Gempa Hari Ini

Gempa Bumi di Tuban Terasa Sampai Banjarmasin, Warga Rasakan Goyangan Saat Khatib Khutbah Jumat

Gempa bumi di Tuban terasa sampai Banjarmasin, warga rasakan goyangan saat khatib khutbah Jumat.

Editor: Heriani AM
x/infobmkg
GEMPA HARI INI - Gempa bumi di Tuban terasa sampai Banjarmasin, warga rasakan goyangan saat khatib khutbah Jumat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Gempa bumi di Tuban terasa sampai Banjarmasin, warga rasakan goyangan saat khatib khutbah Jumat.

Ya, warga di Banjarmasin merasakan getaran gempa bumi yang terjadi pada hari ini, Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 12.22 Wita.

Hal ini diungkapkan oleh alah seorang warga di kawasan Kecamatan Banjarmasin Timur, Danu.

Danu menyebut dirinya sempat merasakan getaran saat melaksanakan salat Jumat di Masjid Raudhatul Huffaz di Jalan Pramuka perumahan Pondok Al Banjary Kompleks Semanda VI.

"Pas dengar khatib ceramah, kenapa terasa bergoyang? Dipikir raum (berkunang-kunang,red) efek kurang darah/darah rendah," ujar Danu kepada Banjarmasinpost.co.id.

Baca juga: BMKG: Gempa Tektonik Manitudo 6,0 di Laut Jawa tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Tenang

Danu pun baru menyadari bahwa getaran yang dirasakannya kala berada di masjid adalah gempa, setelah pulang ke rumah dan bertemu dengan ank dan istrinya.

"Sekalinya pas pulang dari masjid di Kompleks Semanda VI, anak dan istri juga merasakan hal yang sama. Malah sudah mau lari keluar rumah," katanya.

GEMPA HARI INI -
GEMPA HARI INI - Gempa bumi di Tuban terasa sampai Banjarmasin, warga rasakan goyangan saat khatib khutbah Jumat.(Capture Twitter/X @InfoBMKG)

Berdasarkan rilis dari BMKG, gempa bumi diketahui gempa bumi terjadi di Laut Jawa tepatnya beberapa kilometer dari Tuban, dengan Magnitudo 6.0.

Penjelasan BMKG

Getaran bumi dirasakan sejumlah di Banjarmasin dan sekitarnya pada Jumat (22/3/2024) siang sekitar pukul 12.22 Wita.

"Astagfirullah berasa Banar ulun di Sei Lulut tadi," ucap warga dalam salah satu komentar di grup pemadam kebakaran.

Danu, warga Banjarmasin lainnya juga merasakan hal yang sama.

"Saat dengar khatib ceramah, kenapa terasa bergoyang? Dipikir raum (pusing), efek kurang darah/darah rendah. Sekalinya pas pulang dari masjid di Kompleks Semanda VI, anak dan istri rasakan hal yang sama. malah sudah mau lari keluar rumah," ujarnya kepada Banjarmasin Post.

Hingga saat ini belum ada laporan dari BMKG gempa yang terjadi di Kalimantan Selatan.

Namun, BMKG merilis adanya gempa di Laut Jawa dengan kekuatan magnitudo 6.0

"#Gempa Mag:6.1, 22-Mar-2024 11:22:45WIB, Lok:5.74LS, 112.32BT (132 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG.

Baca juga: Baru Saja! Info BMKG Gempa Padang Hari Ini 21 Maret 2024, Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu

Gempa tersebut diduga jadi sumber getaran yang terjadi di Kalsel terutama Banjarmasin dan sekitarnya.

Gempa di lokasi yang sama dilaporkan BMKG terus terjadi setidaknya sudah tiga kali dengan magnitudo yang terus berkurang.

* Tingkatkan Mitigasi di Kalsel

- BPBD Banjar menyebut sesuai saran ahli , mitigasi perlu ditingkatkan karena gempa bumi ringan bisa terulang lagi di seluruh Kalsel.

Tim ahli gempa sudah yang melakukan riset Gempa di Kalsel beberapa tempo hari sudah ada rekomendasinya lisan namun belum resmi.

Meski demikian, itu BPBD Banjar, langsung menindaklanjutinya. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita, Senin (12/3/2024) mengatakan, rekomendasi laporan resmi belum ada.

Baca juga: Baru Saja Gempa Magnitudo 6.1, Pusat Gempa 2 Menit Lalu di Tuban Jawa Timur, Cek Info BMKG

Tapi, intinya mitigasi ditingkatkan, sebab bisa terulang lagi dan termasuk gempa ringan dan bisa terjadi di seluruh Kalsel.

"Sepanjang pegunungan Meratus ada potensi gempa. Namun mudah-mudahan tidak membahayakan.Tetapi tetap harus mengedukasi masyarakat karena gempa termasuk bencana yang baru bagi warga Kalsel," jelas Warsita.

Tidak kalah penting mitigasi untuk kegempaan, lanjut Warsita, harus segera masuk pada kajian resiko bencana dan menjadi bahan sosialisasi untuk masyarakat Kabupaten pada khususnya.

Sebagaimana diketahui, setelah gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Banjar, pihak BPBD sudah melakukan konsultasi dengan Badan Geologi untuk melakukan observasi di tiga kecamatan.

Ahli geologi Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Supartoyo, menyarankan terkait peningkatan mitigasi bencana, perlu dilakukan mengingat bisa saja gempa terjadi kembali.

Baca juga: Baru Saja! Info BMKG Gempa Padang Hari Ini 21 Maret 2024, Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu

Menurut Supartoyo, Pemerintah Kabupaten Banjar harus melakukan peningkatan kapasitas mitigasi bencana kepada masyarakatnya atas peristiwa gempa bumi yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan pada 13 Februari 2024 dengan Magnitudo 4,7 terjadi di beberapa desa di Kabupaten Banjar dan Tapin.

Masukan itu disampaikan saat pihaknya melakukan observasi beberapa waktu lalu.

Ada lima kecamatan yang terdampak yaitu di Kecamatan Sambung Makmur, Simpang Empat dan Telaga Bauntung untuk wilayah Kabupaten Banjar.

Sedangkan dua kecamatan lainnya di Kabupaten Tapin terjadi di Kecamatan Binuang dan Hatungun. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Khatib Khutbah Jumat Rasakan Getaran Gempa Laut Jawa, Warga Banjarmasin Buat Kesaksian, dan Warga Banjarmasin Kalsel Laporkan Rasakan Getaran, BMKG Rilis Gempa Bumi di Laut Jawa Magnitudo 6.0.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved