Kebakaran di Klandasan Balikpapan

Korban Kebakaran Klandasan Kehilangan Rumah, Berharap Ada Bantuan Uang Tunai Atau Material Bangunan

Ratusan warga korban kebakaran Klandasan, Balikpapan, berharap bisa kembali membangun rumah sementara walaupun hanya bangunan sederhana.

Penulis: Zainul | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM/ZAINUL
KEBAKARAN KLANDASAN - Sebanyak 260 jiwa korban kebakaran di RT 09 kelurahan Klandasan Balikpapan Kota untuk sementara waktu menginap di posko penampungan yang disediakan Dinas Sosial Kota Balikpapan, di samping Kantor Kecamatan Balikpapan Kota. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan warga korban kebakaran di RT 09 kelurahan Klandasan, Balikpapan Kota mengungsi sementara di posko penampungan yang disediakan Dinas Sosial Kota Balikpapan.

Mereka berharap ada bantuan uang tunai atau bantuan material bangunan dari pihak terkait.

Pasalnya, kebakaran hebat yang terjadi pada Senin (18/3/2024) dini hari mengakibatkan rumah tempat tinggal mereka ludes dilalap si jago merah.

Selain itu, harta benda dan barang-barang berharga lainnya milik mereka juga tak satupun terselamatkan.

Jalan satu-satunya saat ini hanyalah berharap adanya bantuan dari pemerintah dan pihak-pihak lainnya.

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Klandasan Ulu Diselidiki, Polisi Amankan 2 Penghuni Rumah Terbakar Pertama

Baca juga: Lokasi Bekas Kebakaran di Klandasan Balikpapan Mudah Memunculkan Api Lagi karena Dekat Laut 

"Kami berharap pemerintah bisa membantu kami untuk membangun kembali rumah kami. Syukur-syukur kami dikasih bantuan uang tunai atau material bangunan saja supaya kami bisa membangun kembali rumah kami yang telah rata dengan tanah itu," harap Musriati salah satu korban kebakaran saat ditemui Tribunkaltim.co di lokasi penampungan sementara, Senin (18/3/2024).

Sementara itu, Wati Budi juga berharap, bila ada bantuan yang diberikan agar mendahulukan kebutuhan yang bersifat mendesak.

Pasalnya korban kebakaran tidak hanya orang tua tetapi juga anak-anak yang masih berstatus belajar.

"Kalaupun ada bantuan dari orang baik kami harap bantuan yang diberikan itu hanya bersifat benar-benar dibutuhkan saja contohnya seperti pakaian selimut dan perlengkapan anak-anak, karena anak-anak ini masih ada yang sekolah SD seragam mereka nggak ada," harap Budi Wati.

KEBAKARAN KLANDASAN BALIKPAPAN - Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Balikpapan kembali melakukan penyemprotan di lokasi kebakaran di RT 09 Kelurahan Klandasan, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (18/3/2024) siang. Penyemprotan ini dilakukan secara cepat setelah mengetahui ada kobaran api yang kembali muncul.
KEBAKARAN KLANDASAN BALIKPAPAN - Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Balikpapan kembali melakukan penyemprotan di lokasi kebakaran di RT 09 Kelurahan Klandasan, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (18/3/2024) siang. Penyemprotan ini dilakukan secara cepat setelah mengetahui ada kobaran api yang kembali muncul. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL)

Selain bantuan makanan yang sudah menumpuk, mereka berharap ada bantuan khusus yang memungkinkan mereka bisa kembali membangun rumah walaupun hanya bangunan sederhana yang bersifat sementara.

"Makanan sudah tersedia berlimpah di mana-mana. Kami lebih membutuhkan bantuan berupa uang atau bahan bangunan agar kami dapat kembali memiliki tempat tinggal yang layak," harap Musri korban kebakaran.

Para korban kebakaran mengaku bahwa kebutuhan utama mereka saat ini adalah tempat tinggal, mengingat mereka telah tinggal di tempat itu selama 28 tahun.

Keluarganya terdiri dari suami yang bekerja sebagai pedagang sayur di pasar dan seorang putri yang sedang kuliah di Universitas Terbuka.

"Harta benda kami, termasuk laptop, buku kuliah putri kami, dan pakaian, semua habis terbakar. Kami hanya berhasil menyelamatkan beberapa surat-surat penting dan selimut tidur. Kami membutuhkan bantuan untuk memulai kembali hidup kami," tambah Isman korban lainnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa pemerintah akan menyediakan biaya sewa rumah untuk korban selama satu hingga dua bulan ke depan.

"Kami akan membantu mencari rumah sewa untuk sementara waktu. Setelah itu, pemerintah akan memikirkan langkah-langkah berikutnya untuk membantu pemulihan korban kebakaran," ujar Rahmad Mas'ud. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved