Berita Balikpapan Terkini
Kamaruddin Beber Kini Titik Banjir di Balikpapan Bertambah, DAS Ampal Tidak Signifikan
Sejak dahulu, Kota Balikpapan selalu saja banjir jika turun hujan deras. Muncul genangan air yang tentu saja mengganggu aktivitas masyarakat
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penanganan banjir di Kota Balikpapan yang dilakukan oleh Pemkot dianggap belum efektif karena banjir belum tertangani hingga muncul titik-titik banjir baru.
Demikian diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Kamaruddin pada Senin 25 Maret 2024.
"Kalau kita lihat sekarang ini bukannya malah berkurang tapi bertambah, tapi itu menurut saya," ujarnya kepada TribunKaltim.co di Kota Balikpapan.
Sejak dahulu, Kota Balikpapan selalu saja banjir jika turun hujan deras. Muncul genangan air yang tentu saja mengganggu aktivitas masyarakat.
Baca juga: Dinas PU Targetkan Persoalan Banjir di Balikpapan Tersisa 16 Titik
Kamaruddin membeberkan, dari jumlah 38 titik banjir yang tersebar di Kota Balikpapan, kini bisa bertambah.

Terutama dengan adanya pintu air di sekitar Hotel Zurich Balikpapan. Meskipun kata dia, tujuannya untuk mencegah air laut masuk.
"Ini hanya mengharapkan dari parit, jadi air yang ada di Sungai Ampal itu nanti tidak keluar dan akan terjadi banjir di kawasan tersebut," ucapnya.
Fokuskan Anggaran untuk Banjir
Meskipun demikian, Kamaruddin tidak dapat merinci total anggaran yang dialokasikan untuk penanggulangan banjir.
Menurutnya, alokasi anggaran tersebut tidak terlalu diingat secara pasti karena dilaksanakan secara sporadis.
Namun, yang terlihat jelas adalah anggaran besar yang dialokasikan untuk proyek pengendali banjir DAS Ampal.
Ia juga menegaskan bahwa tahun ini, fokus anggaran akan tetap pada penanganan banjir, sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Balikpapan saat ini.
Baca juga: Pasca Banjir di Balikpapan, Warga Gang Mufakat Mulai Berbenah, Jemur Perabotan Depan Rumah
Namun, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kota, terutama dalam menunaikan janji-janji terkait penanganan banjir sebelum Pilkada 2024.
Ketika target untuk mengatasi banjir tidak tercapai, hal ini akan menjadi pertanyaan yang harus dijawab oleh Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud pada saat laporan pertanggungjawaban (LPJ).
Anggaran dari tahun 2023 dan 2024 sudah dialokasikan untuk penanganan banjir, namun masalah banjir justru semakin bertambah.
Dana Kerohiman karena Dampak Proyek DAS Ampal Balikpapan Bukan Solusi, Kurang Tepat |
![]() |
---|
Progres Pengerjaan DAS Ampal Balikpapan Tersisa 15 Persen, Fokus Tahap Penambahan Bahu Jalan |
![]() |
---|
Dinas PU Targetkan Persoalan Banjir di Balikpapan Tersisa 16 Titik |
![]() |
---|
FOTO-FOTO Banjir di Balikpapan, Banyak Motor Terendam hingga Lantai Rumah Ambles Longsor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.