Pemilu 2024
KPU Akui Komputasi Sirekap Ada Kontrak dengan Alibaba Cloud Asal China, Analisa Roy Suryo Terbukti?
KPU akui komputasi Sirekap ada kontrak dengan Alibaba, cloud asal China. Fakta ini terungkap di persidangan. Tulisan Roy Suryo terbukti?
TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap di persidangan penyelesaian sengketa informasi LSM Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (Yakin), KPU mengakui untuk Sirekap ada kontrak dengan Alibaba Cloud asal China
Pernyataan ini disampaikan perwakilan KPU, Luqman dalam persidangan tersebut dan membenarkan ada kerja sama terkait komputasi awan untuk Sirekap dengan Alibaba Cloud, asal China.
Soal kerja sama dengan Alibaba Cloud asal China ini disinggung Roy Suryo, Pakar IT dalam tulisan terbarunya yang jadi sorotan.
Apakah dengan pengakuan perwakilan KPU di persidangan ini berarti analisa Roy Suryo yang diungkap dalam tulisannya terbukti?
Baca juga: Mahfud Bongkar Server Sirekap Pindah Sampai 10 Kali, Bandingkan dengan Kejanggalan Versi Roy Suryo
Baca juga: Seperti Roy Suryo, Hasto Klaim Kantongi Bukti Algoritma Sirekap, Suara Ganjar Dikunci di 17 Persen
Baca juga: KPU Sengaja Hilangkan Grafik Data Sirekap, Kubu Anies-Muhaimin Nilai Makin Menimbulkan Kecurigaan
Fakta KPU untuk poryek Sirekap ini menjalin kontrak dengan Alibaba Cloud asal China ini terungkap dalam sidang penyelesaian sengketa informasi antara LSM Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (Yakin) dengan KPU selaku termohon, di Komisi Informasi Pusat, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Kerja sama dengan Alibaba Cloud ini adalah untuk komputasi awan dari Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu 2024.
Awalnya, Majelis Komisioner (MK) KIP, Arya Sandhiyudha bertanya kepada KPU apakah benar informasi adanya kerja sama dengan Alibaba Cloud.
KPU yang diwakili oleh Luqman Hakim.
“Jadi benar KPU memiliki kerja sama dengan Alibaba Cloud?” tanya Arya.
Luqman pun membenarkan dan menyebut kerja sama tersebut diperuntukan bagi komputasi penyimpanan awan atau Cloud Sirekap.
“Benar majelis,” jawab Luqman.
Informasi ini merupakan bagian dari hal yang disengketakan oleh LSM Yakin kepada KPU.

Di mana dalam permohonan register 002 pemohon meminta informasi rincian infrastruktur IT KPU terkait Pemilu 2024, termasuk topologi, rincian server fisik, server cloud dan jaringan, lokasi setiap alat dan jaringan, rincian alat keamanan siber, termasuk rincian layanan Alibaba Cloud dan kontrak antara KPU dan Alibaba Cloud.
Namun KPU menyatakan bahwa informasi tersebut merupakan hal yang dikecualikan.
Baca juga: Terjawab Alasan Bareskrim Tolak Laporan Deretan Kejanggalan Sirekap KPU yang Dibongkar Roy Suryo
Anggota Majelis Komisioner KIP, Rospita Vici Paulyn pun kembali menanyakan soal informasi yang dikecualikan dalam pengadaan barang jasa oleh badan publik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.