Berita Nasional Terkini
Prabowo Sukses Rayu NasDem? Pengamat Sebut Surya Paloh Cari Peluang, Gibran Kesulitan Rangkul PDIP
Capres pemenang, Prabowo Subianto sukses merayu NasDem gabung. Pengamat Ray Rangkuti sebut Surya Paloh cari peluang. Gibran masih sulit rangkul PDIP.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemenang Pilpres 2024 resmi diumumkan KPU belum lama ini.
Adalah pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang keluar sebagai jawara di Pilpres 2024.
Namun kontestasti belum usai, upaya politik konstitusi masih berjalan sebelum Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik.
Saat ini lobi-lobi politik masif dilakukan baik dari kubu yang kalah maupun yang menang.
Kabarnya capres pemenang, Prabowo Subianto sukses merayu NasDem gabung koalisi.
Ya, Surya Paloh merangkul Prabowo Subianto dengan hangat di NasDem Tower.
Bahkan Ketum NasDem secara resmi menerima hasil Pilpres 2024.
Pengamat Ray Rangkuti sebut Surya Paloh cari peluang untuk masuk dalam lingkar kekuasaan.
Sementara Gibran sampai saat ini dirasa masih sulit merangkul PDIP.
Baca juga: Beda Nasib Ganjar dan Anies Usai Prabowo Sah Jadi Pemenang Pilpres 2024, PDIP Kasih Sinyal Merapat?
Baca juga: Survei LSI Denny JA Terbaru: 89,9 Persen Setuju Keputusan KPU soal Pilpres Dimenangi Prabowo-Gibran
Baca juga: Isi Lengkap Obrolan Joe Biden Saat Ucapkan Selamat ke Prabowo, Presiden AS Singgung Soal Pasifik
Presiden terpilih Prabowo Subianto datang ke NasDem Tower, Jakarta Pusat, markas Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, Jumat (22/3/2024) siang.
Kedatangan Prabowo ke markas partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) ini tentu menarik perhatian publik.
Pasalnya, KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, Ketua Umum Partai NasDem pun langsung mengucapkan selamat kepada keduanya.
Menurut pengamat politik Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti, Partai NasDem sedang berupaya untuk mencari peluang dalam kekuasaan pasca keputusan menerima Prabowo di NasDem tower.
"Kalau tidak berkuasa, ya ikut kekuasaan. Dan hari ini, mulai dijajaki oleh Nasdem. Mencari-cari peluang ikut kekuasaan," ucap Ray, Minggu (24/3/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.