Ibu Kota Negara

Progres 36 Unit Rumah Menteri di IKN Nusantara Senilai Setengah Triliun, Jokowi Ikut Pindah di Juli?

Progres 36 unit rumah menteri di IKN Nusantara senilai setengah triliun, Jokowi ikut pindah di Juli?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/Dok Danis H Sumadilaga
RUMAH MENTERI - Penampakan rumah tapak jabatan menteri di IKN Nusantara. Progres 36 unit rumah menteri di IKN Nusantara senilai setengah triliun, Jokowi ikut pindah di Juli? 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak update terbaru pembangunan rumah menteri di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Diketahui, saat ini 36 unit rumah menteri dengan biaya total setengah triliun rupiah sedang dikebut penyelesaiannya.

Beberapa menteri sudah menyatakan akan pindah ke IKN, Juli mendatang.

Salah satunya Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Rumah para pembantu Presiden atau rumah tapak jabatan menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara (IKN) hampir tuntas.

Baca juga: 2 Proyek Milik Konglomerat Pendukung IKN Nusantara Ditetapkan Jokowi Jadi Proyek Strategis Nasional

Sabtu (23/3/2024), saat ini RTJM masuk dalam tahap penyelesaian pekerjaan eksterior, interior, dan lanskap.

Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, progresnya sudah mencapai angka 83,94 persen.

"Proyek rumah dinas menteri tersebut ditargetkan beres dan bisa dihuni pada Juli 2024," ujar Danis

RTJM dibangun sebanyak 36 unit oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Ciriajasa Engineering & Management Consultant KSO dan pengawas dari PT Yodya Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp 493 miliar.

Sementara Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Hujurat menyampaikan, pembangunan rumah tapak jabatan menteri didesain agar dapat merespons kondisi topografi berkontur.

"Pembangunan rumah tapak jabatan menteri terdiri dari dua tipe rumah yang mengikuti kontur lahan, yaitu tipe upslope dan downslope," jelasnya .

Untuk tipe upslope yang dibangun sebanyak 25 unit, diperuntukkan bagi hunian yang berada di punggungan bukit, dengan elevasi belakang rumah lebih tinggi daripada elevasi jalan.

Lalu untuk tipe downslope yang dibangun sebanyak 11 unit, diperuntukkan bagi hunian yang berada di lereng bukit.

Sehingga elevasi belakang rumah lebih rendah daripada elevasi jalan.

"Selain didesain untuk mengikuti kontur lahan sehingga meminimalisir cut and fill, rumah tapak jabatan menteri juga didesain untuk responsif terhadap iklim dan bencana," tandas Hujurat.

Seluruh 36 unit RTJM dibangun di kawasan Persil 104 dengan lahan seluas 10,6 hektar, dan Persil 105 dengan lahan seluas 9,1 hektar.

Rinciannya, sebanyak 24 unit rumah di Persil 104, dan sisanya 12 unit rumah di Persil 105.

Seluruhnya dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU), mebel, fasilitas umum, fasilitas sosial, serta sistem Smart Design Building dengan akses 100 persen terhadap internet.

Masing-masing unit setinggi dua lantai.

Lantai basement peruntukkan kamar tidur supir, kamar mandi dan ruang jaga.

Lantai pertama merupakan area kedinasan, sedangkan di lantai kedua merupakan area privat keluarga.

Baca juga: Sekda Kukar Jabarkan RDTR Mitra IKN di Jakarta, Inginkan Ada Program Pembangunan dari APBN

Jokowi dan Menteri PUPR Pindah ke IKN

Presiden Jokowi dan beberapa Menteri direncakanan sudah tinggal di IKN Nusantara mulai Juli 2024 ini.

Di balik rencana itu, ternyata terselip sebuah kisah menarik soal siapa yang akan menjadi tetangga Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Presiden Jokowi sendiri sudah menyatakan kesiapannya pindah ke ibu kota baru.

Saat ini, kata Jokowi, dia menunggu jalan tol dan bandara naratetama (VVIP) selesai dibangun.

"Saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi," ujar Jokowi ketika mengunjungi IKN, Kamis (29/2/2024), dikutip dari Kompas.com.

Selain Presiden, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga mulai berkantor di IKN pada Juli 2024.

Salah satu alasan Basuki berkantor di IKN untuk memastikan percepatan pembangunan infrastruktur batch 1 yang mencakup Istana Presiden, Istana Negara, lapangan upacara, serta jalan Sumbu Kebangsaaan Sisi Barat dan Sisi Timur.

Baca juga: Penampakan 9 Tank Harimau Buatan PT Pindad, Sang Penjaga IKN Nusantara, Tahan Ledakan Ranjau

Basuki Ditelepon Budi Karya, Minta Disiapkan Rumah di IKN dan Tetanggaan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bercerita soal dirinya ditelepon Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk pindah bersama-sama ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Juli mendatang.

"Nah, ini bocorannya (ada) Pak Menhub (Budi Karya)," ucap Basuki singkat usai peresmian renovasi dan rehabilitasi 50 sarana dan prasarana Yayasan Pendidikan Putra di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

Basuki menuturkan, dirinya ditelepon Budi Karya Sumadi untuk segera disiapkan rumahnya di IKN.

Sebab, Budi Karya Sumadi harus memonitor pembangunan Bandara Naratetama atau Very Very Important Person (VVIP) IKN agar segera tuntas. 

"Jadi, beliau sudah telepon saya, untuk minta disiapkan rumahnya supaya jadi. Insya Allah (bertetangga)," tambah Basuki.

Dia pun memastikan, rumah tapak jabatan menteri (RTJM) di IKN, sudah bisa dihuni Juli tahun ini.

Akan tetapi, tidak semua menteri bisa langsung menghuni rumahnya di IKN pada waktu tersebut.

"Ya ini kan tidak semuanya langsung. Ini mungkin Juli nanti selesai, ada yang sudah pindah, ada yang belum. Jadi, ada tahapannya," terang Basuki.

Akan tetapi, kata Basuki, baik Menteri maupun Menteri Koordinator (Menko) akan tinggal semuanya di RTJM.

Adapun per 8 Februari 2024, progres RTJM di IKN sudah mencapai 78 persen.

"Rumah tapak jabatan menteri sudah 78 persen," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga beberapa waktu lalu.

Baca juga: Duta Besar Malaysia dan Calon Investor Kunjungi IKN Nusantara untuk Jajaki Peluang Investasi

Pembangunan Kantor Presiden sudah 74 persen

Ketika Jokowi berkunjung ke IKN, Kepala Negara mengecek pembangunan infrastruktur Kantor Presiden yang sudah mencapai 74 persen.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan struktur bangunan utama Kantor Presiden telah selesai.

Kementerian PUPR, kata Diana, kini berfokus pada pemasangan baja serta bilah-bilah sayap Garuda yang menjadi bagian penting dari konstruksi Kantor Presiden.

"Saat ini bilah-bilah ini sudah terpasang 1.282 dari 4.650, jadi kira-kira sepertiganya.

Dan kami harapkan nanti untuk sayap burung Garuda ini bisa selesai di akhir Maret ini," ujar Diana dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Terbongkar! Jatah APBN Buat IKN Nusantara di Era Prabowo Cuma Rp 20 Triliun, Mustahil tak Ditambah

Ia menjelaskan, Kantor Presiden dibangun dengan konsep bangunan ramah lingkungan, termasuk sisi eksteriornya.

Kantor Presiden akan selesai dan bisa digunakan secara fungsional pada Juni 2024 supaya siap dipakai untuk Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-79 RI. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perkembangan Terkini Rumah Para Menteri di IKN, Juli Bisa Ditempati"pp6

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved