Berita Balikpapan Terkini
Kamaruddin Beber Kini Titik Banjir di Balikpapan Bertambah, DAS Ampal Tidak Signifikan
Sejak dahulu, Kota Balikpapan selalu saja banjir jika turun hujan deras. Muncul genangan air yang tentu saja mengganggu aktivitas masyarakat
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
"Ini adalah PR yang harus diselesaikan oleh pemerintah kota sebelum Pilkada," tegasnya.

DAS Ampal Tidak Signifikan
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Kamaruddin, menyuarakan ketidakpuasan terhadap efektivitas program penanggulangan banjir yang telah dilaksanakan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (25/3/2024).
Menurutnya, upaya untuk mengurangi titik banjir justru mengalami kegagalan, bahkan bertambah untuk titik banjir di Balikpapan.
Kamaruddin menyoroti proyek pengendali banjir DAS Ampal yang menjadi fokus utama.
Baca juga: FOTO-FOTO Banjir di Balikpapan, Banyak Motor Terendam hingga Lantai Rumah Ambles Longsor
Meskipun proyek tersebut kata dia memiliki nilai mencapai Rp 136 miliar, namun hasilnya justru tidak signifikan.
Bahkan, proyek tersebut menjadi ancaman serius bagi kawasan di Jalan MT Haryono karena parit yang dibuat lebih rendah dari sebelumnya, menyebabkan potensi luapan air.
Bangun Rumah Pompa
Berita sebelumnya. Upaya penanggulangan banjir terus digalakkan pemerintah kota (Pemkot) melalui dinas pekerjaan umum (DPU) Balikpapan, Kalimantan Timur.
Selain melakukan perbaikan daerah aliran sungai (DAS) Ampal, penanggulangan banjir juga digarap melalui pembangunan rumah pompa air.
Proyek ini berlokasi tepat di samping Hotel Zurich Balikpapan. Di mana area ini merupakan bagian hilir Sungai Ampal.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Faridah mengatakan proyek ini telah berjalan sejak tahun 2023 lalu. Tercatat hingga akhir Januari progres pembangunan ini sudah mencapai 88,27 persen.
"Sudah ada kenaikan progres, tapi masih kami cek. Jadi tinggal membuat bangunan rumah," ujarnya, Jumat (2/2/2024).
Baca juga: Amblas Dilewati Truk Fuso, DPRD Balikpapan Sarankan Audit Kembali Proyek DAS Ampal
Ia menerangkan, keberadaan rumah pompa ini dapat mempercepat pembuangan limpahan air dari saluran kecil menuju saluran utama.
Tujuannya agar membuat daya tampung air di saluran sekunder tetap terjaga.
Dana Kerohiman karena Dampak Proyek DAS Ampal Balikpapan Bukan Solusi, Kurang Tepat |
![]() |
---|
Progres Pengerjaan DAS Ampal Balikpapan Tersisa 15 Persen, Fokus Tahap Penambahan Bahu Jalan |
![]() |
---|
Dinas PU Targetkan Persoalan Banjir di Balikpapan Tersisa 16 Titik |
![]() |
---|
FOTO-FOTO Banjir di Balikpapan, Banyak Motor Terendam hingga Lantai Rumah Ambles Longsor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.