Berita Kukar Terkini
RS Muara Badak di Kutai Kartanegara Ditargetkan Bakal Beroperasi Akhir Tahun Ini
Akhir tahun ini, RS Muara Badak di Kutai Kartanegara ditargetkan bakal beroperasi.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kecamatan Muara Badak menjadi lokasi kedua kegiatan Safari Ramadan yang dilaksanakan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin.
Di sela-sela Safari Ramadan, Rendi Solihin dan jajaran Pemkab Kukar menyempatkan diri untuk meninjau langsung progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Muara Badak.
Rendi mengaku cukup senang dengan perkembangan pembangunan RS Muara Badak.
Ia optimis pada akhir 2024, RS tersebut sudah dapat dioperasionalkan untuk pelayanan masyarakat.
"Dari peninjauan kami hari ini, pembangunan rumah sakit ini on the track, baik dari segi kualitas gedung dan sektor lainnya," ujarnya, Selasa (19/3/2024).
Baca juga: 86 Botol Miras Disita Polisi saat Operasi Pekat Mahakam 2024 di Loa Kulu Kukar
Sesuai laporan dan hasil peninjauan, kata Rendi, RS Muara Badak ditargetkan dapat diresmikan pada Agustus atau November 2024 dan dapat berfungsi secara bertahap pada akhir tahun ini.
"Sekarang tengah dikerjakan untuk penyelesaian bangunan prioritas agar nantinya bisa dioperasionalkan pada akhir tahun, Insya Allah pembangunannya berjalan lancar," ungkapnya.
Rendi juga menerangkan soal kelengkapan rumah sakit, seperti alat kesehatan dan yang paling penting sumber daya manusianya.
Ia mengungkapkan, alat kesehatan ditarget sudah dapat tiba dan masuk ke rumah sakit pada Mei-Juni 2024 mendatang.
Sedangkan terkait tenaga kesehatan, baik perawat, dokter dan petugas lainnya, saat ini juga tengah disiapkan oleh Pemkab Kukar.
"Mei-Juni alat kesehatan tiba di Muara Badak dan yang tak kalah penting adalah SDM-nya. Untuk dokter, sementara ini kita tempatkan di rumah sakit yang kita miliki, seperti di RS Parikesit," jelasnya.
Baca juga: Dikenal Miliki Tambak yang Ramah Lingkungan, Anggana Kukar Jadi Pionir Ekspor Udang Nasional
Rendi memastikan proses pembangunan akan terus berjalan, bahkan hingga 2025.
RS Muara Badak sendiri mulai berproses pengerjaannya sejak 2022 pada tahap pematangan lahan.
Selanjutnya, pada2023 dimulai pembangunannya, berlanjut hingga ke 2024.
Di mana terdapat tujuh bangunan yang dikerjakan, seperti kantin hingga ruang rawat inap untuk ekonomi.
Kemudian pada 2025 kembali dilanjutkan dengan pembangunan ruang rawat inap VIP, termasuk jalan lingkar di kawasan rumah sakit.
"Anggaran akan terus berjalan hingga 2025, sejauh ini sudah lebih Rp100 Miliar termasuk dengan alat kesehatannya," pungkasnya.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.