Berita Berau Terkini

Disdik Berau Bakal Deklarasi Anti Perundungan, DPRD Ajak Lindungi Anak-anak

Kepala Disdik Berau, Mardiatul Idalisah menuturkan, saat ini deklarasi tersebut sedang dimatangkan dan jika sudah siap tentu pihaknya.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
CEGAH PERUNDUNGAN - Kepala Disdik Berau, Mardiatul Idalisah, ungkapkan, pihaknya bakal melakukan deklarasi anti perundungan sebagai bentuk komitmen awal keseriusan Pemerintah Kabupaten Berau, Kamis (21/3/2024). Anggotanya terdiri dari tenaga pendidik, komite, dan orangtua atau wali murid yang jumlahnya ganjil. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Pendidikan (Disdik) Berau bakal melakukan deklarasi anti perundungan sebagai bentuk komitmen awal keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam pencegahan dan penanganan perundungan di Bumi Batiwakkal.

Kepala Disdik Berau, Mardiatul Idalisah menuturkan, saat ini deklarasi tersebut sedang dimatangkan dan jika sudah siap tentu pihaknya akan segera melakukan deklarasi anti perundungan.

Dalam hal ini pun terus berkoordinasi dengan program kerja yang juga sedang digodok masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan melakukan deklarasi anti perundungan. Saat ini masih berproses," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Perundungan di SMP Balikpapan Berakhir Damai, Masyarakat Diminta Hapus Video

Pemkab Berau sudah membentuk satgas pencegahan dan penanganan kekerasan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Berau Nomor 26 Tahun 2014 terkait Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kemerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan Kabupaten Berau.

Ini ditindaklanjuti dengan membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dari satuan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Anggotanya terdiri dari tenaga pendidik, komite, dan orangtua atau wali murid yang jumlahnya ganjil.

“Berbagai kegiatan positif secara inovatif telah kami lakukan. Dan itu merupakan pembinaan karakter dan akhlak untuk anak didik,” tuturnya.

Baca juga: Mediasi Berhasil, Kasus Perundungan di SMPN 13 Balikpapan Kalimantan Timur Berakhir Damai

Terlebih, banyak juga program khusus bulan suci Ramadhan yang digiatkan.

Salah satunya Gerakan Baca Alquran hingga khatam. Baik pendidik, tenaga kependidikan dan pelajarnya.

“Dan Alhamdulillah berjalan lancar. Hampir semua satuan pendidikan mengirimkan giatnya melalui instagram maupun website Disdik Berau,” tutupnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved