Ikut Berkontribusi Turunkan Kasus Stunting, PT Berau Coal Terima Penghargaan dari BKKBN Kaltim

PT Berau Coal menerima penghargaan dari BKKBN Provinsi dalam agenda Rembuk Stunting.

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
HO/BERAUCOAL
PT Berau Coal menerima penghargaan dari BKKBN Provinsi dalam memerangi kasus Stunting di Kabupaten Berau. Penghargaan itu diberikan saat agenda Rembuk Stunting 

Menurutnya dengan potensi pihak ketiga, maka yang dibutuhkan saat ini tinggal penyelarasan saja. Supaya Lebih intensif ke depan.

''Dukungan dari pihak ketiga sangat dibutuhkan untuk lokasi khusus (Lokus) seperti area lingkar tambang,'' imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, General Manager Operasional Support and Relations PT Berau Coal Cahyo Andrianto mengatakan, PT Berau Coal berkomitmen terhadap penanganan dan penurunan stunting di Kabupaten Berau.

Sejak 2023 PT Berau Coal sudah melaksanakan berbagai program, terutama yang sifatnya gerakan terpadu.

Mulai dari proses hulu, sejak ibu hamil, pelatihan tenaga penyuluh, hingga sanitasi yang erat kaitannya dengan Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.

Pihaknya sudah berkontribusi di sana. Apalagi pihaknya sudah menjadi BAAS untuk beberapa kampung di lingkar tambang dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak-anak stunting.

''Komitmen PT Berau Coal untuk penanganan stunting sudah jelas. Gerakan terpadu yang kita jalankan sudah sesuai dengan saran dari Pemkab Berau,'' terangnya.

Untuk sasarannya, PT Berau Coal memilih kampung yang berada di luar lokus yang telah ditentukan.

Karena dinilai sebagai strategi perusahaan dalam konteks pemerataan.

''Kami mencoba menyasar kampung di luar lokus agar mereka juga mendapat penanganan stunting. Karena seperti yang kita tahu kampung yang masuk lokus sudah pasti mendapat penanganan dari pemerintah daerah,'' paparnya.

Selain itu, PT Berau Coal juga tetap berkoordinasi dengan berbagai OPD terkait. Seperti Program PMT telah bekerjasama dengan puskesmas untuk mendistribusikan makanan tambahannya.

''Ke depan kami akan koordinasikan lagi terkait data supaya dapat tersampaikan kepada instansi terkait. Program penanganan stunting ini akan tetap terlaksana dan diharapkan menjadi lebih baik dan maksimal lagi,'' tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved