Berita Nasional Terkini
Pidato Prabowo saat Bukber Golkar, Akui Dirinya dan Gibran Punya Kekurangan hingga Butuh Nasihat
Inilah isi pidato Prabowo Subianto, capres terpilih saat menghadiri buka bersama Partai Golkar dengan Gibran Rakabuming Raka.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah isi pidato Prabowo Subianto, capres terpilih saat menghadiri buka bersama Partai Golkar dengan Gibran Rakabuming Raka.
Acara bukber Partai Golkar berlangsung di markas DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (29/3/2024).
Dalam pidatonya, Prabowo mengaku dirinya dan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka punya kekurangan.
Sebab, menurut Prabowo, ia dan Gibran hanyalah manusia biasa.
Baca juga: Makna Lukisan SBY untuk Prabowo yang Dibuat Selama 10 Jam, Capres Terpilih Akan Pajang di Istana
Sehingga, dengan adanya kekurangan yang dimiliki tersebut, capres terpilih itu meminta bantuan serta nasihat dalam menjalankan pemerintahan ke depan.
"Kita mengakui semua presiden sebelum kita.
Kita menghormati semua presiden kita.
Kita menyadari semua pemimpin adalah manusia dengan kelebihan dan kekurangannya.
Kami pun Prabowo-Gibran juga mengakui kami manusia biasa, punya kekurangan.
Untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan, bantuan, masukan, nasihat terus menerus," ujar Prabowo.
Baca juga: Kubu Prabowo dan KPU Kompak Minta MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Sebut Cacat Formil
Selain itu, Prabowo menjelaskan, pihaknya membuka diri terhadap semua pihak, di mana mereka ingin menciptakan kepemimpinan yang rukun, kolegial, dan selalu saling mengingatkan.
Prabowo pun memohon kepada Golkar untuk tetap bersama Prabowo-Gibran ke depannya.
"Mari kita menatap masa depan dengan baik, dengan penuh optimisme, dengan penuh tekad kita membangun negara ini.
Kita meneruskan yang sudah baik, kita mengisi yang belum sempurna, kita harus meningkatkan efisiensi pemerintahan, kita harus mengurangi kebocoran," tuturnya.
Lebih jauh, Prabowo mengingatkan tantangan Indonesia ke depan tidak akan ringan.
Meski masih harus menunggu proses gugatan sengketa Pilpres 2024 di MK selesai, Prabowo tetap melaksanakan persiapan-persiapan untuk pemerintahan selanjutnya.
"Bersyukur bahwa kita memang bagian daripada Koalisi Indonesia Maju.
Kita bersyukur bahwa kita tidak ragu-ragu, tidak malu-malu, tidak mencla-mencle, kita tegas dari awal mengatakan kita adalah timnya Pak Jokowi," ujar Prabowo.
Prabowo menjelaskan, pihaknya akan meneruskan dan melaksanakan program Jokowi yang sudah baik.
Dia menyebut semua presiden terdahulu harus dihormati dan diakui pekerjaannya.
"Kita menyadari semua pemimpin adalah manusia dengan kelebihan dan kekurangannya," ucapnya.
Lalu, Prabowo menegaskan pihaknya akan terus memerangi korupsi supaya anggaran negara tidak bocor.
Dia memastikan akan berjuang dalam menghapus kemiskinan dan kelaparan di Indonesia.
"Kita harus terus memerangi korupsi. Kita berjuang untuk menghilangkan kemiskinan dan kelaparan dengan semua program yang sudah ada dan akan kita laksanakan," jelas Prabowo.
"Kita sangat percaya dan optimistis menghadapi masa depan," sambungnya.
Terakhir, sebagai mantan kader, Prabowo berterima kasih kepada Golkar.
Dia menyebut lebih baik Golkar bersamanya terus di pemerintahan kelak.
"Lebih baik Golkar bersama kita daripada tidak ada Golkar bersama kita. Semoga Allah SWT selalu melindungi keluarga besar Partai Golkar dalam pengabdiannya kepada bangsa dan rakyat kita," imbuh Prabowo.
Airlangga Sebut Belum Bahas Kursi Menteri saat Bukber Bareng Prabowo-Gibran
DPP Partai Golkar belum membuka pembicaraan terkait jatah kursi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika resmi dilantik pada Oktober 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui sering berkomunikasi dengan Prabowo, baik saat di rapat kabinet ataupun di kesempatan lain.
Namun obrolan tersebut hanya seputar pembicaraan santai, tidak menjurus ke lobi-lobi kursi menteri untuk Golkar di pemerintahan selanjutnya.
"Jadi, kami belum membahas kursi-kursi menteri karena masih menunggu juga kursi DPR," ujar Airlangga usai acara buka puasa bersama Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran di DPP Partai Golkar, Jumat (29/3/2024).
Airlangga menilai pembahasan komposisi menteri kemungkinan terjadi setelah seluruh proses Pemilu 2024 berakhir.
Sebab, saat ini masih ada proses penetapan kursi DPR RI oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan gugatan perselisihan hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurutnya, dalam pembahasan kabinet akan ada nomenklatur kementerian untuk menjalankan program makan siang dan susu gratis dari Prabowo-Gibran.
"Tentu nanti akan ada pembicaraan (nomenklatur). Namun, belum, belum ada secara spesifik ke sana," ujar Airlangga, dikutip dari Antara.
Airlangga menambahkan, Partai Golkar akan mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran jika nantinya dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029.
"Di sini kami tegaskan kepada seluruh kader Partai Golkar bahwa Partai Golkar akan mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/03/29/20145731/prabowo-saya-dan-gibran-manusia-biasa-kami-butuh-bantuan-dan-nasihat.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Buka Puasa Bareng Prabowo-Gibran, Airlangga Sebut Belum Bahas Kursi Menteri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/03/29/21205381/prabowo-kita-timnya-jokowi-kita-harus-perangi-korupsi.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.