Bidang Ekonomi Pemkab Mahulu Kesulitan Bantu UMKM karena Belum Dibentuk Disperindagkop

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Lung harap di kabupaten ini terbentuk Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop).

Ia menyebut dengan adanya kehadiran Disperindagkop maka tugas perekonomian di Mahulu bisa mengjakau ruang yang lebih luas lagi.

Pasalnya, menurutnya bidang ekonomi tidak bisa menangani hal yang berkaitan dengan teknis.

Bidang ekonomi hanya sebagai penunjang di Sekretariat Kabupaten (Setkab).

"Kita hanya menginput data, data UMKM, data koperasi. Kendalanya kan kita tidak bisa berbuat apa-apa," katanya saat ditemui TribunKaltim.co, Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: 18 Siswa SD di Mahulu Kalimantan Timur Ikut Olimpiade Sains Nasional, Utusan dari 5 Kecamatan

Baca juga: Ditanya soal Apakah Maju di Pilkada Mahulu 2024, Yohanes Avun Bergurau Masih Cari Istri Dulu

Meski demikian, Ia menyebut bahwa meski dengan gerak ruang lingkup yang terbatas namun bidang ekonomi terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

Dengan menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

"Jadi kesanalah kita minta bantu kayak kita ingin meningkatkan kualitas SDM pelaku UMKM, bagaimana caranya supaya mereka bisa membuat produk sendiri untuk dijual minta bantu ke Disperindag Provinsi," ujarnya.

Bagian ekonomi kabupaten sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah provinsi karena secara teknis pemerintah provinsi memiliki anggaran dari APBN untuk meningkatkan SDM pelaku usaha UMKM tersebut.

Selain itu Pemprov juga memiliki balai peningkatan SDM berupa Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

Baca juga: Tinjau Lokasi Kebakaran di Long Pakaq, Wabup Mahulu Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

"Seperti pelatihan anyaman rotan dan ukiran-ukiran itu, kita komunikasi bagus dengan provinsi biro perekonomian dan Disperindagkopnya," sebutnya.

Saat ini Pemkab Mahulu masih fokus untuk membangun infrastruktur yang dibawahi oleh kabupaten.

Seperti infrastruktur yang ada pada tingkat wilayah ibu kota kabupaten dan jalan kecamatan.

"Kita lebih fokus membangun pembangunan yang urgent dulu sambil kita mempersiapkan tadi yang bidang teknisnya Disperindagkop," imbuhnya. (*)