Berita Penajam Terkini

Serapan Anggaran Penajam Paser Utara pada Triwulan Pertama Capai 20 Persen

Serapan anggaran di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada triwulan pertama ini cukup baik.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
ANGGARAN PEMKAB PPU - Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun, menyatakan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan anggaran yang bisa terserap ditiga bulan pertama, yakni sebesar 20 persen, Selasa (19/3/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Serapan anggaran di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada triwulan pertama ini cukup baik.

Diketahui, APBD Penajam Paser Utara 2024 ini sebesar Rp2,6 triliun.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan anggaran yang bisa terserap ditiga bulan pertama, yakni sebesar 20 persen.

Menurut Penjabat (Pj) Bupati PPU, hal itu sudah hampir tercapai. Seluruh SKPD kata dia, cukup maksimal menyerap anggarannya, terutama yang berkaitan dengan program fisik.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Resmikan Penangkaran Rusa Sambar Milik Pemkab PPU

"Secara umum memenuhi target," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (19/3/2024).

Pj Bupati Penajam Paser Utara menjelaskan bahwa pihaknya memang mendorong anggaran daerah cepat direalisasikan.

Sebab, ia tidak ingin ada Silpa yang berlebihan diakhir tahun anggaran nantinya.

"APBD ini kan membangkitkan perekonomian daerah, saya tidak mau mengulangi kejadian tahun lalu banyak silpa, kasian masyarakat," jelasnya.

Untuk mempercepat penyerapan anggaran, bahkan ia sudah meminta agar proses lelang dimulai pada Desember 2023 lalu.

Baca juga: Pemkab PPU dan Bank Indonesia Jalin Kerja Sama Sektor Ekonomi dan Keuangan

Selain percepatan penyerapan, lelang yang dimulai lebih awal juga bisa mempercepat penyelesaian pekerjaan, terutama yang bersifat fisik.

Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun menjelaskan bahwa, pada umumnya seluruh SKPD realisasi anggarannya cukup bagus.

Kecuali Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang saat ini masih rendah, karena memang programnya tidak bersifat fisik.

"Kominfo yang lambat karena tidak bisa langsung dibayar, dia berproses dan itu normal saja karena itu juga bukan fisik," sambungnya.

Meski demikian ia optimis target serapan anggaran tahun ini sebesar 95 persen, dapat tercapai.

Menurutnya, semakin besar serapan anggaran daerah semakin meningkat pula perputaran ekonomi masyarakat di Penajam Paser Utara

"Ini akan di evaluasi terus agar tidak ada Silpa, agar bisa berputar ke masyarakat, target saya 95 persen tahun ini itu harus," pungkasnya.

(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved