Ramadhan 2024

Apakah Boleh Mandi Junub Saat Puasa? Simak Penjelasan dan Hukumnya

Inilah informasi dan penjelasan terkait apakah boleh mandi junub saat puasa? simak penjelasan dan bagaimana hukumnya.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Canva.com
MANDI JUNUB - Inilah informasi dan penjelasan terkait apakah boleh mandi junub saat puasa? simak penjelasan dan bagaimana hukumnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Apakah boleh mandi junub saat puasa adalah hal yang sering muncul di kalangan umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.

Mandi junub adalah mandi wajib yang dilakukan setelah seseorang mengalami junub, yakni keadaan setelah melakukan hubungan intim atau mimpi basah.

Namun, ada pertanyaan apakah mandi junub bisa dilakukan saat seseorang sedang menjalankan ibadah puasa?

MANDI JUNUB - Inilah informasi dan penjelasan terkait apakah boleh mandi junub saat puasa? simak penjelasan dan bagaimana hukumnya.
MANDI JUNUB - Inilah informasi dan penjelasan terkait apakah boleh mandi junub saat puasa? simak penjelasan dan bagaimana hukumnya. (Canva.com)

Apakah Boleh Mandi Junub Saat Puasa?

Ada sebagian dari kita yang terkadang tidak mandi junub hingga waktu Subuh karena alasan seperti cuaca terlalu dingin atau alasan lainnya.

Kemudian mereka mandi setelah waktu Subuh.

Namun, ketika mereka akan menjalani puasa, pertanyaannya adalah apakah puasanya tetap sah dalam situasi tersebut?

Menurut para ulama, bagi seseorang yang berada dalam keadaan junub saat malam di bulan Ramadan, mereka diperbolehkan untuk mandi junub setelah tiba waktu Subuh.

Dalam hal ini, ketika seseorang mandi junub setelah Subuh, puasanya tetap dianggap sah.

Hal yang sama berlaku bagi seseorang yang mandi haid atau mandi junub setelah Subuh.

Puasanya masih dianggap sah menurut pandangan para ulama.

Dengan demikian, dalam situasi di mana seseorang mandi junub setelah waktu Subuh karena alasan tertentu, puasanya tetap dianggap sah menurut ajaran agama Islam.

Menurut Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu, ‘’ Barangsiapa di waktu subuh masih junub atau perempuan haid yang sudah suci sebelum fajar, kemudian keduanya mandi setelah fajar, maka puasa pada hari itu sudah mencukupi bagi keduanya (sah).’’

Kendati demikian yang lebih diutamakan adalah mandi junub sebelum fajar atau Subuh. Supaya kita bisa mengawali puasa dalam keadaan suci.

Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan

Melafalkan niat mandi wajib mesti dilakukan pada saat memulai membasuh tubuh. Masih dari buku yang sama, berikut niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil abkari minal jinabati fardhal lillaahi ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabat, fardhu karena Allah Ta'ala

Baca juga: 6 Sebab Muslim Harus Melakukan Mandi Wajib atau Mandi Bersih, Orang yang Baru Memeluk Agama Islam

Tata cara mandi junub 

Tata cara mandi Junub bagi laki-laki berikut penjelasan dan niat bacaannya.

1. Niat

Membaca niat dengan kalimat Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala.

2. Membasuh tangan

Ambil air dan basuh tangan sebanyak tiga kali.

3. Membersihkan tubuh

Bersihkan tubuh dari najis atau kotoran yang mungkin masih menempel.

4. Berwudhu

Lakukan wudhu seperti biasa sebelum salat, mencuci wajah, tangan, kepala, dan kaki.

5. Mengguyur kepala

Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali.

6. Mengguyur tubuh

Mengguyur anggota tubuh sebelah kanan sebanyak tiga kali, lalu sebelah kiri juga tiga kali.

7. Mencuci rambut

Basahi rambut dan pangkal kepala dengan merendam tangan ke dalam air.

Gosok kulit kepala dengan tangan dan akhiri dengan menyiram kepala sebanyak tiga kali.

8. Menggosok tubuh

Gosok bagian tubuh secara menyeluruh sebanyak tiga kali, termasuk bagian depan, belakang, serta menyela rambut ataupun jenggot.

Selanjutnya yaitu juga membasahi/menggosok daerah kemaluan sebanyak 3x.

9. Bilas seluruh tubuh

Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi kanan, lalu sisi kiri. (*)

Baca juga: Mandi Junub atau Mandi Bersih Harus Sesuai Syariat Islam, Ini Tata Cara Menurut Ustadz Adi Hidayat

Baca juga: Bacaan Niat Mandi Junub dan Tata Caranya, Ini Sebab-sebab Seseorang harus Mandi Wajib 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved