Berita Nasional Terkini
11 Fakta dan Kronologi Gudang Peluru Armed Meledak, Amunisi Kedaluwarsa hingga Warga Rasakan Getaran
11 fakta dan kronologi gudang peluru Armed meledak dan terbakar, amunisi kedaluwarsa hingga warga rasakan getaran.
TRIBUNKALTIM.CO - 11 fakta dan kronologi gudang peluru Armed meledak dan terbakar, amunisi kedaluwarsa hingga warga rasakan getaran.
Gudang peluru Armed atau Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, meledak hingga terbakar, Sabtu (30/3/2024).
Di lokasi terdapat 16 gudang amunisi.
Ledakan tersebut berasal dari gudang nomor 6.
Insiden itu terjadi di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Video Ledakan Gudang Peluru, Live Streaming Situasi Terkini Kebakaran di Gunung Putri Bogor Hari Ini
Baca juga: Live Streaming Situasi Terkini, 5 Fakta Ledakan dan Kebakaran Gudang Peluru di Bantar Gebang Bekasi
Baca juga: Kronologi Kapal Muatan Sembako Meledak di Berau, Diduga Tabung Gas Bocor
Gudang Penyimpanan Amunisi Kedaluwarsa
Pangdam Jaya, Mayor Jendral Mohamad Hasan, menjelaskan, awalnya ditemukan asap di gudang nomor 6.
Di mana total terdapat 16 gudang.
Dikatakannya gudang nomor 6 digunakan untuk menyimpan amunisi yang sudah kedaluwarsa.
"Gudang nomor 6 itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani oleh Kodam Jaya," kata Hasan, mengutip Kompas.com.
Kronologi
Hasan mengatakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 18.05 WIB, setelah waktu berbuka puasa.
Terkait indikasi adanya asap di gudang tersebut, membuat tim piket bergerak untuk antisipasi.
Temuan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh tim piket, namun kemudian terjadi ledakan yang disertai kebakaran.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Pengangkut Sembako Meledak di Perairan Belakang Masjid Bedungun Berau
Kebakaran Hebat
Dalam video yang beredar tampak kobaran api besar menjulang, terekam video.
Tampak juga bangunan terbakar, dengan adanya kepulan asap, seperti unggahan instagram @jktinformasi.

Sampai saat ini memang api masih membara, masih terjadi ledakan-ledakan hingga untuk saat ini kita juga tidak bisa lebih dekat ke lokasi kejadian," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi.
Sementara itu ledakan terjadi berulang kali dibarengi bola api yang menyembur ke udara.
Baca juga: Terjawab Apa Itu Tungku Smelter yang Meledak di PT ITSS Morowali, Kini Jumlah Pekerja Tewas 18 Orang
Warga Rasakan Getaran
Selain itu menurut kesaksian warga, ada getaran di setiap ledakan yang terjadi.
Belasan Mobil Jenazah
Sementara mengutip TribunJakarta.com, tampak di lokasi kejadian belasan mobil jenazah berbaris paralel.
Baca juga: Viral Balon Gas Meledak saat Perayaan Hari Guru Bikin 10 Guru di Bekasi Luka Bakar, Ini Kronologinya
Sempat beredar pernyataan warga bahwa telah jatuh belasan korban jiwa di dalam gudang amunisi milik Kodam Jaya itu.
Namun kabar itu belum terkonfirmasi.

Banyak Peluru Terpental
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bekasi meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) gudang peluru yang terbakar di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Danton Pleton B Damkar Kota Bekasi Haryanto mengatakan, tiga unit armada sudah berada di TKP.
"Masuknya (TKP) Kabupaten Bogor. Kami turunkan tiga unit," ujar Haryanto saat dikonfirmasi, Sabtu (30/3/2024).
Namun, meski sudah berada di TKP, petugas damkar Kota Bekasi belum bisa memadamkan api yang menghanguskan gudang peluru tersebut.
"Sudah diturunkan, namun belum bisa mengadakan upaya pemadaman," tuturnya.
Haryanto menyebut, api di lokasi masih cukup besar. Selain itu, ada sejumlah peluru yang terpental.
"Iya (benar peluru terpental) mengingat masih banyak ledakan-ledakannya," tutur dia.
Haryanto saat ini masih terus berkoordinasi dengan pihak gudang peluru tersebut.
"Lagi koordinasi sama pihak gudang Armed jadi masih belum berani masuk karena masih banyak ledakan-ledakan peluru itu," papar dia.
Petugas Kesulitan Dekati Gudang Amunisi Terbakar
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengungkapkan, petugas belum dapat mendekati gudang amunisi milik Kodam Jaya yang terbakar di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024).
Petugas belum mendekati lokasi demi mencegah jatuhnya korban karena kebakaran dan ledakan di gudang tersebut masih terus terjadi.
"Kita tidak memungkinkan untuk melakukan lebih dekat lagi ke gudang amunisi tersebut karena untuk menghindari terjadinya korban-korban yang tidak kita inginkan karena masih terjadi ledakan-ledakan," kata Kristomei dalam wawancara dengan Kompas TV, Sabtu malam.
Kristomei menjelaskan, gudang yang terbakar adalah gudang amunisi milik Kodam Jaya yang terletak di di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Ia menyebutkan, kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu petang sekira pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Kronologi Ledakan Tungku di PT ITSS Morowali, 13 Pekerja Tewas dan 46 Luka-luka
Warga Sekitar Dievakuasi
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan saat ini warga sekitar titik kebakaran sudah dievakuasi.
"Untuk sementara, warga sekitar sudah kita evakuasi dengan berkoordinasi dengan kepala desa, kemudian Ketua RT, Ketua RW, dan Babinsa setempat berkoordinasi dengan pemadam kebakaran dan instansi-instansi terkait untuk membantu mengevakuasai mengamankan masyarakat ke tempat yang lebih aman," ucap Kristomei seperti dikutip dari Kompas TV, Sabtu (30/3/2024) malam.
Benda Menyerupai Granat Terpental ke Permukiman Warga
TNI AD telah mengonfirmasi kebakaran yang menghanguskan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024).
Berdasarkan video yang beredar di grup WhatsApp tim SAR gabungan, benda mirip granat terpental sampai ke area permukiman warga.
Hanya saja belum diketahui secara pasti benda menyerupai granat itu berasal dari gudang amunisi atau bukan.
Saat ini penyelidikan sedang dilaksanakan evakuasi wilayah terdampak di sekitar Batalyon dan penanganan kebakaran dan ledakan amunisi.
Penjelasan Kapolsek
Kapolsek Gunungputri, AKP Didin Komarudin belum bisa memberikan penjelasan secara rinci terkait kebakaran tersebut.
"Saya lagi OTW (dalam perjalanan, red) ke TKP, belum jelas nih. Kalau gudangnya masuknya Bekasi infonya," ujar Didin Komarudin.
Lebih lanjut ia mengaku belum mengetahui secara pasti kejadian tersebut.
Akan tetapi, kata dia berdasarkan laporan yang didapatkan, dampak dari kejadian tersebut terasa hingga ke wilayah Gunungputri, Kabupaten Bogor.
"Tapi lemparan granatnya masuk ke Ciangsana, ke Kota Wisata. Belum A1 (akurat) ya," pungkasnya.
TNI Imbau Warga Menjauh jika Temukan Benda Berbahaya
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengimbau agar masyarakat segera menjauh jika menemukan benda berbahaya yang terpental akibat ledakan gudang amunisi yang terbakar di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024).
Kristomei mengatakan, imbauan tersebut sangat ditekankan agar tidak terjadi hal yang diinginkan terjadi.
Sebab benda yang terpental dari gudang amunisi bisa jadi adalah bahan peledak atau amunisi yang berbahaya.
"Kami memberikan penekanan kepada masyarakat apabila menemukan benda-benda yang terbang dari gudang amunisi, untuk tidak memegang tidak mendekat, kalau bisa menjauh dan laporkan kepada kita agar tim dari penanganan kebakaran bisa mengamankan benda-benda tersebut," katanya dalam wawancara Kompas TV, Sabtu.
Diketahui beberapa benda seperti granat dan benda lain tersebar hingga ke perumahan warga di sekitar kebakaran gudang amunisi.
Kristomei mengulangi imbauan tersebut agar warga yang menemukan bisa segera melapor kepada aparat setempat untuk segera ditindalanjuti.
"Jangan diutak-atik menjauh dan laporkan kepada aparat setempat biar nanti bisa ditangani. Mohon doa agar semua segera bisa ditangani," tuturnya.
Sebagai informasi, kebakaran di gudang amunisi milik Kodam Jaya yang terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor terjadi pukul 18.30 WIB.
Saat ini, warga di sekitar lokasi sudah mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu, pihak TNI AD juga belum dapat memastikan peneybab serta dampak dari kebakaran ini.
"Kami mohon untuk bersabar, apa kerugian yang kita derita, kemudian apa penyebab kebakaran ini sampai saat ini belum bisa kita sampaikan dan masih akan kita teliti lebih lanjut," ujar Kristomei.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bola Api Raksasa Membumbung Tinggi di Langit sesaat Gudang Peluru Armed Meledak Hebat, Kompas.com, dan Gudang Amunisi TNI AD di Bogor Kebakaran, Benda Menyerupai Granat Terpental ke Permukiman Warga dan Kronologi Gudang Peluru Armed Meledak dan Terbakar Hebat, Warga Akui Rasakan Getaran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.