Berita Nasional Terkini

Hasto Ungkap Jokowi Buat Suara 4 Partai Pengusung Ganjar Menyusut, Ungkit Bocoran Andi Widjajanto

Hasto Kristiyanto ungkap Jokowi buat suara 4 partai pengusung Ganjar Pranowo menyusut, ungkit bocoran Andi Widjajanto

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Hasto Kristiyanto ungkap Jokowi buat suara 4 partai pengusung Ganjar Pranowo menyusut, ungkit bocoran Andi Widjajanto 

Padahal dinyatakan sudah rekapitulasi selesai," katanya lagi.

Hasto mengatakan bahwa pihaknya kini dicecar tidak mau menerima kekalahan lantaran terus melontarkan kritik terhadap hasil Pemilu 2024.

Padahal, menurut dia, ini bukan soal kekalahan atau kemenangan.

Hasto menyatakan bahwa berbagai kritik disampaikan agar bangsa dan negara menganggap pentingnya menjaga nilai demokrasi.

"Maka terhadap hasil yang diumumkan KPU tadi malam, sikap dari partai politik pengusung Pak Ganjar-Mahfud menegaskan bahwa proses pemilu belum selesai," ujar Hasto.

Hasto menjelaskan, kubu Ganjar-Mahfud bakal menggunakan hak konstitusionalnya dengan mengajukan gugatan sengketa Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Seluruh partai politik pengusung Ganjar-Mahfud disebut mendukung langkah Konstitusi ke MK tersebut.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan penetapan KPU RI atas rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pilpres 2024, Rabu (20/3/2024), pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara.

Baca juga: Gibran Ingin Rangkul Anies dan Ganjar ke Dalam Gerbong, Putra Jokowi: Iya Itu Kalau Mau Dirangkul

Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengantongi 40.971.906 suara.

Selanjutnya, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendapatkan 27.040.878 suara. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hasto Sebut Abuse of Power oleh Jokowi Rekayasa Suara Semua Parpol Pendukung Ganjar Dikecilkan

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved