Ramadhan 2024

Hukum Mandi Wajib Setelah Imsak, Apakah Puasanya Sah? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Hukum mandi wajib setelah imsak, apakah puasanya sah? Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS).

Youtube/Ustadz Abdul Somad Official
Ustaz Abdul Somad (UAS) - Hukum mandi wajib setelah imsak, apakah puasanya sah? Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hukum mandi wajib setelah imsak, apakah puasanya sah? Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS).

Selama bulan Ramadhan, banyak pertanyaan-pertanyaan terkait hal-hal yang membatalkan puasa.

Salah satu di antaranya soal mandi wajib.

Bagaimana hukum mandi wajib setelah imsak?

Apakah puasa orang tersebut sah atau tidak?

Baca juga: Berenang di Siang Hari Apakah Bisa Membatalkan Puasa di Bulan Ramadhan? Penjelasan Lengkap

Baca juga: Mimpi Basah Saat Siang Hari, Apakah Membatalkan Puasa? Cek Penjelasan dan Cara Mandi Junub

Baca juga: Hukum Kumur-kumur Saat Puasa, Apakah Diperbolehkan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Untuk menjawab pertanyaan tersebut simak penjelasan Ustaz Abdul Somad berikut ini.

Diketahui, banyak yang ingin mengetahui apakah disarankan untuk sahur terlebih dahulu sebelum melakukan mandi wajib.

Hal ini menjadi lebih penting lagi ketika berkaitan dengan syarat-syarat sahnya ibadah puasa.

Oleh karena itu, umat Muslim diharapkan memperhatikan aturan-aturan yang berlaku dalam menjalankan puasa, termasuk dalam hal mandi junub atau mandi wajib setelah sahur.

Namun, apa sebenarnya mandi junub itu?

Ustadz Abdul Somad atau UAS
Ustadz Abdul Somad atau UAS (instagram/@ustadzabdulsomad_official)

Mandi wajib atau yang sering disebut mandi junub adalah tindakan mandi yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hadast besar.

Untuk menjawab pertanyaan ini, berikut adalah penjelasan dari Ustaz Abdul Somad tentang mandi junub atau mandi wajib tersebut.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW sendiri pernah menghadapi situasi semacam itu, dan sang Istri, Aisyah R.A, memberikan penjelasannya melalui hadis yang terdokumentasi.

"Kata Aisyah (istri nabi) setelah berhubungan ada dua yang dilakukan. Nabi mandi, kadang-kadang berwudhu. Tapi paling sering mandi, adakalanya berwudhu, wudhunya seperti wudhu shalat, kemudian nabi makan, Itu dalam keadaan junub puasanya sah," ujar Ustaz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kun Ma Alloh.

Kemudian Ustaz Abdul Somad melanjutkan, selain berwudhu yang paling bagus adalah mandi wajib lalu sahur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved