Amalan dan Doa
Tata Cara Salat Hajat Lengkap dengan Niatnya
Seperti diketahui, Salat Hajat merupakan salat sunnah yang dikerjakan dengan tujuan agar keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT.
Penulis: Nisa Zakiyah | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Simak tata cara salat hajat lengkap dengan niatnya.
Jika Anda ingin melakukan salat hajat, maka Anda perlu mengetahui tata caranya dan doa yang dibaca,
Seperti diketahui, Salat Hajat merupakan salat sunnah yang dikerjakan dengan tujuan agar keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT.
Dalam Islam, selain bekerja atau berusaha untuk mewujudkan keinginan, bisa dibantu dengan menjalankan salat khusus yang disebut Salat Hajat.

Ini juga merupakan salah satu hal yang dianjurkan untuk dikerjakan jika memiliki hajat.
Baca juga: 5 Keutamaan Hari Jumat yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui Lengkap Doa ke-11 Puasa Ramadhan 2024
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
Ketika seorang mukmin mempunyai keinginan tertentu atau sedang mencari solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi, sangat dianjurkan untuk melaksanakan Salat Hajat sebanyak 12 rakaat dengan salam di setiap 2 rakaat. Namun demikian, melaksanakan Salat Hajat sebanyak 2 rakaat pun dianggap cukup memadai.
Cara melaksanakan Salat Hajat sebenarnya tidak jauh berbeda dengan salat sunnah pada umumnya, namun demikian ada perbedaan yang mendasar yaitu pada niat dan doanya.
Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain (Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002], cetakan I, halaman 103) menyebutkan bahwa orang yang sedang mengalami kesempitan, berhajat untuk kemaslahatan agama dan dunianya, dan merasakan kesulitan, hendaklah melakukan Salat Hajat.
Tata Cara Salat Hajat
Dikutip dari Gramedia Blog, mengenai jumlah raka’at Salat Hajat ini mendapat penjelasan dari Al-Ghazali yang ditulis dalam kitabnya yang berjudul Ihya Ulumuddin.
Al-Ghazali menjelaskan, bahwa Salat Hajat dapat dikerjakan sebanyak 2 raka’at sampai 12 raka’at.
Selain itu, waktu pelaksanaan Salat Hajat ini akan lebih afdol jika dilakukan saat malam hari, terutama di sepertiga malam seperti halnya Salat Tahajud.
Baca juga: Bagaimana Hukum Melaksanakan Salat Tahajud Setelah Salat Tarawih dan Witir? Inilah Penjelasannya
Meski demikian, sebenarnya pelaksanaan Salat Hajat ini bisa dikerjakan sepanjang waktu, tetapi ada waktu terlarang untuk mengerjakan salat ini.
Waktu terlarang yang dimaksud, yaitu:
• Dari waktunya salat Subuh sampai terbit matahari
• Dari terbitnya matahari hingga matahari itu meninggi (sekitar 15 menit setelah terbitnya 1fj matahari).
• Ketika matahari di tengah/di atas kepala, yaitu tidak condong ke barat maupun ke timur, dan sampai matahari tergelincir ke barat.
• Dari waktunya salat Ashar sampai matahari tenggelam
• Dari matahari tenggelam sampai benar-benar tenggelam sempurna.
(Dinukil dari Al-‘Allamfii Syarh Bulugh Al-Maram Hal. 205)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.