Berita Kukar Terkini

4 Desa Berpotensi Kena Dampak Bendungan Marangkayu Kukar jika Statusnya Siaga

Disebutkan ada empat desa di sekitar Bendungan Marangkayu berpotensi terkena dampak jika terjadi status siaga dan awas.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/BWS Kalimantan IV
BANGUN BENDUNGAN MARANGKAYU - Master plan atau sketsa tata ruang utama Bendungan Marangkayu, Kukar, Provinsi Kalimantan Timur. Disebutkan ada empat desa di sekitar Bendungan Marangkayu berpotensi terkena dampak jika terjadi status siaga dan awas. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Saat ini Bendungan Marangkayu Kukar di Provinsi Kalimantan Timur tengah dikerjakan pihak terkait. 

Disebutkan ada empat desa di sekitar Bendungan Marangkayu berpotensi terkena dampak jika terjadi status siaga dan awas.

Demikian dibeberkan oleh Konsultan Pembangunan Bendungan Marangkayu, Muhammad Dikin kepada TribunKaltim.co. 

Kali ini pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV memastikan Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Marangkayu dirancang dengan matang dan mengedepankan keselamatan masyarakat.

Baca juga: Akmal Malik Beberkan Manfaat Bendungan Marangkayu Kukar, April 2024 akan Difungsikan

Dijelaskan oleh Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani dalam Diseminasi Tindak Lanjut Bendungan Marangkayu bersama Balai Wilayah Sungai Mahakam IV Samarinda di ruang serbaguna kantor Bupati Kukar.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik melakukan kunjungan kerja ke salah satu proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Marangkayu yang terletak di Muara Badak, Kutai Kartanegara, 8 Desember 2023. Akmal Malik menargetkan tahun 2024 akan beroperasi. 
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik melakukan kunjungan kerja ke salah satu proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Marangkayu yang terletak di Muara Badak, Kutai Kartanegara, 8 Desember 2023. Akmal Malik menargetkan tahun 2024 akan beroperasi.  (HO/Pemprov Kaltim)

Ahyani menekankan pentingnya perencanaan yang cermat dan komprehensif dalam RTD Bendungan Marangkayu.

“Saya berharap dari tindak lanjut Bendungan Marangkayu ini benar-benar dapat direncanakan dengan sebaik-baiknya dan tidak merugikan masyarakat setempat,” tuturnya, Jumat (29/3/2024).

Sementara itu, Konsultan Pembangunan Bendungan Marangkayu, Muhammad Dikin, menjelaskan ada empat desa di sekitar bendungan yang berpotensi terkena dampak jika terjadi status siaga dan awas.

Empat desa tersebut ialah Sebuntal, Bunga Putih, Semangkok, dan Tanjung Limau dengan total perkiraan penduduk terkena risiko berjumlah 368 jiwa.

Baca juga: Progres Bendungan Marangkayu Menunggu Pembebasan Lahan, BWS Kalimantan Ungkap Persiapan Terkini

RTD Bendungan Marangkayu memuat panduan bagi pemilik bendungan, pengelola bendungan, dan instansi terkait untuk melakukan tindakan yang diperlukan apabila terdapat gejala kegagalan bendungan.

Dikin menambahkan bahwa, RTD juga mencakup langkah-langkah pencegahan bencana, seperti meminimalkan risiko dan ancaman bencana, serta meningkatkan ketahanan masyarakat yang terancam.

“Artinya, semua kemungkinan risiko pada bendungan Marangkayu sudah dilakukan rencana tindak lanjut dalam mengantisipasi-nya dengan menetapkan status Waspada 1, Waspada 2, Siaga dan Status Awas,” kata Dikin.

Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan Bendungan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Bendungan dengan kapasitas tampung 12,37 juta meter kubik ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres No. 109 Tahun 2020 untuk menambah jumlah tampungan air dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan air.

Bendungan Marangkayu dibangun Balai Wilayah Sungai (BWS) BWS Kalimantan IV Samarinda, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR dengan memanfaatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Marangkayu yang memiliki luas DAS sekitar 243 km2.

Baca juga: Pemkab Kukar dan Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Jamin RTD Bendungan Marangkayu Dirancang Matang

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved