Ramadhan 2024
Tidak Mandi Junub Apakah Sah Puasa? Inilah Penjelasannya dan Batas Waktu Mandi Ketika Berpuasa
Inilah informasi terkait tidak mandi junub apakah puasa sah? berikut penjelasannya dan batas waktu mandi ketika berpuasa.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Artinya: "Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekadar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun,"
Berikut bunyi surat Al-Maidah ayat 6:
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur"
Apakah Boleh Mandi Junub Saat Puasa?
Ada sebagian dari kita yang terkadang tidak mandi junub hingga waktu Subuh karena alasan seperti cuaca terlalu dingin atau alasan lainnya.
Kemudian mereka mandi setelah waktu Subuh.
Namun, ketika mereka akan menjalani puasa, pertanyaannya adalah apakah puasanya tetap sah dalam situasi tersebut?
Menurut para ulama, bagi seseorang yang berada dalam keadaan junub saat malam di bulan Ramadan, mereka diperbolehkan untuk mandi junub setelah tiba waktu Subuh.
Dalam hal ini, ketika seseorang mandi junub setelah Subuh, puasanya tetap dianggap sah.
Hal yang sama berlaku bagi seseorang yang mandi haid atau mandi junub setelah Subuh.
Puasanya masih dianggap sah menurut pandangan para ulama.
Dengan demikian, dalam situasi di mana seseorang mandi junub setelah waktu Subuh karena alasan tertentu, puasanya tetap dianggap sah menurut ajaran agama Islam.
Menurut Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu, ‘’ Barangsiapa di waktu subuh masih junub atau perempuan haid yang sudah suci sebelum fajar, kemudian keduanya mandi setelah fajar, maka puasa pada hari itu sudah mencukupi bagi keduanya (sah).’’
Kendati demikian yang lebih diutamakan adalah mandi junub sebelum fajar atau Subuh. Supaya kita bisa mengawali puasa dalam keadaan suci.
Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.