Berita Nasional Terkini
Golkar Minta 5 Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Gerindra Tak Soal Proposal Airlangga
Golkar minta 5 jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Partai Gerindra tak soal proposal Airlangga Hartarto.
Penulis: Kun | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.
Golkar minta 5 jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Partai Gerindra tak soal proposal Airlangga Hartarto.
Partai Gerindra lebih santai merespons Partai Golkar minta slot 5 menteri kabinet Prabowo Subianto, ketimbang parpol pendukung lainnya.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad tak mempermasalahkan pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Wacana Jokowi Bakal Gabung, Wakil Ketua Umum Golkar sebut Menanti PDIP, Perlu Pernyataan Tegas
Baca juga: 55 Caleg DPRD Kaltim yang Lolos Berdasarkan Rekapitulasi KPU, Golkar Masih Merajai Karang Paci
Baca juga: Alasan Kuat Gibran Tak Bisa Dipandang Remeh Elite Politik, Pengamat Beber Kans Pimpin Golkar Besar
Justru Dasco bahkan membuka peluang Prabowo akan memberikan lebih dari 5 kursi menteri untuk partai koalisi pendukungnya.
Menurut Dasco, jatah kursi menteri akan dibagikan sesuai kinerja partai saat Pilpres 2024.
“Jangankan 5, kalau kita nilai kerjanya maksimal mungkin bisa lebih, atau juga sebaliknya,” kata Dasco, ditemui Senin (18/3/2024).
Sejatinya, susunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Namun menurut Dasco, Prabowo tetap akan melibatkan koalisi dalam menentukan jajaran kabinet pemerintahannya.
“Tentunya untuk masalah kabinet, kita akan apa namanya, bicarakan dengan partai-partai koalisi walaupun itu hak prerogatif presiden,” kata Dasco.
“Jadi apa pun itu nanti akan kita putuskan bersama, dan Pak Prabowo jika nanti sudah nanti ditetapkan sebagai presiden terpilih tentunya pertimbangan sendiri."
Sebagai informasi, pembahasan susunan kabinet Prabowo menjadi perbincangan setelah Airlangga Hartarto secara terang-terangan meminta jatah minimal 5 kursi untuk Partai Golkar.
Airlangga mengklaim sebanyak 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.