Akui Sempat Curiga, Alasan Aghnia Punjabi tetap Yakin pada Suster yang Aniaya Anaknya

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar dugaan kekerasan yang menimpa anak selebgram Aghnia Punjabi yang dilakukan suster pengasuhnya tengah menjadi sorotan.

Menurut selebgram Aghnia Punjabi, sebenarnya ia sempat curiga pada IPS, suster yang mengasuh anaknya, JAP (3).

Namun, kecurigaan ini ditepi Aghnia Punjabi lantaran suster berinisial IPS ini selalu sopan selama 1 tahun kerja padanya.

Kini, IPS suster yang aniaya JAP, anak Aghnia Punjabi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. 

Baca juga: Motif Pengasuh Aniaya Anak Selebgram Aghnia Punjabi, Sempat Bohong Anak Sang Selebgram Terjatuh

Baca juga: Ini Tampang Suster Penganiaya Anak Selebgram Aghnia Punjabi hingga Bonyok, Kini Dicokok Polisi

Baca juga: Geger Anak Selebgram Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuhnya hingga Bonyok, Kini Suster Ditangkap

Selebgram Aghnia Punjabi mengatakan, tersangka dugaan kekerasan terhadap anaknya, IPS, bekerja dengannya selama satu tahun sebagai pengasuh sang anak, JAP (3).

Sambil menangis, Aghnia bercerita bahwa ia sempat ada kecurigaan terhadap pengasuhnya ketika melihat ada bekas cubitan di tubuh anaknya.

“Orang ini satu tahun bekerja dengan saya dengan sangat sopan.

Selama satu tahun ini ada sedikit banyak hal-hal yang menurut saya mencurigakan, seperti ada bekas cubitan,” kata Aghnia sembari menangis tersedu-sedu dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Minggu (31/3/2024).

Namun, ia tetap percaya pada pengasuh sang anak ini karena merasa selama satu tahun bekerja, IPS selalu sopan.

Dengan adanya bukti CCTV yang ada, kini terungkap semua perbuatan dari IPS terhadap anaknya selama ia tidak ada di rumah.

“Cuma saya melihat susternya dengan sangat sopan.

Jadi saya masih percaya sama susternya,” ucap Aghnia.

Aghnia mengatakan, ia selama ini bekerja sehingga menggunakan pengasuh untuk membantunya menjaga sang anak.

Aghnia berharap IPS mendapat hukuman yang berat karena tindakannya yang keji terhadap anaknya.

Baca juga: Kejadian Tak Terduga Dialami Anak Aurel dan Atta di Bandara Dubai, Suster Ameena Kena Imbasnya

“Saya sebagai seorang ibu merasa terpukul, mungkin banyak yang menyalahkan saya kenapa pakai suster dan lain-lain.

Yang tahu kehidupan saya, saya sendiri jadi kebutuhan masing-masing orang berbeda-beda,” ucap Aghnia.

“Saya berharap pelaku dijerat hukum sebesar-besarnya karena kalau melihat CCTV, anak saya disiksa 1 jam lebih tanpa ada ampun.

Anak saya lari ke sana ke sini dikejar sampai mampus,” tutur Aghnia.

Sebagai informasi, tindak penganiayaan terjadi pada Kamis, 28 Maret 2024, sekitar pukul 04.18 WIB dini hari.

Kasus ini ramai diperbincangkan publik di media sosial setelah Aghnia mengungkapkan kejadian yang dialami anaknya di akun Instagram @emyaghnia.

Aghnia juga mengunggah foto JAP alias C dengan satu mata lebam dan telinga memar.

Selain itu, video rekaman CCTV yang menjadi bukti juga diunggah di Instagram Aghnia Punjabi, tampak kekerasan dilakukan di atas tempat tidur JAP.

8 Fakta Suster Aniaya Anak Aghnia Punjabi

1. Suster atau baby sitter direkrut dari yayasan terkenal di Surabaya

Usut punya usut rupanya pengasuh tersebut direkrut dari sebuah yayasan yang cukup tersohor di Surabaya.

Namun, Emy tak mau menyebut nama yayasan tersebut.

"Perlu di ketahui sebelumnya saya tidak memiliki masalah apapun dengan sus “i” posisi sus adek sepertinya tidak mengetahui c*** disiksa!

saya ambil dari YAYASAN TERKENAL di surabaya bahkan sampai seluruh indonesia tau yayasan ini yang tidak akan saya sebutkan" tulisnya.

Baca juga: Ayah Aniaya Anak di Penjaringan hingga Tewas Ditetapkan Jadi Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

2. Berusia 27 Tahun

Selebgram Aghnia Punjabi mengunggah Daftar Riwayat Hidup sosok baby sitter yang aniaya anaknya melalui Instagram pribadinya.

Dalam lembaran Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup si suster ketika melamar kerja, tertulis tempat tanggal lahirnya.

Diketahui ia lahir di Surabaya 25 Juli 1996 atau kini berusia 27 tahun.

3. Status Janda

Tertulis juga status suster saat ini yaitu janda atau cerai hidup.

4. Pengalaman kerja di Samarinda Kaltim dan Surabaya

Tahun 2020-2023 (selama 3 tahun 2 bulan) di Samarinda Kalimantan.

Sebagai suster balita usia 1 tahun 6 bulan (laki-laki)

Tugasnya membuat susu, steril botol, menyiapkan makanan dan menyuapi anak, menemani anak bermain dan belajar, memandikan anak, menidurkan anaki, membersihkan mainan anak, mencuci dan menyetrika pakaian anak, membersihkan kamar dan toilet anak.

Tahun 2018-2019 (selama 1 tahun) di Darmo, Surabaya

Sebagai suster anak usia 6 tahun

5. Pendidikan terakhir

Baby sitter itu mengenyam pendidikan terakhirnya hingga SMA di salah satu Madrasah Aliah di Bojonegoro.

Terkait kemampuan juga ia menjabarkannya secara rinci di dalam CV dan terlihat sangat profesional.

Baca juga: ART Diduga Aniaya Anak Majikan di Balikpapan Masih Diselidiki, Polisi Tunggu Keterangan Saksi Ahli

Berikut kemampuan yang ditulisnya dalam CV:

- Bisa membuat susu dan steril botol susu

- Bisa menemani anak bermain dan belajar

- Bisa memasak menu seperti sop, tumisan, ayam kecap, soto, tim ayam, ikan goreng, jasuke, dll.

- Bisa menyuapi anak dan stimulasi anak

- Bisa memandikan dan menidurkan anak (bersedia tidur dengan anak)

- Bisa mencuci dan menyetrika pakaian anak

- Bisa mengendarai motor, bisa memakai mesin cuci, slow cooker, oven, blender, dll.

6. Punya Rekam Jejak Buruk

Melalui Instagram stories-nya, Emy Aghnia juga mengunggah komentar dari seorang netizen yang diduga orang dari mantan yayasan yang pernah memperkerjakan IPS.

Pihak tersebut mengaku kalau IPS sebetulnya tidak punya dasar parenting atau pengasuhan anak dan hanya seorang Asisten Rumah Tangga (ART) biasa.

Lalu, pihak itu mengaku pernah mendapat laporan dari customer-nya soal tabiat pelaku sampai akhirnya IPS tidak diperkerjakan lagi.

'Mohon maaf ibu. Itu kan dia basic-nya ART bu. Itu pernah saya salurkan ART bu. Terus ada laporan salah satu customer saya dari luar pulau. Kalau dia pernah kasar juga sama anak balita' tulis pihak mantan yayasan.

'Terakhir minta kerja bulan Oktober di saya tapi tidak saya salurkan lagi karena ada record tidak baik. Namanya (sensor) dari Bojonegoro. Dia janda, anaknya 1 masih kecil. Tapi berhati iblis. Ya Allah' pungkas mantan yayasan.

Menanggapi cerita itu, Emy Aghnia tampak gusar dan menulis dirinya merekrut suster tersebut dari sebuah yayasan ternama.

'Tetapi saya mengambil iblis ini dengan tittle "SUSTER" di agency yang sangat terkenal di Surabaya bahkan Jakarta dan SG (Singapura)' ungkap Emy Aghnia.

7. Menyiksa anak Aghnia Punjabi 1 jam 15 menit

Aghnia menuliskan melalui Instagram pribadinya jika sang anak disika selama 1 jam lebih 15 menit.

Ia menuliskan jika penyiksaan tersebut terjadi antara pukul 4-5 subuh dan sang anak disika di kamar dengan posisi kamar dikunci rapat.

"Anak saya di siksa selama 1 jam 15 menit TANPA HENTI. Kejadian jam 4-5 subuh dan kamar di kunci rapat," tulisnya.

Aghnia juga menyertakan foto putrinya yang dianiaya oleh suster I.

Mata kiri putrinya tampak mengalami lebam parah.

Selain itu, di telinga kanannya juga terdapat luka.

8. Pelaku diamankan Polisi

Pengasuh bayi selebgram Aghnia Punjabi berinisial I kini sudah diamankan Polresta Malang.

Hal ini dikatakan langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto kepada Tribunnews.com melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (30/3/2024).

"Sudah diamankan," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto.

Kemudian Polresta Malang akan menggelar jumpa persnya siang ini untuk mengumumkan status dari pengasuh selebgram Aghnia Punjabi berinisial I tersebut.

Baca juga: Pengasuh di Balikpapan Aniaya Anak Majikan, Disinyalir Simpan Rasa Suka Terhadap Ayah Korban

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com, Tribunnews dengan judul 5 Fakta Anak Selebgram Aghnia Punjabi jadi Korban Penganiayaan Babysitter hingga Lebam dan Tribuntrends.com dengan judul Masa Lalu Kelam Suster IPS Penyiksa Anak Aghnia Punjabi, Status Janda Usia 27, Rekam Jejak Buruk.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.