Pileg 2024

Cuma Dapat 60 Suara, Terungkap Alasan Sebenarnya Caleg PKS Cilegon Putus Air Warga Setelah 4 Tahun

Seorang caleg PKS bernama Sumedi Madasik menjadi sorotan setelah menghentikan saluran air ke warga.

Editor: Heriani AM
Ahmad Tajudin/TribunBanten
Warga RT 003/006 Cisuru, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, mencari air bersih sejauh 1 kilometer (km) usai aliran air dari sumur bor Bukit Teletubbies disetop pemiliknya. 

"Itu kan punya nya yah, kalo diminta diputus yah diputus," ungkapnya

Dengan adanya insiden tersebut, kata dia, kini warga Cisuru mengalami kesulitan air bersih.

"Sekarang kita susah ngambil air, yah harapannya dari pemerintah ada perhatiannya untuk kita, kalo bisa dibuatkan sumur bor biar kita ngga kesusahan air lagi," harapnya.

Menanggapi hal ini, Sumedi mengaku, ia merasa wajar jika warga setempat bisa memberikan suara mereka pada Pemilu 2024 dari hal baik yang dilakukannya.

Dari jumlah 140 warga yang masuk DPT, ia mengaku hanya meminta 100 suara untuk dirinya terpilih sebagai caleg PKS untuk DPRD Cilegon.

"Saya cuma berharap itu cuma 100 suara. Wajarlah kurang lebih sekitar 70 persen, tapi yang saya dapat cuma 45 persen," ucapnya.

Ia menyebut, warga setempat telah bersepakat untuk memberikan hak pilih mereka kepada dirinya saat Pemilu 2024.

Namun pada pelaksanaannya, sejumlah warga diduga menerima uang untuk memilih caleg lainnya.

“Itu akibat serangan fajar,” pungkasnya.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul ALASAN Caleg PKS Cilegon Putus Air Warga Usai Gagal Terpilih, Kesal Cuma Dapat 60 Suara.

Tags
caleg
PKS
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved