Pilpres 2024
Pj Gubernur Aceh Diganti, Mendagri Tepis Isu Pencopotan Imbas Anies-Cak Imin Menang Telak di Aceh
Pj Gubernur Aceh diganti mendadak, Mendagri tepis isu pencopotan imbas Anies-Cak Imin menang telak di Tanah Rencong.
TRIBUNKALTIM.CO - Pj Gubernur Aceh diganti mendadak, Mendagri tepis isu pencopotan imbas Anies-Cak Imin menang telak di Tanah Rencong.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki diganti oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Tito pun telah resmi melantik Pejabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, Rabu (13/3/2024) menggantikan Achmad Marzuki.
Adapun pelantikan tersebut digelar di Aula Sasana Bakti Praja, Kantor Kemendagri RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024)
Seiring dengan penggantian mendadak Pj Gubernur Aceh itu, muncul isu terkait alasan Tito Karnavian mengganti Achmad Marzuki.
Baca juga: Mahfud MD Ikhlas Jadi Pengajar Lagi Bila Kalah Pilpres 2024, Singgung Juga Orba Hingga PKI
Baca juga: Hasil Pilpres 2024 Versi Hitung Manual KPU di 24 Provinsi, Anies: Kalau Ada Putaran 2 Gimana?
Baca juga: Anies Belum Ambil Sikap Politik Usai Pilpres 2024, Kalau Ternyata Ada Putaran Kedua Gimana?
Isu yang beredar menyebut Achmad Marzuki diganti karena pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kalah telak di Aceh.
Dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang telak di Aceh.
Terkait isu itu, Tito langsung memberikan bantahan.
Tito menyebut penggantian itu dilakukan karena Achmad Marzuki sudah cukup lama menduduki kursi Pj Gubernur Aceh.
Menurutnya, masa jabatan satu tahun delapan bulan sudah cukup untuk Achmad Marzuki.
"Gantian penyegaran. Itu belum ada Pj satu tahun 8 bulan," ujar Tito, ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat.
Tito menyebut Achmad Marzuki merupakan Pj Gubernur terlama dibandingkan dengan daerah lainnya.

Jumlah suara pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang tebal hasil rekapitulasi nasional Pilpres 2024 di Provinsi Aceh.
Perolehan yang diraih di Aceh menjadi catatan kemenangan kedua Anies-Muhaimin usai menguasai Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan data rekapitulasi, Anies-Muhaimin mendapatkan dukungan sebanyak 2.369.534 suara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.