Hadapi Musim Kemarau, Perumda Danum Taka PPU Siapkan Langkah Antisipasi Kekurangan Air Bersih

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Perumda Air Minum Danum Taka Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan berbagai upaya untuk menghadapi musim kemarau tahun ini.

Pada musim kemarau tahun lalu, banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih karena kurangnya pasokan air baku dari WTP yang ada.

Oleh karena itu, tahun ini Perumda akan melakukan beberapa upaya agar air baku untuk kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, meski dalam kondisi kemarau.

Baca juga: Lantik Kepala Dinas Sosial PPU, Pj Bupati Makmur Marbun: Laksanakan Tugas dengan Sebaik-baiknya

Direktur Perumda Air Minum Danum Taka PPU, Abdul Rasyid mengatakan, tahun ini akan dilakukan pelebaran dan pendalaman sungai Lawe-lawe.

Selain itu, juga akan dibangun kolam retensi di sekitar bendungan Lawe-lawe gunapemenuhan kebutuhan air khusus di Kecamatan Penajam.

"Antisipasi terjadinya musim kemarau, di antaranya, optimalisasi sungai Lawe-lawe," ungkapnya pada Selasa (19/3/2024).

Ia juga memaparkan bahwa upaya yang akan dilakukan untuk kecamatan lain, kecuali Waru, karena sumber air baku untuk WTP Waru mencukupi meski kemarau.

Untuk Kecamatan Babulu juga akan dilakukan optimalisasi pada bendungan yang eksisting. 

Sedangkan untuk wilayah Sepaku, perumda akan mengupayakan kerja sama dengan pengelola Bendungan Sepaku-Semoi agar masyarakat sekitar dapat kebagian air tampungan di bendungan tersebut.

Baca juga: Tanggapi Isu Penggusuran Rumah Warga di Pemaluan, Pj Bupati PPU Sebut Perlu Sosialisasi

Sementara untuk wilayah Sotek, juga akan dilakukan pendalaman embung dan Maridan akan memanfaatkan embung yang berada di ITCI.

"Waru masih aman, tapi kita tetap himbau untuk penghematan air," jelasnya.

Menghadapi musim kemarau tahun ini, dipastikan seluruh persiapan tengah dimatangkan.

Harapannya, masyarakat PPU tetap menikmati air bersih perumda tanpa ada kendala, seperti keruh dan penggiliran saat kemarau nanti.

"Sepaku kita akan kerja sama dengan pengelola bendungan Sepaku Semoi untuk mendapatkan air," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.