Ramadhan 2024
Hukum Menelan Ludah saat Puasa, Benarkah Dapat Membatalkan? Ini Penjelasannya
Berikut hukum menelan ludah saat menjalankan puasa Ramadhan, benarkah dapat membatalkan?
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut hukum menelan ludah saat menjalankan puasa Ramadhan, benarkah dapat membatalkan?
Ya, hukum menelan ludah kerap ditanyakan saat puasa.
Tentunya banyak umat muslim yang sedang menjalani puasa tak sengaja menelan ludah atau dahak.
Sebenarnya apa hukumnya? Apakah membatalkan puasa?
Baca juga: Hukum Melihat Kemaluan Istri saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Buya Yahya
Simak penjelasannya.
Sebagian orang berpendapat itu sama dengan menelan minuman atau makanan.
Menurut buku Kitab Fikih Sehari-hari: 365 Pertanyaan Seputar Fikih untuk Semua Permasalahan dalam Keseharian oleh A.R. Shohibul Ulum (2022), menelan ludah saat puasa Ramadan tidak batal.

Dinukil dari buku tersebut, dalam Fathul Mu'in disebutkan bahwa puasa tidak batal, karena menelan ludah dari sumbernya, yaitu dari seluruh area rongga mulut.
Namun, jika air ludah tersebut sengaja dikumpulkan dalam mulut sehingga menjadi banyak lalu ditelan, di sini ada dua pendapat.
Sebagian ulama mengatakan tidak membatalkan puasa, dan ada pula yang mengatakan membatalkan puasa.
Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu' Syarah al-Muhadzdzab (6/327) mengatakan, pendapat yang ashah (paling sahih) tidak membatalkan puasa.
Jika ludah banyak terkumpul tanpa sengaja, misalnya akibat banyak berbicara atau yang lainnya dengan tanpa sengaja kemudian menelannya, hal ini tidak membatalkan puasa tanpa ada perbedaan (khilaf).
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa menelan ludah saat puasa Ramadan tidak membuat batal ketika ludah tersebut murni, tidak bercampur dengan lainnya, misalnya makanan.
Adapun jika ludahnya sudah sempat keluar dari mulut, lalu disedot dan ditelan, maka puasa batal.
Baca juga: Hukum Sikat Gigi di Siang Hari saat Berpuasa Ramadhan, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Tips atau Cara agar Tidak Cepat Haus saat Berpuasa
Berikut beberapa tips puasa agar tidak haus seharian, yang dikutip Kompas.TV dari berbagai sumber:
1. Minum Air Putih yang Cukup
Tips pertama adalah pastikan minum air putih yang cukup saat buka dan sahur. Minum air putih setidaknya dua liter sehari atau setara dengan 8 gelas air putih.
Adapun Anda dapat menggunakan rumus 2-4-2. Rinciannya yakni 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas air putih dari setelah salat tarawih hingga malam hari dan 2 gelas saat sahur.
2. Hindari Gorengan, Makanan Tinggi Garam dan Pedas
Ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum menyebut agar tubuh tidak cepat haus saat berpuasa, terdapat asupan makanan yang harus dihindari saat buka maupun sahur. Di antaranya gorengan, dan makanan yang terlalu asin serta pedas.
"(Hindari) makanan keringan, gorengan, berlemak tinggi, pedas. (Makanan yang) bergaram banyak," tutur Tan, dikutip dari Kompas.com.
3. Hindari Minuman Berkafein
Saat puasa, lebih baik hindari minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi saat buka maupun sahur.
Mengutip dari Egypt Independent, minuman berkafein dapat mengurangi rasa haus selama berpuasa, karena kafein merupakan kandungan yang memiliki efek diuretik.
Dimana hal itu dapat meningkatkan produksi urine, sehingga bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
4. Konsumsi Buah dan Sayur yang Kaya Air
Meski tak sebaik air putih, namun mengonsumsi buah dan sayur yang memiliki kandungan air tinggi saat sahur dan buka dapat membantu tubuh agar tidak cepat haus saat menjalankan ibadah puasa.
Selain kandungan air yang tinggi, buah dan sayur juga kaya vitamin dan mineral yang membantu melengkapi kebutuhan nutrisi bagi tubuh.
Beberapa sayur yang mengandung banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, di antaranya, sayuran berdaun hijau, timun, seledri, kubis, dan tomat.
Sementara buah yang mengandung banyak air seperti, semangka, anggur, dan belimbing, pir, jeruk, dan apel.
5. Kurangi Makanan dan Minuman Manis
Asupan tinggi gula atau segala jenis makanan dan minuman manis juga bisa menyebabkan rasa haus.
Sehingga, jika tidak ingin cepat haus saat puasa, perlu menghindari makanan dan minuman manis secara berlebihan saat buka dan sahur.
Jika Anda ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis, sebaiknya ganti dengan sumber alami seperti buah-buahan.
6. Batasi Aktivitas di Luar Ruangan
Beraktivitas di luar ruangan dan terpapar panas matahari secara berlebihan membuat suhu tubuh meningkat dan mudah berkeringat.
Keringat yang terus-menerus keluar membuat tubuh akan gampang dehidrasi sehingga membuat rasa haus mulai menyerang.
Sebab itu, selama puasa lebih baik batasi aktivitas berat di luar ruangan sehingga tidak cepat haus saat menjalankan puasa.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Sejumlah Cara Jitu agar Tak Gampang Haus saat Puasa, Kuat Sampai Waktu Berbuka
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Menelan Ludah atau Dahak saat Puasa Ramadan, Apakah Bikin Batal?
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.