Amalan dan Doa

Tata Cara Salat Hajat Lengkap dengan Niatnya

Seperti diketahui, Salat Hajat merupakan salat sunnah yang dikerjakan dengan tujuan agar keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT. 

Pinterest
SALAT HAJAT - Ilustrasi. Tata Cara Salat Hajat Lengkap dengan Niatnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak tata cara salat hajat lengkap dengan niatnya.

Jika Anda ingin melakukan salat hajat, maka Anda perlu mengetahui tata caranya dan doa yang dibaca,

Seperti diketahui, Salat Hajat merupakan salat sunnah yang dikerjakan dengan tujuan agar keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT. 

Dalam Islam, selain bekerja atau berusaha untuk mewujudkan keinginan, bisa dibantu dengan menjalankan salat khusus yang disebut Salat Hajat. 

lihat fotoIlustrasi. Doa Nabi Yusuf untuk mendapatkan jodoh yang terbaik dan diridhai Allah SWT.
Ilustrasi. Seperti diketahui, Salat Hajat merupakan salat sunnah yang dikerjakan dengan tujuan agar keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT. 

Ini juga merupakan salah satu hal yang dianjurkan untuk dikerjakan jika memiliki hajat. 

Baca juga: 5 Keutamaan Hari Jumat yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui Lengkap Doa ke-11 Puasa Ramadhan 2024

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

Ketika seorang mukmin mempunyai keinginan tertentu atau sedang mencari solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi, sangat dianjurkan untuk melaksanakan Salat Hajat sebanyak 12 rakaat dengan salam di setiap 2 rakaat. Namun demikian, melaksanakan Salat Hajat sebanyak 2 rakaat pun dianggap cukup memadai.

Cara melaksanakan Salat Hajat sebenarnya tidak jauh berbeda dengan salat sunnah pada umumnya, namun demikian ada perbedaan yang mendasar yaitu pada niat dan doanya.

Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain (Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002], cetakan I, halaman 103) menyebutkan bahwa orang yang sedang mengalami kesempitan, berhajat untuk kemaslahatan agama dan dunianya, dan merasakan kesulitan, hendaklah melakukan Salat Hajat.

Tata Cara Salat Hajat

Dikutip dari Gramedia Blog, mengenai jumlah raka’at Salat Hajat ini mendapat penjelasan dari Al-Ghazali yang ditulis dalam kitabnya yang berjudul Ihya Ulumuddin. 

Al-Ghazali menjelaskan, bahwa Salat Hajat dapat dikerjakan sebanyak 2 raka’at sampai 12 raka’at.

Selain itu, waktu pelaksanaan Salat Hajat ini akan lebih afdol jika dilakukan saat malam hari, terutama di sepertiga malam seperti halnya Salat Tahajud.

Baca juga: Bagaimana Hukum Melaksanakan Salat Tahajud Setelah Salat Tarawih dan Witir? Inilah Penjelasannya

Meski demikian, sebenarnya pelaksanaan Salat Hajat ini bisa dikerjakan sepanjang waktu, tetapi ada waktu terlarang untuk mengerjakan salat ini. 

Waktu terlarang yang dimaksud, yaitu:

• Dari waktunya salat Subuh sampai terbit matahari
• Dari terbitnya matahari hingga matahari itu meninggi (sekitar 15 menit setelah terbitnya 1fj matahari).
• Ketika matahari di tengah/di atas kepala, yaitu tidak condong ke barat maupun ke timur, dan sampai matahari tergelincir ke barat.
• Dari waktunya salat Ashar sampai matahari tenggelam
• Dari matahari tenggelam sampai benar-benar tenggelam sempurna.
(Dinukil dari Al-‘Allamfii Syarh Bulugh Al-Maram Hal. 205)

Pada dasarnya, syarat dan tata cara Salat Hajat ini sebenarnya sama saja seperti salat pada umumnya. 

Syarat Salat Hajat juga tentunya harus suci dari najis, yaitu hadas kecil ataupun hadas besar, suci badan dan pakaian, menutup aurat, tempat salat yang suci dari najis, dan menghadap kiblat.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Tentang Penyakit Ain, Mulai dari Penyebab, Dampak Hingga Cara Mengatasinya

1. Raka’at pertama:

- Takbiratul ihram (berdiri untuk yang mampu)
- Doa iftitah
- Membaca surah Al-Fatihah
- Selanjutnya membaca salah satu surah lain dalam Al-Qur’an. Diutamakan membaca surah Al-Kafirun sebanyak 3 kali
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- Ikhtidal (bangun dari ruku’) dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah

2. Raka’at kedua:

- Berdiri kembali untuk raka’at yang kedua
- Membaca surah Al-Fatihah
- Dilanjutkan membaca kembali salah satu surah dalam Al-Qur’an. Diutamakan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 3 kali
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- Ikhtidal (bangun dari ruku’) dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Kemudian duduk untuk tasyahud akhir dengan tuma’ninah
- Mengucapkan salam ke kanan dan kiri.
- Setelah mengucapkan salam, lalu bisa memanjatkan zikir, seperti :

Baca juga: Bacaan Bilal Tarawih 11 Rakaat dan Jawaban Jemaah Pada Ramadhan 2024

Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar wala haula wa quwwata illa billahil ‘aliyil ‘adzim.”

Artinya : “Maha suci bagi Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Ilah pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar.” (dibaca sebanyak 10 kali).

Lalu dilanjutkan sholawat untuk Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam :

“Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad.”

Artinya : “Ya Allah, berilah karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat-sahabat sekalian.” (dibaca sebanyak 10 kali).

Setelah itu, membaca doa :

“Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar.”

Artinya : “Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.” [QS Al-Baqarah: 201].

Doa Setelah Salat Hajat

Sebaiknya, setelah kita selesai melakukan Salat Hajat, jangan beranjak dulu, tapi lanjutkan dengan berdoa kepada Allah SWT, yaitu memohon agar dikabulkannya apa yang menjadi hajat atau keinginannya.

Baca juga: 10 Surat Pendek untuk Shalat Tarawih Ramadhan 2024, Dilengkapi Niat dan Tata Cara Salat Berjamaah

Doa tersebut dapat berupa zikir ataupun bacaan dari ayat-ayat suci Al-Qur’an. 

Berikut ini merupakan bacaan dzikir dan doa yang bisa diamalkan.

1. Membaca Istighfar

Dalam kitab bertajuk Tajul jamil-lil-ushul dianjurkan untuk membaca istighfar yang dibaca 100 kali, yaitu :

“Astagfirullaha Rabbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaihi.”

Artinya : “Aku memohon ampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepada-Mu.”

2. Membaca Sholawat Nabi

Lalu, membaca Sholawat Nabi yang juga dibaca sebanyak 100 kali, yakni :

“Allahumma sholli ‘alaa muhammadin sholatar-ridho wardho ‘an ashaabihir-ridhar-ridhaa.”

Artinya : “Yaa Allah, berilah karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat-sahabat sekalian.”

3. Membaca Doa Salat Hajat Yang Mustajab

Kemudian membaca doa sholat hajat yang mustajab. Menurut Imam Nawawi RA, dalam kitabnya Al-Adzkar, beliau mencantumkan mengenai dzikir dan doa sholat hajat.

Inilah doa yang bisa kita baca setelah selesai mengerjakan Salat Hajat :

Artinya : “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau terlantarkan aku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih dan penyayang.”

Baca juga: Doa Nabi Yusuf untuk Ibu Hamil, Lengkap Panduan untuk Tetap Fit Selama Berpuasa

Setiap masalah hidup pasti akan ada jalan keluarnya, dengan cara berusaha, ikhtiar, dan berdoa, tak lupa untuk senantiasa memohon kepada Allah Ta’ala, karena hanya kepada Allah satu-satunya tempat untuk memohon. 

Keutamaan Salat Hajat

Salat sunnah hajat ini mengajarkan kepada kita untuk terus berdoa dan memohon kepada Allah SWT, dan menyembah kepada Allah SWT. 

Karena, hanya Allah yang dapat mengabulkan hajat dan mewujudkan doa-doa hambanya.

Walau sekecil apapun hajat atau keinginan kita, kita harus tetap berdoa dan meminta hanya kepada Allah SWT. 

Rasulullah SAW bersabda :

“Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Tuhan, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sandalnya ketika putus.” [HR. Tirmidzi].

Itu artinya, kita diperintahkan untuk meminta segala sesuatu walaupun hanya keinginan kecil, dan jangan pernah malu untuk senantiasa berdoa dan meminta kepada Allah, sebab hanya Allah saja yang akan mendengar dan mengabulkan hajat kita.

Tidak akan ada manusia yang bisa menolong dan mengabulkan doa selain Allah Subhanahu Wa ta’ala. Dan Allah  tempat bergantung dan tempat meminta, kita tidak bisa hidup tanpa Allah Subhanahu Wa ta’ala.

Jadi, jangan pernah merasa angkuh dan sombong karena tidak pernah memohon dan meminta kepada Allah.

Baca juga: Doa Nabi Yusuf untuk Mendapatkan Jodoh yang Terbaik dan Diridhai Allah SWT

Setiap salat sunnah pastinya memiliki keutamaan atau keistimewaan masing-masing, yang tersimpan didalam sholat yang dikerjakan tersebut.

Setiap apa yang diperintahkan Allah SWT pastinya tidak ada hal yang percuma atau sia-sia untuk dilakukan.

Berikut ini adalah beberapa keutamaan dari sholat sunnah hajat yang perlu kita ketahui bersama.

Salat Hajat memiliki keutamaan, yaitu :

1. Ibadah Yang Dicintai Allah

Karena Salat Hajat ini adalah ibadah sunnah, maka ketika kita melakukan ibadah sunnah seperti ini, hal ini akan mendatangkan kecintaan Allah SWT.

Dalam sebuah hadits diterangkan, bahwa Allah SWT berfirman :

“Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya.” [HR. Bukhari].

2. Pasrah Pada Ketentuan Allah

Perlu kita sadari bahwa hanya Allah  yang bisa mengetahui segala sesuatunya. 

Belum tentu sesuatu yang baik menurut kita, baik pula menurut Allah, dan sebaliknya, belum tentu sesuatu yang buruk menurut kita, tapi di sisi Allah itu lebih baik.

Walaupun kita rutin melaksanakan salat sunnah hajat namun jika Allah belum menghendakinya, maka kita juga tidak akan dapat berbuat apa-apa. 

Maka, dengan rasa pasrah, kita harus bisa belajar mengenai sebuah keikhlasan dan kesabaran.

Apabila kita sudah mengerjakan salat sunnah hajat ini setiap hari, namun Allah belum juga mengabulkan doa kita, maka jangan pernah menyerah, dan tetap berprasangka baik kepada Allah SWT. 

Teruslah berdoa dan berusaha, dan yang paling penting adalah pasrah dengan semua ketentuan Allah SWT, sebab hanya Allah  yang mengetahui segalanya.

Baca juga: Doa Nabi Yusuf untuk Penyembuh Segala Penyakit agar Lancar Menjalankan Puasa Ramadhan

3. Ditinggikan Derajatnya

Dengan memperbanyak sholat sunnah, Allah akan meninggikan derajat seorang hamba. 

Hal ini juga berlaku ketika seseorang mengerjakan Salat Hajat ini.

Bukan hanya mendapat pahala, dan keinginan yang dikabulkan, namun juga derajatnya akan ditinggikan dihadapan Allah SWT.

