Berita Balikpapan Terkini

Kamaruddin Beber Kini Titik Banjir di Balikpapan Bertambah, DAS Ampal Tidak Signifikan

Sejak dahulu, Kota Balikpapan selalu saja banjir jika turun hujan deras. Muncul genangan air yang tentu saja mengganggu aktivitas masyarakat

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
BANJIR BALIKPAPAN BERTAMBAH - Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Kamaruddin saat menyampaikan ketidakpuasan terhadap program penanggulangan banjir di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (25/3/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penanganan banjir di Kota Balikpapan yang dilakukan oleh Pemkot dianggap belum efektif karena banjir belum tertangani hingga muncul titik-titik banjir baru. 

Demikian diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Kamaruddin pada Senin 25 Maret 2024. 

"Kalau kita lihat sekarang ini bukannya malah berkurang tapi bertambah, tapi itu menurut saya," ujarnya kepada TribunKaltim.co di Kota Balikpapan

Sejak dahulu, Kota Balikpapan selalu saja banjir jika turun hujan deras. Muncul genangan air yang tentu saja mengganggu aktivitas masyarakat. 

Baca juga: Dinas PU Targetkan Persoalan Banjir di Balikpapan Tersisa 16 Titik

Kamaruddin membeberkan, dari jumlah 38 titik banjir yang tersebar di Kota Balikpapan, kini bisa bertambah.

BANJIR BALIKPAPAN BERTAMBAH - Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Kamaruddin saat menyampaikan ketidakpuasan terhadap program penanggulangan banjir di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (25/3/2024).
BANJIR BALIKPAPAN BERTAMBAH - Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Kamaruddin saat menyampaikan ketidakpuasan terhadap program penanggulangan banjir di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (25/3/2024). (TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi)

Terutama dengan adanya pintu air di sekitar Hotel Zurich Balikpapan. Meskipun kata dia, tujuannya untuk mencegah air laut masuk.

"Ini hanya mengharapkan dari parit, jadi air yang ada di Sungai Ampal itu nanti tidak keluar dan akan terjadi banjir di kawasan tersebut," ucapnya.

Fokuskan Anggaran untuk Banjir

Meskipun demikian, Kamaruddin tidak dapat merinci total anggaran yang dialokasikan untuk penanggulangan banjir.

Menurutnya, alokasi anggaran tersebut tidak terlalu diingat secara pasti karena dilaksanakan secara sporadis.

Namun, yang terlihat jelas adalah anggaran besar yang dialokasikan untuk proyek pengendali banjir DAS Ampal.

Ia juga menegaskan bahwa tahun ini, fokus anggaran akan tetap pada penanganan banjir, sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Balikpapan saat ini.

Baca juga: Pasca Banjir di Balikpapan, Warga Gang Mufakat Mulai Berbenah, Jemur Perabotan Depan Rumah

Namun, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kota, terutama dalam menunaikan janji-janji terkait penanganan banjir sebelum Pilkada 2024. 

Ketika target untuk mengatasi banjir tidak tercapai, hal ini akan menjadi pertanyaan yang harus dijawab oleh Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud pada saat laporan pertanggungjawaban (LPJ).

Anggaran dari tahun 2023 dan 2024 sudah dialokasikan untuk penanganan banjir, namun masalah banjir justru semakin bertambah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved