Berita Nasional Terkini
Gerhana Bulan Penumbra Dapat di Lihat Saat Ramadhan Maret Ini, Catat Jadwalnya
Inilah informasi dan penjelasan terkait gerhana bulan penumbra yang dapat dilihat saat Ramadhan Maret ini, catat tanggal dan jadwalnya.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Gerhana Matahari adalah peristiwa astronomi yang terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga menyebabkan sebagian atau seluruh cahaya Matahari tertutup oleh Bulan.
Fenomena ini hanya terjadi saat fase bulan baru, di mana Bulan terlihat gelap karena tidak menerima langsung cahaya Matahari.
Ada beberapa jenis gerhana Matahari, termasuk gerhana total, gerhana cincin, dan gerhana sebagian, tergantung pada seberapa banyak cahaya Matahari yang tertutup oleh Bulan dari perspektif Bumi.
Gerhana Matahari dapat diamati dari wilayah tertentu di Bumi, tergantung pada posisi relatif dari Bumi, Matahari, dan Bulan saat peristiwa tersebut terjadi.

Gerhana Bulan Penumbra
Dilansir dari BMKG Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.
Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.
Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.
Pada tahun 2024 terjadi 4 (empat) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 2 (dua) kali gerhana Bulan. Rinciannya adalah sebagai berikut:
Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 25 Maret 2024 yang dapat diamati dari Indonesia
Gerhana Matahari Total (GMT) 8 April 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 18 September 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
Gerhana Matahari Cincin (GMC) 2 Oktober 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
Baca juga: Fenomena Alam Hari Tanpa Bayangan Di Indonesia, Kapan Jadwal di Kalimantan Timur?
• Gerhana mulai pada pukul 11.50 (WIB), 12.50 (WITA), 13.50 (WIT)
• Puncak gerhana terjadi pada 14.12 (WIB), 15.12 (WITA), dan 16.12 (WIT)
• Gerhana akan berakhir pada 16.34 (WIB), 17.34 (WITA), dan 18.34 (WIT)
Gerhana bulan penumbra akan terjadi selama 4 jam 43 menit 39 detik dan dapat dilihat di wilayah Indonesia.
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 ini merupakan anggota ke 64 dari 71 anggota pada seri Saros 113. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 14 Maret 2006.
Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 5 April 2042, yang juga akan dapat diamati dari Indonesia. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.