Pilpres 2024
Refly Harun Bongkar 4 Nama Titipan Jokowi pada Pemerintahan Prabowo, Sebut 3 Menteri dan Kapolri
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun terang-terangan mengungkap 4 nama titipan Jokowi agar tetap berkuasa pada Pemerintahan Prabowo-Gibran nanti
Refly Harun juga bicara tentang sosok Ketua KPU Hasyim Asyari.
Refly harun mengaku sudah kenal Hasyim sejak puluhan tahun silam.
Tetapi sikap Hasyim justru berubah saat menjabat sebagai Ketua KPU.
"Ketua KPU itu orang yang saya kenal. Sudah puluhan tahun saya kenal Hasim Asy'ari.
Tetapi, saya sangat kecewa dengan sikapnya hari ini. Mau saja jadi budak rezim," kata Refly saat orasi dalam aksi tolak Pemilu curang di depan KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).
Dalam orasinya, Refly membeberkan kepada massa aksi bahwa sejak awal perekrutan komisioner di KPU dan Bawaslu sudah dipenuhi kecurangan.
"Kita tahu bahwa dari awal rekrutmen KPU dan Bawaslu itu abal-abal. Kenapa begitu? karena sudah disiapkan oleh tim yang tentu oleh Presiden. Keduanya, mantan deputi KSP, kantor staf Presiden.
Anggota-anggotanya, orang dekat Presiden semuanya," kata Refly.
"Bagaimana mungkin akan mendapatkan KPU yang jujur, berintegritas dan independen? Yang ada adalah KPU yang mengakali pemilu ini," lanjutnya.
Baca juga: Respons Kapolri Listyo Sigit Saat Tim Ganjar-Mahfud Mau Hadirkan Kapolda di MK, Usut Pemilu Curang
Dia kemudian menguliti bagaimana mewahnya kehidupan Ketua KPU sehingga disebutnya tak memikirkan integritas untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil.
"Dan memang KPU nyaman hidupnya. Digaji negara besar. Diberi honor besar. Diundang seminar dikasih honor dan lain sebagainya.
Karena itu, dia tidak berkepentingan terhadap pemilu yang jujur dan adil," bebernya.
Kritik Refly Harun
Refly Harun yang biasanya lantang di media sosial maupun di layar kaca televisi, kini Ia juga turun ke jalan ikut demo di KPU hingga gedung DPR RI.
Terang-terangan Refly Harun menilai Pemilu 2024 berjalan dengan penuh kecurangan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
Dalam berbagai orasinya, Refly juga menyebut pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo adalah hal yang sah secara konstitusi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.