“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak sholat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.” [HR Muslim].

4. Ikhlas Menerima Apapun Keputusan Allah 

Apapun yang Allah takdirkan untuk hambanya, itu bisa berarti merupakan sebuah ujian, baik itu ujian kesusahan maupun ujian kesenangan. 

Sebab, saat keinginan dan doa kita dikabulkan dengan cepat, sebenarnya kita sedang diuji agar menahan diri dari sifat sombong dan riya’.

Begitu juga sebaliknya, saat kita diuji dalam kesusahan, itu berarti kita sedang diuji agar bersikap lebih ikhlas dan sabar. 

Sebab, setiap ujian dari Allah, bila kita bisa melewatinya, maka akan ada hikmah besar untuk kehidupan ini.

5. Diampuni Dosa-dosanya

Dengan memperbanyak sholat, baik salat wajib maupun sunnah, maka kaum muslimin juga akan mendapat ampunan dosa-dosa dari Allah SWT.

Mengerjakan sholat hajat ini berarti termasuk memperbanyak sholat dan sujud kepada Allah, sehingga dosa-dosa pun berguguran.

6. Dapat Mengendalikan Kebutuhan Hidup

Seperti manusia biasa, pastinya kita tidak akan luput dari berbagai keinginan yang ingin dimiliki, terkadang kebutuhan yang mendesak dan tiba-tiba datang, misalnya jatuh sakit tetapi tidak ada uang untuk berobat, karena sebelumnya terlalu boros ketika sedang gajian.

Dengan mengerjakan sholat sunnah hajat ini, maka kita akan belajar mensyukuri apa yang kita miliki dan dapat mengendalikan keinginan lain yang tidak terlalu penting.

7. Keinginan Atau Hajat Yang Dikabulkan

Hal ini merupakan keutamaan khusus yang dimiliki pada sholat hajat ini. 

Sayyid Sabiq menjelaskan mengenai hal ini dalam  Fiqih Sunnah yang dikutip dari hadist shahih yang diriwayatkan oleh Abu Darda RA, Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan shalat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.” [HR Ahmad].

Ajaibnya bangun pagi dan melaksanakan salat-salat Sunnah seperti salat tahajud, Salat Hajat, dan salat Dhuha, akan membuat kita terhindar dari kesulitan dan banjir harta. 

8. Sebagai Wadah Mendekatkan Diri Kepada Allah

Apabila kita menginginkan hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT, maka kita harus bisa berjuang dengan mendekatkan diri kepada Allah dan membuang rasa malas dengan melaksanakan salat sunnah hajat.

Dengan mengerjakan salat sunnah hajat, kita bisa berkeluh kesah tentang kehidupan kita, dan memanfaatkan waktu untuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

9. Terhindar Dari Segala Kesulitan

Keutamaan Salat Hajat yang lainnya yaitu, dapat terhindar dari segala kesulitan.

Seorang hamba yang sedang mendapat kesulitan menjalani hidupnya, sangat dianjurkan agar mengerjakan sholat hajat, serta dianjurkan berdoa untuk memohon petunjuk dan meminta pertolongan Allah SWT setelah Salat Hajat.

Hal ini karena, hanya Allah yang akan memberikan pertolongan dan jalan keluar bagi hamba-Nya yang sedang mengalami kesulitan. 

Setiap manusia tentu mempunyai keinginan dan kebutuhan yang ingin dikabulkan oleh Allah. 

Untuk mewujudkan semua itu, tentu diperlukan ikhtiar dan usaha yang maksimal.

Salat sunnah hajat ini menjadi salah satu sholat yang dilakukan oleh setiap umat muslim yang memiliki keinginan, supaya urusannya lancar dan diridhoi Allah SWT.

Itulah penjelasan mengenai Salat Hajat, tata cara pelaksanaan dan keutamaan-keutamaan dari Salat Hajat. Semoga bermanfaat! (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved