Tribun Kaltim Hari Ini
Pemkab Berau Menyiapkan Anggaran Rp 20 Miliar untuk Menyelesaikan Pembangunan Drainase Singkuang
Kabid SDA DPUPR Berau Hendra Pranata menjelaskan untuk mengurangi resiko atau dampak banjir pada beberapa wilayah, pembangunan drainase, tanggul dibut
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Hujan lebat yang mengguyur Berau beberapa hari belakangan telah mengakibatkan banjir pada beberapa titik dan wilayah, baik di kota maupun di kampung-kampung.
Beberapa titik dan wilayah yang diterjang banjir, baik dalam dalam skala kecil maupun besar antara lain Singkuang- Murjani III, Buyung-Buyung, dan Gurimbang, serta beberapa kampung lain di Talisayan.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Berau Hendra Pranata menjelaskan untuk mengurangi resiko atau dampak banjir pada beberapa wilayah itu, pembangunan drainase, tanggul, dan normalisasi sungai memang harus segera dilakukan.
Baca juga: Polsek Pulau Derawan Berau Gelar Patroli untuk Ingatkan Potensi Air Pasang dan Gelombang Tinggi
"Kegiatan drainase Singkuang ini akan dikebut pokoknya. Sedot sana sini biar tidak banjir lagi. Karena bebannya Murjani III memang terlampau berat," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (20/3/2024).
Disampaikannya, setelah Jalan Padat Karya dan Sari Padat Karya beres, drainase Singkuang menjadi tumpuan utama. Namun, pembangunan drainase Singkuang tersebut sempat terhambat.
"Beberapa tahunlah sempat terhambat lalu akibat penyeberangan darurat waktu jembatan Sambaliung direhab. Kalau start bersamaan saja kemarin, sekarang sudah beres semua," tegasnya.
Secara khusus untuk melanjutkan hingga menyelesaikan pembangunan drainase Singkuang hingga Murjani III tahun ini, pemerintah daerah telah menyiapkan pagu anggaran sekitar Rp 20 miliar.
Sedangkan terkait banjir di wilayah Buyung-Buyung dan Gurimbang, Hendra menilai potensi dampaknya kemungkinan akan ditangani melalui pembangunan tanggul dan normalisasi sungai.
"Hujan lebat. Dua kampung itu berada di pinggir sungai. Masalahnya bukan soal drainase. Kemungkinan (penanganan dengan membangun) tanggul atau normalisasi sungai. Kegiatan besarnya itu. Tapi nanti kita cek dulu,” tutupnya.(rap)
Beras Bulog Masuk Indomaret dan Alfamart, Harga Paling Mahal Rp65.500 untuk 5 Kilogram |
![]() |
---|
4 Bulan Kasus DBON Tanpa Tersangka, Kejati Kaltim Periksa 43 Saksi Dugaan Korupsi Hibah Rp100 Miliar |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Diumumkan Hari Ini, Lisa Mariana Yakin, Ridwan Kamil Pasrah |
![]() |
---|
Duet Spesial Rudy Mas’ud dan Pasha Ungu, Konser Merah Putih Pecah di Stadion Sempaja Samarinda |
![]() |
---|
IKN Rayakan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI tanpa Pejabat Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.