan Utama Bulan Ramadhan

Dikutip TribunKaltim.co dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia, mui.or.id, ketika Ramadhan tiba, sesuai hadist riwayat sahabat Ibnu ‘Abbas Ra. Nabi melakukan dua amalan utama.

Pertama, ketika Ramadhan, Nabi menjadi sangat dermawan.

Ini bukan berarti Nabi tidak dermawan di bulan lain, melainkan Nabi menjadi sosok yang sangat dermawan lebih dari biasanya.

Kedua, Rasulullah SAW. sepanjang bulan Ramadhan setiap malamnya dikunjungi malaikat Jibril AS.

Kunjungan tersebut bukan sekadar kunjungan biasa.

Dalam kunjungan tersebut Nabi menyetor bacaan al-Quran kepada malaikat Jibril AS. Hadits selengkapnya:

أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ، يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ، فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ.

Ibnu ‘Abbas ra. berkata, “Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan dalam segala kebaikan.

Dan kedermawanannya yang paling dermawan adalah saat bulan Ramadhan ketika Jibril AS. datang menemui beliau.

Dan Jibril AS. datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan sampai Ramadan berakhir.

(Dalam pertemuan tersebut) Nabi SAW. menyetorkan bacaan al-Quran kepada Jibril AS.

Apabila Jibril AS datang menemui Nabi, maka Rasulullah adalah orang yang paling dermawan dalam segala kebaikan melebihi (kencangnya) angin yang berembus”. (HR. Bukhari no. 1769)

Berdasarkan hadits di atas, ketika bulan Ramadhan kita dapat mengamalkan dua amalan utama, yaitu menjadi pribadi yang lebih dermawan daripada bulan selain Ramadhan. Dan sesering mungkin membaca al-Quran. Paling minimal, di bulan ini kita berusaha mengkhatamkan al-Quran sekali saja.

Ibnu Hajar al-Asqalani dalam karyanya Fathul Bari mengutip komentar Imam al-Nawawi mengenai hadis di atas.

Menurut al-Nawawi hadist di atas dapat dipahami sebagai anjuran kepada kita agar menjadi orang yang dermawan sepanjang waktu. Terlebih saat Ramadhan tiba.

Kedua, bersilaturahim, menemui orang-orang saleh.

Bila orang tersebut tidak keberatan sering ditemui oleh kita, maka sebaiknya kita lebih sering mengunjunginya.

Ketiga, hadits di atas menganjurkan supaya kita memperbanyak bacaan al-Quran saat bulan Ramadhan.

Lebih-lebih, bacaan al-Quran adalah dzikir terbaik dibanding dzikir lainnya. (Ibnu Hajar al-Asqalani, Fathul Bari, juz 1, hlm. 31)

Bacaan niat puasa dan doa buka puasa

Niat Puasa

Nawaitu shouma ghodin ‘an adai fardhi syahri romadhoni hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: "Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadan pada tahun ini, karena Allah SWT semata"

Selain bacaan niat puasa Ramadhan, setiap Muslim dianjurkan juga untuk baca doa buka puasa.

Doa Buka Puasa

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka.

Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Baca juga: Bacaan Dzikir Menjelang Waktu Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved