Sejarah
Sejarah 22 Maret: Awal Mula Berdirinya Grup Band GIGI
Salah satu sejarah 22 Maret adalah berdirinya grup musik GIGI, salah satu grup bergenre pop rock di Indonesia.
Penulis: Nisa Zakiyah | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu sejarah 22 Maret adalah berdirinya grup musik GIGI, salah satu grup bergenre pop rock di Indonesia.
Grup musik GIGI dibentuk oleh Dewa Budjana.
Pada awalnya grup musik ini terdiri atas Dewa Budjana sebagai gitaris, Thomas Ramdhan sebagai bassis, Armand Maulana sebagai vokalis, Ronald Fristianto sebagai drummer, dan Aria Baron sebagai gitaris.
Baca juga: Sejarah 19 Maret: Hari Kelahiran Wage Rudolf Supratman, Pengarang Lagu Indonesia Raya
Bagaimana sejarah lengkap tentang awal berdirinya grup musik ini? Simak ulasan berikut.
Sejarah Berdirinya Grup Musik GIGI
GIGI adalah salah satu grup musik rock paling terkenal di Indonesia.
Anggota pendiri GIGI terdiri dari Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (gitar), Aria Baron (gitar), dan Ronald Fristianto (drum).
Grup musik ini didirikan pada tanggal 22 Maret 1994 di Bandung, Jawa Barat.
Namun, ada cerita bahwa 2 tahun sebelumnya, Dewa Budjana sudah menyimpan keinginan untuk membentuk sebuah band dengan dua pemain gitar.
Keinginan tersebut terwujud dengan terbentuknya GIGI.
Sebelum bergabung dalam jajaran GIGI, Budjana (gitar), Thomas (bass), Armand (vokal), Ronald (drum) dan Baron (gitar) sudah terlebih dahulu malang-melintang di padang musik Indonesia.
Kelimanya menceburkan diri ke kolam kreativitas yang sama, tempat mereka harus mengolah daya cipta dan menyelaraskan gaya bermusik.
Baca juga: Sejarah 6 Maret: Klub Real Madrid Asal Spanyol Didirikan Para Mahasiswa, Tepat 122 Tahun yang Lalu
Album pertama yang mereka lahirkan menjadi saksi betapa masing-masing personel masih bermain menuruti kata hatinya sendiri-sendiri.
Warna musik yang mereka usung masih belum terang dan jernih betul dan band GIGI resmi dibentuk di Jakarta.
Nama GIGI sendiri muncul setelah para personelnya tertawa melihat gigi depan Ronald patah.
Dengan latar belakang musik yang beda-beda, mereka menggabungkannya ke dalam satu musik yang menjadi ciri khas GIGI.
Baru satu tahun berkarya GIGI sudah didera masalah.
Pasalnya, setelah album Dunia (1995) dirilis, Aria Baron memutuskan untuk hengkang dari GIGI untuk melanjutkan sekolah di Amerika, justru pada saat band tersebut mulai merasakan angin segar buah kerja keras mereka dalam meramu musik.
Lagu Janji dalam album tersebut berhasil melejitkan GIGI ke atas panggung industri musik Indonesia sebagai grup yang diperhitungkan keberadaan dan musikalitasnya.
Budjana kembali main tunggal di sektor petik dan rambas senar gitar.
Baca juga: Sejarah 13 Maret: San Diego State University Didirikan Tepat 127 Tahun yang Lalu
Gigi memutuskan untuk tidak mencari pengganti Baron karena secara bobot musikalitas masih sanggup menalangi peran yang ditinggalkannya dan saat ini Baron kembali masuk ke dalam Gigi Management.
Terbukti pada April 1996 saat GIGI merilis album ketiganya yang berjudul 3/4, masih banyak yang menyukainya.
Namun, pada 18 Mei 1996, Thomas telah hengkang dari GIGI akibat dicengkeram kecanduan putaw pada kadarnya yang terparah.
Thomas tidak dapat mengikuti padatnya kegiatan yang sudah ada dalam daftar jadwal GIGI.
Opet, yang merupakan kru Thomas, dipilih sebagai pemain pengganti untuk setumpuk sisa panggung tur GIGI karena dia yang paling akrab mengenali ciri bassline-nya Thomas.
Di awal tahun 1997 hanya tinggal dua orang saja yang masih berdiri di jajaran GIGI.
Sepulangnya dari panggung di San Fransisco, AS, Ronald memutuskan keluar dari GIGI untuk mengikuti jejak Thomas. Keluarnya Ronald karena kesetiaan persahabatannya dengan Thomas untuk menyimpan sebuah misteri.
Tidak banyak orang tahu mengapa Ronald sekonyong-konyong menetapkan hati untuk cabut dari band yang menikmati andilnya sejak pertama berdiri itu.
Baca juga: Sejarah 14 Maret: Hari Matematika Internasional
Keluarnya Thomas dan Ronald merupakan cobaan yang amat berat sehingga keduanya hampir saja memutuskan untuk membubarkan GIGI dan membentuk duo.
Namun kemudian, nama Budhy Haryono melintas dalam benak Budjana dan Armand.
Keduanya telah mengenal Budhy sejak dia main di Jam Rock (cikal bakal band Jamrud).
Budhy sendiri pernah melamar untuk menjadi pemain tambahan untuk GIGI, tetapi untuk suatu alasan dia tidak diterima.
Singkat kata, Budhy ditarik masuk ke dalam barisan band GIGI pada saat penggarapan album 2x2; keduanya muncul di sampul depan album tersebut.
Album 2x2 ini, secara proses penciptaan, bisa dibilang sebagai album paling eksklusif yang pernah dikerjakan GIGI.
Beberapa musisi dunia seperti Billy Sheehan, Harry Kim, Arturo Velasco, dan Eric Marienthal terlibat di dalamnya.
Baca juga: Sejarah 12 Maret: Die Schuldigkeit des ersten Gebots, Opera Pertama Mozart Saat Berusia 11 Tahun
Pada saat GIGI telah menandatangani kontrak tur 33 kota untuk promosi album Kilas Balik (1998) bersama A Mild dan Deteksi, Opet menyatakan keinginannya untuk keluar dari GIGI.
Dia menyanggupi tur 33 kota itu tetapi mensyaratkan bahwa begitu tur berakhir dia hengkang dan harus Thomas yang menggantikan posisinya.
Budjana dan Armand mengajak Thomas untuk kembali mengisi permainan bass untuk album terbaru GIGI, Baik (1999).
Sehari setelah ajakan itu, GIGI kembali undur diri dari keramaian dan mengudar gagasan musikal mereka untuk album baru di daerah Puncak, Bogor.
Kondisi kesehatan Budhy menurun drastis secara tiba-tiba ketika GIGI sedang mempersiapkan album terbaru mereka.
Proyek sisipan, pengerjaan album original sound track untuk film komedi romantis, Brownies, justru datang pada saat Armand, Budjana, dan Thomas menunggu kesehatan Budhy pulih.
Atas saran Budhy sendiri dan persetujuan dari personel lainnya, Hendy diajak untuk mengisi rongga tersebut, sebagai pemain tambahan.
Hendy ketika itu merupakan penabuh drum untuk kelompok musik Omelette, yang berkarya di bawah payung manajemen yang sama dengan Pos Entertainment.
Kondisi Budhy tak kunjung membaik.
Sebetulnya permainan drum Budhy sudah menunjukkan gelagat turun sejak proses rekaman album Salam Kedelapan.
Campur-aduk perkara kejenuhan dan sikap bermusik yang sudah mirip seperti kerja di pabrik berpengaruh besar terhadap kebugaran tubuh Budhy.
Peran Hendy kemudian berlanjut ke album berikutnya, Raihlah Kemenangan, dan album-album berikutnya sampai sekarang.
Album Raihlah Kemenangan ini menandai andil GIGI sebagai grup band pertama yang memprakarsai album pop dengan warna religi yang kemudian menjadi tren di Indonesia.
Album Raihlah Kemenangan juga dirilis dalam 2 versi, Raihlah Kemenangan dan Raihlah Kemenangan Repackage.
Di album Repackage ditambahkan 2 buah lagu, yaitu Perdamaian dan I'Tiraf.
Hendy hadir sebagai suntikan semangat muda dan gagasan baru pada musik GIGI.
Dengan cepat dia berhasil menyamakan frekuensi dengan Thomas sebagai penjaga ritme yang klop dan kompak.
Kini Armand, Budjana, Thomas, dan Hendy adalah GIGI baru yang tetap mempertahankan kiprah dan andil kreasi mereka di blantika musik Indonesia.
Pada tahun 2018, GIGI resmi mengadakan tur reuni 25 tahun perjalanan GIGI bersama mantan personelnya Aria Baron dan Ronald Fristanto.
Anggota Sekarang
• Armand Maulana – vokalis utama (1994–sekarang)
• Dewa Budjana – gitaris utama, leader (1994–sekarang)
• Thomas Ramdhan – bassis (1994–1996, 1999–sekarang)
• Gusti Hendy – drummer (2004–sekarang)
Mantan anggota
• Aria Baron – gitaris ritme (1994–1995)
• Opet Alatas – bassis (1996–1998)
• Ronald Fristianto – drummer (1994–1997)
• Budhy Haryono – drummer (1997– 2004)
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/grup-musik-gigi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.