Sejarah
Sejarah 30 Maret: Hari Film Nasional Indonesia, Darah dan Doa Jadi Film Lokal Pertama yang Tayang
Salah satu sejarah 30 Maret yaitu tentang Hari Film Nasional Indonesia, Darah dan Doa menjadi film lokal pertama yang tayang.
Penulis: Nisa Zakiyah | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Darah dan Doa menjadi film lokal pertama yang benar-benar disutradarai oleh orang Indonesia.
Pada saat itu, Usmar Ismail memproduksi Darah dan Doa dengan perusahaan filmnya sendiri yang bernama Perfini (Perusahaan Film Indonesia).
Baca juga: Sejarah 27 Maret: Hari Pelantikan Soeharto Sebagai Presiden Indonesia yang Kedua, 56 Tahun Silam
Berbekal pengalaman kerja di perusahaan film Belanda, Usmar Ismail akhirnya mendirikan Perfini dan mulai berkarya.
Film Darah dan Doa atau Blood and Prayer dibintangi oleh Del Juzar, Aedy Moward hingga Farida.
Del Juzar berperan sebagai Kapten Sudarto, prajurit Siliwangi dan Aedy Moward sebagai Sersan Mula.
Perlu diketahui, film ini lebih memfokuskan cerita pada Kapten Sudarto, seorang prajurit yang juga digambarkan sebagai manusia biasa yang bisa juga tergoda oleh wanita lain.
Cerita film ini adalah tentang kehidupan Kapten Sudarto.
Pejuang revolusi yang telah beristri tapi dalam perjalanan menuju Jawa Barat dari Yogyakarta, sempat tergoda dengan dua orang gadis.
5 Film Legendaris Usmar Ismail
Selain sebagai sutradara film, Usmar Ismail juga merupakan sastrawan, wartawan, dan pejuang Indonesia.
Baca juga: Sejarah 22 Maret: Meninggalnya Nanu Mulyono, Mantan Anggota Grup Lawak Indonesia Warkop DKI
Nama Usmar Ismail sendiri tidak bisa lepas dari sejarah panjang perfilman Indonesia.
Tokoh kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 20 Maret 1921 ini juga dikenal sebagai Bapak Perfilman Indonesia.
Karya-karya Usmar Ismail di dunia perfilman begitu melegenda.
Sepanjang kariernya di dunia film, Usmar Ismail membuat lebih dari 30 film.
Dikutip dari kompas.com, berikut ini lima film karya Usmar Ismail yang melegenda:
1. Darah dan Doa (1950)
Darah dan Doa adalah salah satu karya film milik Usmar Ismail yang paling monumental.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.